Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Virtual Land di Metaverse

Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Virtual Land di Metaverse

Virtual land

Virtual land adalah industri yang saat ini berkembang pesat. Ini adalah salah satu dari sedikit industri yang terus tumbuh di tengah resesi. Disertai dengan alasan yang bagus, orang menyadari bahwa memiliki properti virtual adalah investasi yang dapat dipertimbangkan.

Memilikinya pun cukup mudah, yang kamu butuhkan hanyalah uang yang banyak. Minimal beberapa ribu dolar atau puluhan juta jika dirupiahkan. Tapi, meskipun terbilang cukup mahal, kamu bisa menjual properti virtual tersebut kapan pun kamu mau, dengan harga berapa pun yang kamu inginkan. Tidak ada batasan untuk menjual tanah atau properti virtual seperti properti di dunia nyata.

Meroketnya harga properti telah mencengkeram dunia sejak awal pandemi COVID-19. Sekarang, dunia maya perlahan mulai sejajar dengan dunia nyata dengan investor yang memercikkan uang mereka ke salah satu jenis properti virtual ini.

Meskipun mungkin terdengar seperti novel fiksi ilmiah, virtual land senilai lebih dari $100 juta terjual dalam satu minggu di akhir tahun 2021.

Jadi, apa itu virtual land? Mengapa investor membayar jutaan dolar hanya untuk memilikinya? Mari ketahui lebih dalam, dan pahami alasan yang mendasari hype-nya virtual land ini!

Apa itu virtual land?

Virtual land adalah ruang digital atau bidang tanah yang dapat kamu beli, jual, membangun di atasnya, dan menjelajah di dunia virtual. Banyak platform dan game blockchain seperti Axie Infinity, Decentraland, dan The SandBox yang menjual tanah virtual terbatas yang mereka miliki ke perusahaan besar dan investor lain.

Para investor percaya bahwa perusahaan dan organisasi raksasa lainnya akan beroperasi secara virtual di masa depan. Membuat mereka berharap untuk dapat menghasilkan uang yang banyak melalui virtual land yang mereka miliki.

Perusahaan akan mempekerjakan arsitek untuk merancang semacam bangunan dan kemudian mempekerjakan pengembang game 3D untuk membangun di atas virtual land milik mereka. Hal tersebut bisa berupa apa saja yang mereka inginkan, seperti mal virtual, taman hiburan, atau bahkan stadion.

Kemungkinannya tidak terbatas, dan tidak seperti struktur di kehidupan nyata, mereka dapat membuat desain apa pun yang dapat mereka pikirkan tanpa hambatan hukum fisika.

Properti ini juga dapat mengintegrasikan teknologi VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) yang ada untuk memungkinkan pengalaman yang lebih imersif dan realistis bagi penggunanya. Hal seperti itu bisa menghadirkan jenis hiburan baru yang dulunya kita pikir hanya bisa dilakukan di film.

Baca juga: 6 Kelebihan Metaverse yang Harus Kamu Ketahui untuk Buat Hidup Lebih Mudah!

Mengapa orang membayarkan uang nyata untuk sebidang tanah virtual?

Meskipun gagasan untuk membeli tanah yang tak berwujud mungkin sulit dipahami, ada sejumlah alasan mengapa pembeli tertarik pada jenis properti virtual ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, cryptocurrency dan NFT telah melonjak popularitasnya. Mereka yang membeli virtual land melihatnya sebagai investasi yang bagus dengan potensi keuntungan di masa depan. Beberapa investor menganggap jenis properti virtual ini sebagai hal besar berikutnya, mirip dengan Bitcoin dalam masa pertumbuhannya.

Virtual land juga memungkinkan memberikan potensi lainnya. Pemilik jenis properti virtual ini dapat menyewakan tanah mereka, atau bahkan mengubahnya menjadi bisnis untuk menjual barang. Misalnya, sebidang virtual land dijual seharga ratusan juta rupiah, dengan pembeli mengatakan memiliki rencana untuk menjual pakaian virtual di situs tersebut.

Metaverse merevolusi cara orang menghadiri acara, dengan lebih banyak orang yang terbuka untuk menghadiri acara virtual. Popularitas acara virtual mencuat ketika jutaan orang menonton Travis Scott tampil di acara yang diselenggarakan Fortnite. Pemilik jenis properti virtual ini dapat menyelenggarakan acara dan membebankan biaya masuk kepada pengguna. Acara virtual juga dapat didekorasi dan ditata dengan kemungkinan yang tak terbatas.

Apakah virtual land adalah investasi yang baik?

Sama seperti masa-masa awal cryptocurrency dan NFT, jenis properti virtual ini masih dalam tahun-tahun pembentukkannya. Seiring dengan perkembangan teknologi, metaverse akan berkembang beriringan dengan virtual land dan penerapannya. Tetapi seperti halnya investasi apa pun, tidak ada cara untuk mengetahui apakah itu akan naik atau turun, dan kamu tidak boleh berinvestasi melebihi dari batas kemampuan untuk kehilangannya.


Itulah penjelasan mengenai virtual land yang dapat kamu jadikan pertimbangan sebagai objek investasi di masa depan. Ingin mengetahui informasi lain seputar teknologi metaverse? Kunjungi metaNesia dengan klik di sini!

metaNesia, #WhereDreamsComeTrue

Bagikan ini: