Metamesta Mendapat Gelar Kata Tahun Ini (KTI) Versi Badan Bahasa

Metamesta Mendapat Gelar Kata Tahun Ini (KTI) Versi Badan Bahasa

Ilustrasi metaverse (Wikimedia Commons)

Metaverse adalah ruang realitas virtual tanpa akhir yang saling berhubungan. Di mana orang dapat bekerja, bertemu, bermain menggunakan headset virtual reality, kacamata augmented reality, aplikasi smartphone, dan perangkat lainnya.

Istilah metaverse berasal dari bahasa inggris pada novel fiksi ilmiah tahun 1992 berjudul Snow Crash sebagai gabungan dari kata meta dan universe. Kita kerap kali menggunakan kata metaverse untuk mendeskripsikan dunia virtual yang dipopulerkan oleh Mark Zuckerberg ini.

Namun, tahukah kamu? Bahasa Indonesia juga memiliki kata terjemahan sendiri untuk metaverse dan resmi tercatat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Terjemahan metaverse dalam bahasa Indonesia adalah metamesta.

Penambahan kata metamesta pada KBBI

Ilustrasi metaverse (Wikimedia Commons)

Kata metamesta merupakan padanan dari metaverse. Kata ini berawal dari istilah meta yang memiliki arti yang memiliki arti “transformasi” atau “melampaui” dan semesta yan berarti ” seluruh dunia atau universal”.

Menurut KBBI, kata meta mesta memiliki pengertian ruang realitas virtual dalam lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan melalui program komputer.

Metamesta dapat terbilang baru karena metamesta pertama kali ditambahkan pada KBBI di bulan April 2022. Kata ini bisa dimasukkan ke KBBI pun atas usulan dari masyarakat, Erlangga Saputra.

Kata metamesta sendiri berawal dari kencangnya laju transformasi digital yang ada saat ini membuat antusiasme dan ekspektasi masyarakat terhadap kegunaan ruang virtual menjadi tinggi.

Bahkan saking populernya, kata ini mendapat gelar Kata Tahun Ini (KTI) oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek.

Kata metamesta menjadi KTI 2022 Versi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Ilustrasi metaverse (Wikimedia Commons)

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek telah mencanangkan kata metamesta atau padanan kata metaverse sebagai Kata Tahun Ini (KTI) tahun 2022. Badan bahasa tentu saja memiliki alasan yang kuat untuk memilih kata ini sebagai KTI 2022.

KTT merupakan gelar tahunan yang diberikan pada kata yang populer menurut Badan Bahasa. Sebelum metamesta, Badan bahasa juga memberikan gelar beberapa tahun sebelumnya pada kata yang populer. Berikut merupakan beberapa kata yang diberi gelar KTI oleh badan bahasa sebelumnya:

KTI 2021: Vaksin

Kata vaksin menjadi KTI 2021 karena pada tahun tersebut pemerintah menggencarkan program vaksin Covid-19.

KTI 2020: Pandemi

Kata pandemi menjadi KTI 2020 karena saat itu, pandemi melanda Indonesia yang membuat aktivitas kita terbatas.

KTI 2019: Milenial

Terakhir, pada tahun 2019, Badan Bahasa memberikan gelar KTI pada kata milenial yang sering disebut-sebut pada tahun itu.

Populer digunakan dan dicari berdasarkan data Google Trends

Seperti pemenang gelar KTI sebelumnya, padanan dari metaverse ini memang banyak digunakan dalam berita dan pencarian di Google. Bahkan, metamesta memiliki frekuensi kemunculan di Google trends yang terbilang tinggi.

Kata ini mulai populer semenjak Mark Zuckerberg mengumumkan pengubahan nama Facebook menjadi Meta dan akan terjun ke metaverse. Hal tersebut memiliki dampak besar dan memulai kompetisi antar perusahaan untuk berlomba-lomba membawa produknya ke metaverse.

Meskipun ekspektasi masyarakat terhadap kegunaan ruang virtual terbilang tinggi, kata metamesta sangat jarang digunakan di kalangan media. Jika kamu mencari di internet, kata yang lebih banyak digunakan adalah metaverse.

Nadiem Makarim menghimbau mulai menggunakan kata metamesta

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim mengunggah postingan pada akun Instagram miliknya yang mengatakan bahwa metamesta merupakan padanan kata metaverse dalam bahasa Indonesia.

Nadiem menyebutkan penambahan padanan kata asing seperti metamesta pada KBBI bertujuan untuk memperkaya kosakata bahasa Indonesia melalui pengindonesiaan istilah asing. Nadiem juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan kosakata bahasa Indonesia seperti metamesta dalam keseharian kita.


Setelah kamu memahami padanan kata metaverse dalam bahasa Indonesia, Yuk! berkunjung ke metaNesia untuk mencoba platform metamesta karya anak bangsa.

Bagikan ini: