Dengan berkembangnya teknologi modern, membuat konten online menjadi semakin populer. Munculnya VTuber pertama kali, mengubah pembuatan konten online dengan meningkatkan penampilan, suara, dan bagaimana mereka bertindak. Fenomena influencer anonim bukanlah hal baru. Contohnya Marshmello dan Gorillaz yang sejak awal kemunculannya tidak menampilkan sosok aslinya dengan terus-menerus menghibur penggemarnya dengan bakat dan persona anonim.
Virtual YouTuber, lebih dikenal sebagai VTubers, telah meledak popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir, meluas ke situs live streaming lain di luar YouTube seperti Twitch. Idenya sudah ada sejak sekitar tahun 2010 di Jepang, dan mulai populer di seluruh dunia sejak 2016. Tidak heran mengapa ada begitu banyak wajah digital baru yang muncul setiap bulannya.
Bagi yang belum tahu, VTubing adalah jenis live streaming yang memungkinkan pembuat konten menggunakan avatar virtual sebagai pengganti badan dan wajahnya secara langsung. Avatar ini dapat sangat bervariasi dalam hal gaya dan teknis. Dari model 2D yang mensimulasikan kartun, model 3D yang menyerupai karakter video game. Hingga PNGtubers yang menggunakan gambar statis dan non-animasi.
Hal ini memungkinkan orang-orang yang pemalu atau tidak ingin menunjukkan wajah mereka untuk dapat melakukan live streaming, serta roleplayers yang meniru persona karakter tokoh lain tidak khawatir akan penampilan setiap kali mereka ingin online dengan penggemar mereka.
Fenomena VTuber di Indonesia pun lumayan menggeliat. Meskipun belum sebesar di Jepang, namun perhatian dan minat masyarakat terhadap VTuber di Indonesia mulai meningkat. Jumlah streamer yang berwujudkan anime atau avatar pun sudah banyak bermunculan di YouTube. Walaupun belum seterkenal VTuber dari negara aslinya, di Indonesia sendiri sudah banyak nama besar yang memiliki banyak penggemar.
Bagaimana Cara Menjadi VTuber?
Setiap VTuber pada dasarnya menggambarkan suatu karakter. Apakah mereka hanya menjadi diri mereka sendiri di depan kamera atau berakting sesuai dengan latar belakang cerita yang mereka buat, sehingga menonton VTuber terasa seperti anime itu sendiri. Avatar atau karakter memberi VTuber banyak ruang untuk kreativitas, memungkinkan suatu konten unik untuk selalu berkembang.
Secara teknis, menjadi VTuber tidak jauh berbeda dengan menjadi YouTuber biasa. Akan sangat membantu jika kamu memiliki ide yang bagus tentang apa yang ingin kamu lakukan di kanal milikmu. Meskipun secara teoritis serupa, VTubing memiliki tahapan yang sedikit lebih rumit yang bersinggungan dengan peralatan pendukung VTubing.
Inilah semua yang perlu kamu ketahui tentang cara menjadi VTuber, simak sampai selesai!
Internet yang Cepat
Ini adalah hal yang sulit dihindari dan tidak bisa dilepaskan dari kegiatan live streaming. Kamu bisa memeriksa kualitas koneksi internet milikmu dengan melakukan tes kecepatan. Mesin pencari seperti Google dapat melakukannya hanya dengan mencari “tes kecepatan internet”, banyak pilihan yang dapat kamu gunakan.
Test tersebut akan memberimu dua informasi: Kecepatan unduh (digunakan untuk streaming konten dan mengunduh game atau file) dan kecepatan unggah. Kamu dapat mengabaikan kecepatan unduhan karena kecepatan unggah adalah apa yang kamu butuhkan untuk melakukan live streaming.
Twitch merekomendasikan setidaknya kamu harus memiliki 6Mbps untuk 1080p yang berkualitas tinggi pada 60 FPS, meskipun ada rekomendasi minimal 3Mbps jika kamu menjalankan resolusi 720p pada 30FPS. Itu adalah kualitas yang relatif rendah, sehingga perlu diingat meskipun kamu bisa melakukan live streaming, target penontonmu mungkin tidak menikmati tontonannya dengan kualitas tersebut.
Baca juga: Yuk, Berkenalan dengan VTuber dan Perkembangannya di Dunia!
Siapkan PC yang Layak
Langkah lainnya dalam cara menjadi VTuber adalah PC atau laptop yang memadai. Spesifikasi menjadi hal penting karena kamu harus menjalankan beberapa program untuk streaming. Ada beberapa persyaratan minimal yang harus dipenuhi, tetapi sekali lagi, menetapkan standar yang rendah kemungkinan akan menghasilkan kualitas yang tidak memuaskan penonton.
Berikut spesifikasi minimal untuk menjalankan live streaming:
- Prosesor: Intel i5-4670 atau AMD FX-8350
- RAM (memori): 8GB DDR3
- Kartu grafis (GPU): Nvidia Geforce 960 atau AMD Radeon R9 280
- Sistem operasi: Windows 7
Setiap peningkatan spesifikasi akan memberikan kualitas yang lebih baik. Berikut rekomendasi spesifikasi jika kamu berniat memulai merakit PC sendiri atau hanya sekadar bertanya-tanya apa yang harus disiapkan:
- Prosesor: Intel i5-9600k atau AMD Ryzen 5 3600
- RAM (memori): 16GB DDR4
- Kartu grafis (GPU): Nvidia Geforce GTX 1080 Ti atau AMD Radeon 5700 XT
- Sistem operasi: Windows 10
Aturan praktis yang baik untuk streaming adalah lebih banyak lebih baik, maksudnya dalam artian RAM dan prosesor. GPU mungkin kurang penting kecuali kamu sedang melakukan streaming game, dalam hal ini kamu diharuskan mengikuti batas minimal perangkat keras dari game yang ingin kamu streaming-kan. Misalnya, Apex Legends memiliki rekomendasi GPU yang cukup rendah untuk Nvidia GeForce GTX 970, tetapi Icarus memerlukan GeForce RTX 3060ti untuk berjalan secara lancar dan efektif.
Beberapa streamer melakukan hal yang lebih lagi, dengan menggunakan dua komputer atau laptop untuk membagi beban kerja – satu untuk menjalankan game dan yang lainnya dipakai untuk live streaming.
Buat atau Beli Avatar
Merancang model avatar sendiri akan memakan banyak waktu, meskipun kamu memiliki pengalaman menggunakan aplikasi pembuatannya. Kamu dapat membuatnya dari awal menggunakan perangkat lunak seperti Blender atau Zbrush, atau ada aplikasi gratis seperti VRoid Studio di mana kamu dapat menyesuaikan model 3D yang terinspirasi dari anime tanpa memerlukan pengalaman mengoprasikan aplikasi grafis sebelumnya.
Model yang dibuat kemudian perlu diubah menjadi file VRM. Kemudian, proses rigging dapat dilakukan dalam aplikasi seperti Live2D Cubism untuk avatar 2D dan Blender untuk model 3D. Konversi VRM akan membutuhkan beberapa keahlian dalam pengoperasian Unity. Mungkin sulit, tetapi bukan berarti tidak mungkin untuk melakukannya sendiri berkat tutorial video, seperti dari YouTube.
Jika kamu tidak memiliki skill maupun waktu untuk membuatnya sendiri, kamu dapat memesannya dari seorang seniman digital atau ahli grafis digital. Banyak Vtubers yang menggunakan metode ini karena membuatnya sendiri bukan proses yang mudah. Namun melihat kesulitannya, ini bukan pilihan yang murah juga.
Kamu dapat menemukan seniman digital di situs seperti Fiverr, Etsy, di mana hasilnya akan dikenakan biaya mulai dari sekitar $50 untuk avatar yang masih standar, hingga ribuan dollar untuk yang berkualitas tinggi, avatar yang sepenuhnya dapat kamu sesuaikan.
Siapkan Alat Motion-Tracking
Hal terakhir yang harus kamu siapkan dalam cara menjadi VTuber adalah menyiapkan alat yang menangkap gerakan yang kamu lakukan. Ada beberapa opsi, seperti Steam menawarkan aplikasi FaceRig, Animaze, Wakaru, 3Tene, dan Vtube Studio yang dapat digunakan untuk semua yang kamu butuhkan. Ada beberapa streamer virtual yang populer seperti Code Miko yang menggunakan video game dan teknologi industri film seperti setelan motion capture senilai $30.000 dari Xsens.
Aplikasi motion capture populer lainnya disebut Luppet. Ini tidak ada di Steam dan situs webnya berbahasa Jepang yang mungkin menjadi penghalang untukmu. Luppet adalah salah satu aplikasi terbesar yang digunakan oleh VTubers karena menawarkan penangkapan gerak yang lebih bersih dan akurat daripada banyak pesaingnya. Kamu dapat mengatur bahasa ke bahasa Inggris di dalam program itu sendiri dan biayanya sekitar $50.
IPhone dengan kamera depth infrared untuk Face ID juga menawarkan pelacakan wajah yang lebih akurat daripada webcam standar. Kamu dapat melihat panduan lengkap bagaimana mengatur semuanya melalui YouTube.
Itulah beberapa tahapan cara menjadi VTuber. Perlu diingat, ada banyak jalan berbeda untuk memulai dan tahapan yang telah diuraikan di atas hanyalah salah satunya. Yang paling penting adalah memulai dan mencoba berbagai aplikasi untuk melihat apa yang paling sesuai dengan sistem dan persona yang kamu miliki.
Sebelum memulai menjadi seorang VTuber, kamu dapat menonton dan bertemu terlebih dahulu dengan Virtual YouTuber dari Indonesia bernama Nekoyama Sena di metaverse metaNesia. Kamu dapat berinteraksi langsung melalui spatial audio chat dan karakter 3D avatar yang merepresentasikan dirimu.
metaNesia adalah platform metaverse pertama yang bisa mewujudkan segala potensi dengan pengalaman yang lebih menyenangkan dan imersif. Salah satu dari perwujudan segala potensi tersebut adalah dengan mengadakan event talkshow dan 1-on-1 meet & greet bersama Nekoyama Sena di metaverse. Ingin mengetahui informasinya lebih lanjut? Join Discord dengan klik tautan di bawah.
Discord: Klik di sini.
metaNesia, #WhereDreamsComeTrue
Twitter
Linkedin