Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan muncul sebagai salah satu inovasi teknologi yang paling banyak menarik perhatian masyarakat di dunia. Dengan kemampuannya yang bisa mengumpulkan hingga menganalisis banyak informasi dengan cepat, masyarakat dari berbagai golongan tertarik dan ingin mencoba program komputer ini untuk membantu aktivitas sehari-hari.
Tidak terkecuali dengan anak-anak, yang kini bisa dengan mudah mengakses internet melalui perangkat yang diberikan oleh orang tua. Meski demikian, AI yang tadinya terlihat aman dan ternyata memiliki ancaman bagi para anak yang diberikan akses perangkat tanpa pengawasan.
Beberapa raksasa teknologi seperti Samsung dan Amazon pun kini membuat fitur ramah anak dari AI dengan mengaplikasikan beberapa fitur baru.
Kehadiran alat AI yang bisa diakses bebas
Seperti yang kita ketahui, internet menjadi salah satu penemuan teknologi terbaik pada tahun 2000-an. Dengan internet, siapapun bisa mendapatkan informasi terbaru dari berbagai belahan dunia dengan mudah. Bersamaan dengan internet, kini hadir berbagai media sosial yang juga bisa diakses siapa saja.
Kehadiran ChatGPT buatan OpenAI pada akhir tahun 2022 silam membuat AI bisa dibuka oleh siapa saja yang terhubung dengan internet. Tidak hanya orang dewasa, anak di bawah umur yang sudah diberikan perangkat juga bisa mengakses kecerdasan buatan ini.
AI sendiri merupakan program komputer yang dirancang sedemikian rupa untuk melakukan perintah dengan meniru kepintaran manusia. Dengan kecerdasan buatan, kamu bisa mendapatkan informasi hingga analisa yang dilakukan oleh sistem machine learning hanya dalam hitungan detik.
Karena kehadirannya yang dirasa sangat membantu aktivitas sehari-hari, banyak individu dan juga industri penting yang mulai mengadaptasi penggunaan AI dalam pekerjaan mereka.
Penggunaan AI yang berbahaya bagi anak | Fitur ramah anak dari AI
Meskipun bisa memberikan banyak informasi dalam hitungan detik, AI tidak direkomendasi digunakan anak di bawah umur tanpa pengawasan orang tua. Hal ini dikarenakan anak bisa menanyakan hal sensitif seperti keadaan medis maupun pertanyaan berbahaya, yang kemudian akan dijawab secara lengkap oleh AI.
Hal ini diketahui pernah terjadi, di mana anak berumur 12 tahun menanyakan pola dan rencana diet pada chatbot AI, yang kemudian dijawab secara langsung tanpa mengetahui rekam medis yang dimiliki anak tersebut.
Bahkan, terdapat juga chatbot AI yang bisa memberikan akses pengalaman romantis dengan bahasa eksplisit pada penggunanya. Meskipun pengguna sebelumnya akan diminta untuk melakukan verifikasi usia, diketahui bahwa terdapat anak-anak yang berbohong untuk bisa mencoba pengalaman tersebut.
Fitur ramah anak dari AI terbaru untuk keamanan
Luasnya penggunaan AI dan juga internet membuat orang tua tidak bisa mengontrol gerak-gerik anak secara keseluruhan di internet. Terlebih juga dengan paparan akan game yang mungkin saja tidak sesuai dengan umur serta mengambil privasi dan data pribadi anak.
Untuk mengatasi hal ini, Amazon melalui Alexa baru saja merilis fitur child-friendly yang bisa diakses melalui layanan berbayar Amazon Kids+. Dengan fitur ini, anak-anak bisa menanyakan berbagai pertanyaan dan akan dibalas oleh chatbot AI Alexa dengan jawaban informatif yang sudah disaring, sehingga aman untuk anak.
Layanan Amazon Kids+ ini juga akan memberikan fakta serta trivia menarik pada anak, yang masih berhubungan dengan pertanyaan anak. Diketahui bahwa Amazon memang sudah melakukan investasi besar-besaran terhadap kecerdasan buatan, untuk bisa merangkul lebih banyak potensi serta memberikan akses ruang publik yang ramah bagi seluruh golongan.
Selain Amazon, Samsung juga meluncurkan aplikasi informasi berbasis anak yang sekilas terlihat seperti game bernama Samsung Kids. Muncul layaknya seperti tampilan antar muka Android biasa, aplikasi ini sebenarnya memiliki pengaturan khusus yang hanya bisa diakses oleh orang tua.
Aplikasi Samsung Kids hadir untuk mencegah berbagai aksi berbahaya maupun merugikan yang bisa dilakukan anak melalui smartphone, diantaranya seperti penyebaran privasi pada orang tidak dikenal, mencegah pembelian online dengan pembatasan akses hingga nomor kontak yang bisa dihubungi anak.
Berikut pembahasan lengkap terkait kehadiran fitur ramah anak dari AI. Suka dengan berita teknologi seperti satu ini? Baca informasi menarik lainnya di blog MetaNesia!
MetaNesia merupakan penyedia layanan virtual reality, augmented reality serta platform metaverse pertama di Indonesia. Berada di bawah naungan Telkom Indonesia, MetaNesia telah melayani berbagai klien global maupun lokal dari banyak industri seperti pendidikan, manufaktur, ritel, kesehatan, lembaga pemerintahan, dan lain sebagainya.
Mau coba gunakan teknologi canggih MetaNesia pada bisnis kamu? Hubungi tim administrasi MetaNesia untuk dapatkan konsultasi gratis secara langsung.
Kamu juga bisa coba masuk ke dalam dunia virtual imersif milik MetaNesia, loh! Bertemu dengan orang baru dan coba berbagai fitur interaktif di dalamnya! Unduh aplikasi MetaNesia dan mainkan langsung di perangkat kamu!
Twitter
Linkedin