Menilik Potensi Augmented Reality untuk Membantu Kemajuan UMKM

Menilik Potensi Augmented Reality untuk Membantu Kemajuan UMKM

Dalam era teknologi modern yang terus berkembang, peluang untuk memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia semakin besar. Salah satu teknologi yang memiliki potensi luar biasa untuk mendukung kemajuan UMKM adalah Augmented Reality (AR). Mari kita gali bagaimana augmented reality dapat membantu UMKM maju dan berkembang dalam berbagai aspek bisnis.

Mengenal terlebih dahulu apa itu augmented reality

Teknologi augmented reality
Teknologi Augmented Reality (AR) (Wikimedia Commons)

Augmented reality adalah teknologi yang menggabungkan elemen dunia nyata dengan elemen virtual melalui perangkat teknologi seperti smartphone, tablet, headset AR, atau kacamata pintar. Tujuannya adalah untuk menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan interaktif bagi pengguna dengan menggabungkan dunia fisik dan digital.

Dalam pengalaman yang ditawarkan oleh AR, elemen virtual seperti gambar, suara, teks, atau objek 3D ditambahkan ke lingkungan nyata pengguna. Teknologi ini memanfaatkan kamera atau sensor yang terdapat pada perangkat untuk melihat dan memahami lingkungan sekitar, kemudian menampilkan elemen-elemen virtual tersebut di layar perangkat yang digunakan oleh pengguna.

Sebagai contoh, kamu dapat menggunakan aplikasi AR di smartphone untuk melihat objek 3D yang muncul di atas meja, atau mengakses informasi tambahan tentang suatu tempat atau produk dengan mengarahkan kamera perangkat ke objek atau area tertentu.

Augmented reality memiliki banyak potensi penerapan di berbagai bidang, termasuk pemasaran, pendidikan, hiburan, industri, kesehatan, dan lain-lain. Teknologi ini tidak hanya menghadirkan pengalaman yang lebih kaya dan menarik bagi pengguna, tetapi juga memiliki potensi untuk memberikan nilai tambah dalam berbagai aspek kehidupan dan bisnis.

Manfaat augmented reality untuk umkm

Augmented Reality (AR) memiliki potensi besar untuk memberikan berbagai manfaat bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Teknologi ini dapat membantu UMKM meningkatkan daya saing mereka, berinteraksi dengan pelanggan secara lebih mendalam, dan menghadirkan pengalaman yang unik. Berikut adalah beberapa manfaat utama augmented reality bagi UMKM.

Pemasaran yang lebih menarik dan interaktif

Augmented reality untuk UMKM
Pemanfaatan AR untuk strategi marketing UMKM (Shutterstock/Zapp2Photo)

Salah satu tantangan besar bagi bisnis UMKM adalah membangun citra usaha dan menarik perhatian konsumen. Dengan AR, UMKM dapat menciptakan kampanye promosi yang lebih menarik dan interaktif. Mereka dapat mengembangkan konten AR yang memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan produk atau layanan secara virtual seolah-olah produk tersebut hadir di dunia nyata. Misalnya, toko pakaian dapat menghadirkan fitur “coba sebelum beli” di aplikasi AR, yang memungkinkan pelanggan untuk mencoba pakaian virtual sebelum membuat keputusan untuk membelinya.

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, memberikan pengalaman pelanggan yang tak terlupakan dapat menjadi keuntungan besar. Augmented reality memungkinkan UMKM untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih mendalam dan menarik. Misalnya, restoran dapat menggunakan teknologi AR untuk menghadirkan menu interaktif di meja pelanggan, yang memungkinkan mereka melihat gambar hidangan dan informasi nutrisi dengan menyorot ponsel mereka ke atas.

Augmented reality membuat edukasi dan informasi produk yang lebih baik

Augmented reality untuk UMKM
AR mendukung fitur try-on (Fiverr/Marchondy)

UMKM seringkali perlu mengedukasi pelanggan tentang produk atau layanan yang mereka tawarkan. Augmented reality dapat membantu dalam hal ini dengan menghadirkan edukasi yang lebih interaktif dan menghibur. Misalnya, UMKM yang menjual produk kosmetik dapat mengembangkan aplikasi AR yang memungkinkan pelanggan untuk melihat bagaimana produk tersebut bekerja pada kulit mereka secara virtual. User experience yang dihadirkan augemented reality menjadi daya tarik tersendiri sehingga potensi pembelian pun semakin tinggi.

Kemudian, UMKM sering kali memiliki cerita unik dan nilai-nilai lokal yang ingin mereka bagikan dengan pelanggan. AR dapat digunakan untuk menyediakan informasi tambahan tentang asal usul produk, proses pembuatan, atau kisah di balik merek. Ini memberikan dimensi tambahan pada produk atau layanan dan membantu UMKM untuk terhubung secara lebih dalam dengan masyarakat yang lebih luas.

Penyederhanaan proses pembelian dan inovasi produk

Augmented reality untuk UMKM
Pembeli dapat mencoba terlebih dahulu sebelum membeli dengan AR (Furniture News)

Proses pembelian yang mudah dan nyaman adalah kunci untuk menarik pelanggan. Dengan augmented reality, UMKM dapat mengembangkan platform pembelian yang terintegrasi dengan teknologi AR. Misalnya, toko furnitur dapat memungkinkan pelanggan untuk melihat bagaimana furnitur tersebut akan terlihat di dalam ruangan mereka sebelum mereka membuat keputusan untuk membeli. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

Augmented reality dapat menginspirasi UMKM untuk berinovasi dalam produk dan layanan yang mereka tawarkan. Teknologi ini memberikan kesempatan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan unik yang dapat membedakan bisnis dari pesaing. UMKM dapat mengembangkan produk berbasis AR atau mengintegrasikan elemen AR ke dalam layanan yang ada untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada pelanggan.

Penjangkauan pasar yang lebih luas

Dalam era digital, pasar UMKM tidak hanya terbatas pada wilayah lokal. Dengan AR, UMKM dapat mengembangkan aplikasi atau platform yang dapat diakses oleh pelanggan di berbagai lokasi. Ini membuka peluang untuk menjual produk atau layanan kepada pasar yang lebih luas dan mengatasi kendala geografis.

Mengadopsi teknologi AR juga dapat meningkatkan citra dan persepsi UMKM di mata pelanggan. UMKM yang mengadopsi teknologi canggih seperti AR cenderung terlihat lebih inovatif dan modern, yang dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memperluas pangsa pasar. Dengan begitu, persaingan bisnis menjadi lebih inovatif dan dapat memanjakan para calon pelanggan dengan teknologi terbarukan.

Pelatihan karyawan dan kolaborasi yang lebih efektif

Melatih karyawan resto dengan AR
AR untuk melatih karyawan restoran (NSF)

Tidak hanya membantu dalam hubungan dengan pelanggan, augmented reality juga dapat digunakan untuk melatih karyawan UMKM. Dengan mengembangkan konten pelatihan berbasis AR, UMKM dapat memberikan pelatihan yang lebih praktis dan interaktif kepada karyawan mereka. Misalnya, restoran dapat mengembangkan simulasi AR untuk melatih karyawan tentang prosedur pelayanan pelanggan atau persiapan makanan.

Augmented reality juga dapat digunakan untuk memfasilitasi kolaborasi dan jaringan antara UMKM. Mereka dapat mengembangkan platform AR yang memungkinkan mereka untuk berkolaborasi dalam pengembangan produk atau layanan, berbagi informasi, dan membangun kemitraan dengan pelaku bisnis lainnya.

Augmented reality memiliki potensi yang tak terbatas dalam mendukung kemajuan UMKM. Dari pemasaran yang lebih menarik hingga pelatihan karyawan yang lebih efektif, teknologi ini membawa manfaat yang signifikan bagi bisnis lokal. UMKM yang mengadopsi teknologi AR tidak hanya dapat meningkatkan daya saing mereka tetapi juga menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan. Dengan semakin berkembangnya teknologi, AR dapat menjadi kunci untuk membantu UMKM maju dalam era digital yang terus berkembang.


Itulah informasi seputar pemanfaatan Augmented Reality (AR) untuk UMKM. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, penggunaan AR di bidang apa pun akan menjadi lebih canggih dan terjangkau. Kunjungi blog MetaNesia untuk mengetahui informasi lain seputar blockchain, AR, VR, dan teknologi imersif metaverse lainnya.

Tertarik untuk menggunakan layanan blockchain, virtual reality, dan metaverse? Segera hubungi customer service kami melalui WhatsApp untuk bertanya dan berkonsultasi secara gratis. Rasakan juga pengalaman dunia virtual yang menakjubkan dengan bergabung bersama MetaNesia.

Bagikan ini: