NVIDIA dan Autodesk meningkatkan pengalaman extended reality kolaboratif melalui teknologi cloud. Teknologi XR berkembang dengan cepat. Saat ini, jutaan orang menggunakan AR dan VR dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sementara banyak kasus penggunaan AR dan VR yang populer masih dalam bidang game dan hiburan, industri lain menemukan kasus penggunaan praktis yang unik untuk sektor mereka.
Perkembangan extended reality berkembang dari inovasi perangkat keras hingga pengalaman yang rumit melalui teknologi canggih dan sistem yang dapat diakses. Raksasa teknologi NVIDIA dan Autodesk meluncurkan NVIDIA CloudXR dan Autodesk VRED di Amazon Web Services (AWS), platform komputasi awan bagi pengguna untuk menjalankan aplikasi dan perangkat lunak pilihan mereka.
Secara virtual, setiap pengguna memiliki akses untuk memanfaatkan Autodesk VRED dengan infrastruktur NVIDIA CloudXR yang kuat. Merangkul lingkungan kolaboratif untuk memanipulasi dan merancang pengalaman XR imersif untuk mempercepat alur kerja desain para profesional. Selain itu, ini menganjurkan lingkungan realitas yang diperluas yang dapat diakses, mempercepat kemampuan beradaptasi teknologi XR.
Mendukung masa depan teknologi XR yang dapat diakses
Mesin virtual reality (VR) pertama di dunia dibangun pada tahun 1956 (dan dipatenkan pada tahun 1961). Sensorama adalah alat yang menggabungkan 3D, audio, dan video dengan kursi bergetar untuk pengalaman menonton yang imersif.
Terinspirasi oleh Sensorama, muncullah pengembangan headset VR pertama di dunia pada tahun 1961. Headset Headsight dibuat untuk operasi militer, lengkap dengan teknologi pelacakan gerak.
Pada tahun 1968, dunia menyaksikan penciptaan headset augmented reality pertama. Diciptakan oleh Ivan Sutherland, seorang profesor Harvard, Sword of Damocles menetapkan cetak biru untuk menghasilkan pengalaman AR yang imersif saat ini.
Evolusi XR yang panjang dan menarik belum mencapai titik di mana dapat diakses untuk penggunaan secara masif. Masyarakat umum belum memiliki pengalaman langsung menggunakan teknologi extended reality.
Forum Ekonomi Dunia menyatakan bahwa pengalaman pengguna sangat penting untuk kesuksesan di banyak teknologi, termasuk XR dan metaverse. Untuk saat ini, target demografi sangat terlibat dalam platform 2D, berbagi dan mengkomunikasikan konten dalam format 2D. Pengembang Web3 belum menemukan solusi bagi pengguna untuk menyampaikan pengalaman imersif mereka satu sama lain.
Pentingnya Kolaborasi untuk Pengalaman XR yang Mendalam Secara Global
Keputusan bersama NVIDIA dan Autodesk untuk meluncurkan teknologi mereka di AWS merupakan langkah maju untuk menutup kesenjangan penggunaan teknologi extended reality. Pengguna sekarang dapat menjalankan NVIDIA CloudXR dan Autodesk VRED untuk menciptakan pengalaman XR yang imersif dan berkualitas tinggi, kapan saja, di mana saja.
Autodesk VRED adalah solusi visualisasi 3D yang sudah dikenal oleh para profesional di industri arsitektur, teknik, dan konstruksi. Pengguna VRED merancang presentasi dinamis dan lingkungan interaktif dengan aset 3D real-time.
NVIDIA CloudXR didasarkan pada teknologi NVIDIA RTX, menghadirkan streaming pengalaman extended reality tanpa hambatan di berbagai jaringan—di cloud, dari pusat data, atau jaringan data seluler.
Siapa pun dapat dengan mudah mengakses teknologi ini melalui AWS Quick Start. Pengguna VRED dapat memaksimalkan desain dan streaming pengalaman XR yang imersif dengan dukungan NVIDIA CloudXR dengan kartu grafis NVIDIA RTX khusus dan platform workstation virtual.
Kolaborasi transformatif untuk menyebarkan XR di seluruh industri
Upaya kolaborasi antara Autodesk dan NVIDIA tidak muncul begitu saja. Faktanya, NVIDIA telah ‘menyegel’ kesepakatan kemitraan dengan berbagai perusahaan teknologi dan otomotif untuk menyebarkan extended reality dalam dunia industri.
Misalnya, NVIDIA berkolaborasi dengan pabrikan mobil BMW untuk menunjukkan digital twin dari sistem perakitan merek mobil tersebut. Kemudian, NVIDIA dan Autodesk berkolaborasi dengan Lenovo dan Varjo untuk menghidupkan Porsche Mission R dengan demo AR dan MR.
Perusahaan infrastruktur yang berbasis di Jerman, Siemens, bekerja sama dengan NVIDIA untuk memanfaatkan teknologi extended reality dan metaverse untuk industri produksi dan manufaktur. NVIDIA Omniverse memungkinkan desain digital twin dan simulasi alur kerja di pabrik.
Autodesk juga berkolaborasi dengan pengembang Epic Games untuk merampingkan alur kerja dan alat untuk desainer. Bahkan, produsen headset XR Varjo bekerja dengan Autodesk VRED untuk dukungan headset AR/VR dan kolaborasi jarak jauh melalui platform Reality Cloud.
Yuk, kunjungi metaNesia untuk mengetahui informasi lain seputar augmented reality, virtual reality dan teknologi imersif lainnya.
Twitter
Linkedin