Masa Depan Metaverse Menurut Neal Stephenson

Masa Depan Metaverse Menurut Neal Stephenson

Dunia digital virtual reality metaverse

Metaverse Menurut Neal Stephenson
Metaverse Neal Stephenson (Flickr)

Semakin berkembangnya dunia digital, hal ini menimbulkan perubahan yang luar biasa bagi beberapa perusahaan teknologi. Sebagian besar orang, mungkin mengenal dunia digital virtual 3D maupun teknologi augmented reality, melalui pengembangan metaverse yang dilakukan oleh CEO Facebook (Meta) yakni Mark Zuckerberg.

Namun, tahukah kamu, jika istilah metaverse telah diciptakan sejak tahun 1992 lalu? Betul sekali, istilah metaverse telah diciptakan oleh penulis novel sains fiksi yakni Neal Stephenson, melalui bukunya yang berjudul Snow Crash.

Yuk, simak info selengkapnya di bawah ini!

Snow Crash

Novel Snow Crash
Snow Crash (Flickr/Ole Husby)

Novel Snow Crash merupakan buku fiksi ilmiah paling populer, yang menceritakan tentang dunia cyberpunk di masa depan. Tokoh utamanya dikenal sebagai Hiro, yakni seorang peretas yang bekerja untuk mafia. Ia berhasil melakukan teleportasi, dengan memanfaatkan dunia realitas virtual metaverse untuk melancarkan misinya. 

Pada novel Snow Crash, Neal Stephenson menggambarkan metaverse sebagai bentuk lingkungan maya yang menyerupai dunia nyata, dengan manfaat canggih dan terbuka bagi pengguna. Contohnya, digunakan untuk mendukung pendidikan, bersosialisasi, ranah hiburan, berbisnis, dsb.  

Penulis Neal Stephenson, memang menjadi orang pertama yang mengemukakan istilah metaverse, kabar baiknya Ia sedang mengerjakan perusahaan blockchain untuk metaverse ekonomi Lamina1, lho! 

Masa depan metaverse menurut Neal Stephenson 

Metaverse VR Headset
Teknologi Metaverse VR Headset (Pixabay)

Menariknya, penulis novel Snow Crash ini memiliki pandangannya sendiri mengenai dunia digital metaverse. Neal Stephenson berasumsi bahwa, masa depan metaverse tidak memerlukan kacamata atau yang lebih dikenal sebagai headset VR. 

Asumsi tersebut disampaikan dalam podcast terbarunya bersama gm Decrypt. Ia juga menyampaikan bahwa, kebanyakan perusahaan berasumsi logis mengeluarkan banyak kacamata VR, saat metaverse diciptakan. Tetapi, bukan itu yang sebenarnya terjadi. Ia mengatakan bahwa sebenarnya masa depan metaverse lebih mengarah kepada dunia virtual yang terbuka.  

Dunia metaverse terbuka artinya, pengguna dapat mengakses dunia virtual secara 3D, melalui perangkat mobile atau layar datar yang dapat digunakan sehari-hari. Melalui hal tersebut, pengguna dapat lebih mudah mengakses dunia realitas virtual metaverse dan bekerja dengan baik, dari pada menggunakan headset VR. 

Melalui asumsinya, Stephenson tidak menyatakan bahwa di masa depan tak akan ada lagi perusahaan yang akan membuat atau menjual perangkat VR. Namun, penggunaan metaverse melalui layar datar dapat berfungsi lebih efisien. Hal tersebut disampaikan, agar produsen seperti Microsoft, Meta maupun Apple tidak menghabiskan jutaan dolar untuk membuat perangkat yang digunakan sebagian kecil pengguna. 

Game yang cocok dengan konsep masa depan metaverse menurut Neal Stephenson

Platform permainan metaverse
Metaverse Game (Trusted Reviews/Chris Smith)

Dalam pandangan Stephenson, Ia menyatakan bahwa terdapat contoh permainan yang cocok dengan konsep metaverse Snow Crash yakni sebagai berikut: 

Fortnite

Fortnite adalah video game yang dikembangkan oleh perusahaan Epic Games. Game virtual yang dirilis pada tahun 2017 ini, menghadirkan dunia digital imersif dan dilengkapi dengan fitur avatar unik 3D yang dapat dikostumisasi. Fortnite menjadi pioner video game imersif dan interaktif, di mana kamu dapat bermain bersama dengan pemain lainnya dalam satu platform canggih.  

Minecraft

Minecraft merupakan platform yang menyediakan game seru, untuk kamu berkreasi membentuk dunia virtual versimu sendiri, lho! Kamu bisa membuat rumah, gedung, kota, bahkan objek yang rumit sekaligus. 

Roblox 

Roblox merupakan platform metaverse penyedia jutaan permainan online, yang memiliki fitur canggih di dalamnya. Game ini hadir dengan tampilan 3D, di mana kamu dapat menggunakan avatar lucu untuk menjelajahi dan mencoba permainan di dalam platform metaverse ini.


Berikut informasi perihal pendapat masa depan metaverse menurut Neal Stephenson. Apakah kamu setuju dengan pendapat tersebut? 

Melalui konsep metaverse yang Ia ciptakan melalui novel Snow Crash, hal tersebut telah mempengaruhi hadirnya dunia virtual di masa kini untuk dikembangkan oleh banyak perusahaan maupun industri sebagai bentuk transformasi digital inovatif.

Kalau mau tahu informasi terkait penerapan teknologi virtual reality lainnya, yuk kunjungi blog metaNesia! Di sini, kami akan membahas berbagai informasi dan artikel, terkait teknologi inovatif lainnya. Cek sekarang juga!

Bagikan ini: