Baru-baru ini, beberapa laporan menyebutkan bahwa perusahaan raksasa Meta akan bekerja sama dengan perusahaan besar Tencent. Tentu saja kerjasama ini berpotensi menciptakan dampak yang besar khususnya untuk bidang industri VR. Selain itu, dengan adanya kerjasama ini, headset VR Meta Quest 2 juga akan sangat mungkin untuk diluncurkan di negeri Tiongkok!
Penasaran dengan kabar terbaru mengenai kerjasama antara Meta dengan Tencent dan peluncuran Meta Quest 2 di Tiongkok? Yuk, simak selengkapnya pada artikel ini!
Sebagai Ajang Pembuktian bagi Tencent untuk memasuki Industri VR
Salah satu media berita ternama di dunia yaitu Reuters minggu lalu melaporkan bahwa Tencent telah meninggalkan rencana untuk mengembangkan headset VRnya. Lebih lanjut, Reuters juga menyebutkan bahwa perusahaan tersebut telah berencana untuk melakukan lay-off pada divisi XR mereka.
Kerjasamanya dengan Meta tentu menggambarkan komitmen Tencent untuk mengembangkan hardware VR yang siap untuk dijual ke konsumen. Reputasi perusahaan Tencent sendiri dikenal sebagai penyedia software yang berkualitas. Sehingga, kerjasamanya dengan Meta dapat membuat Tencent tidak perlu lagi mengembangkan hardware VR dari nol.
Kerjasama serupa sebenarnya bukanlah kolaborasi pertama yang dilakukan kedua belah pihak. Pada tahun 2019 lalu, Tencent telah melakukan kerjasama dengan Nintendo untuk mendistribusikan Nintendo Switch di Tiongkok. Selanjutnya, Meta juga pernah bekerjasama dengan perusahaan ternama yaitu Xiaomi untuk meluncurkan Oculus Go pada tahun 2018.
Tencent telah mencoba namun gagal untuk mengakuisisi produsen headset VR ternama di Tiongkok yaitu Pico. Tencent saat itu kalah dalam bidding oleh perusahaan raksasa Bytedance. Bytedance sebagai pemilik TikTok dilaporkan menggelontorkan dana sebesar 9 miliar Yuan untuk mengakuisisi Pico meskipun valuasinya saat itu hanya 2.5 miliar yuan.
Usaha Tencent untuk memasuki industri VR kemudian dilanjutkan dengan mengakuisisi dua perusahaan pengembang hardware. Namun, usaha tersebut pada akhirnya juga tidak memiliki hasil yang memuaskan. Tencent juga memiliki divisi XR yang memiliki 300 karyawan yang juga menemukan jalan buntu dengan melakukan lay-off pada hampir seluruh karyawannya.
Peluncuran Headset Meta Quest 2 di Tiongkok Belum Memiliki Jadwal Pasti
Laporan terkini mengenai kerjasama Meta-Tencent untuk meluncurkan Meta Quest 2 di Tiongkok dapat dilihat dari website 36Kr, salah satu portal berita masyarakat Tiongkok.
Dalam laporan yang dibuat oleh 36Kr, disebutkan bahwa Tencent hanya akan mengerahkan beberapa karyawan dalam divisi XR nya untuk mempersiapkan headset Meta tersebut. Saat ini, kedua perusahaan sedang bekerja sama untuk melakukan adaptasi dan lokalisasi terutama dari segi software agar headset tersebut sesuai dengan konsumen Tiongkok.
Laporan dari 36Kr juga menyatakan bahwa persiapan untuk peluncuran headset ini telah berjalan selama kurang lebih 4 bulan. Projek peluncuran Meta Quest 2 untuk konsumen Tiongkok akan dikepalai oleh salah satu eksekutif Tencent yang juga memimpin kerjasama antara Tencent dengan Nintendo.
Meskipun telah berlangsung cukup lama yaitu 4 bulan, namun belum diketahui pasti mengenai tanggal perilisan headset Meta Quest 2 ini. Pihak Tencent juga belum memberikan pernyataan resmi mengenai rumor mengenai waktu perilisan headset tersebut.
Berpotensi menjadi Kompetitor Utama Pico di pasar Tiongkok
Kerjasama antara Meta dan Tencent untuk meluncurkan Meta Quest 2 untuk pasar tiongkok tentu berpotensi besar akan menjadi pesaing Pico. Seperti yang telah diketahui, Pico merupakan salah satu perusahaan pemimpin pasar headset VR di Tiongkok saat ini.
Salah satu faktor yang dapat dimanfaatkan oleh Tencent untuk memasarkan headset VR mereka dengan Meta yaitu portfolio Tencent sebagai pengembang software game raksasa di Tiongkok. Laporan oleh 36Kr menyatakan bahwa Tencent berencana untuk membuat konten VR nya sendiri yang juga tentu sangat mungkin untuk dipasarkan ke negara-negara barat.
Kerjasama Meta dan Tencent untuk memasuki pasar VR di Tiongkok tentu menimbulkan spekulasi konsumen mengenai dampak persaingan mereka dengan Pico. Saat ini, Bytedance melalui anak perusahaannya yaitu Pico sangat mendominasi pasar VR di Tiongkok. Tentu saja, hal tersebut menjadi topik yang menarik terlebih untuk kemajuan VR di negara tersebut.
Bytedance hingga saat ini belum meluncurkan headset Pico pada pasar Amerika Serikat yang merupakan negara asal perusahaan Meta. Bytedance sendiri saat ini baru memasarkan headset Pico untuk konsumen negara-negara di Eropa dan beberapa negara Asia.
Demikianlah artikel mengenai peluncuran Meta Quest 2 untuk konsumen Tiongkok. Temukan artikel menarik serupa dengan mengunjungi blog metaNesia!
Twitter
Linkedin