Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di antara Samudra Pasifik dan Hinda, serta Benua Asia dan Australia. Nah, bagaimana kalau kamu diajak untuk membuat dunia digital bertemakan permukaan laut dengan versi kamu sendiri melalui teknologi metaverse? Terdengar menarik bukan?
Negara Metaverse Tuvalu
Sebelumnya, negara kepulauan Tuvalu yang terletak di antara Hawaii dan Australia di Samudra Pasifik telah membuat negara digital melalui teknologi metaverse. Negara metaverse ini dibuat untuk menghindari resiko perubahan iklim yang terjadi.
Perubahan iklim tersebut dapat menyebabkan naiknya permukaan air laut saat air pasang, yang dapat memberikan dampak buruk hingga menenggelamkan negara Tuvalu. Pembuatan negara metaverse ini telah diumumkan oleh Menteri Kehakiman, Komunikasi, dan Urusan Luar Negeri Simon Kofe di KTT Iklim COP27.
NFT unik dan Token milik AquaCity
Pada akhir tahun 2022, AquaCity sebagai penyedia games virtual reality (VR) dan aset NFT mengumumkan akan meluncurkan platform metaverse terbaru mereka. Sebelumnya, banyak pihak juga menunggu NFT buatan AquaCity yang berbentuk karakter anak kecil lucu dan animasi hewan laut.
Tentu saja NFT mereka juga akan dijual pada platform metaverse dengan mata uang digital utama yaitu $AQCT. Nantinya, AquaCity hanya akan menyediakan 100.000.000 token saja.
Semua NFT dan Token AquaCity dapat kamu lacak melalui platform BCS Blockchain Explorer yang dapat membantu kamu menerapkan, mengelola, dan memelihara jaringan blockchain dengan cepat dan tepat.
Saat ini NFT maupun games VR mereka resmi dirilis di negara Asia seperti Tiongkok, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, Indonesia, Jepang. Apakah kamu sudah pernah mencobanya?
Metaverse bawah laut versi kamu
Identik dengan namanya yang berkaitan dengan elemen air, metaverse milik AquaCity yang akan diluncurkan memiliki konsep dunia bawah laut, lho! Melalui teknologi yang didukung dengan kecanggihan Web3.0, metaverse ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan dunia bawah laut versi kamu sendiri.
Sehingga, kamu dapat berkreasi dengan imajinasi untuk medesain permukaan laut. Mungkin kamu juga dapat menduplikasi bagaimana keindahan laut Indonesia pada metaverse tersebut.
Fase pengembangan metaverse AquaCity
Untuk mengembangkan metaverse ini, AquaCity memiliki fase roadmap saat memasarkan platform tersebut yaitu:
- Fase pertama: Pada fase pertama selain kamu bisa membentuk dunia bawah lautmu sendiri, AquaCity akan menawarkan beberapa games dengan visuaslisasi 2D pada metaverse tersebut.
- Fase Kedua: Fase kedua metaverse AquaCity akan lebih mengembangkan games tersebut dengan menerapkan visualisasi 3D. Pada games ini, para pemain juga dapat berkomunikasi dengan avatar lain di metaverse mereka.
- Fase Ketiga: Fase ketiga merupakan tujuan utama dibentuknya metaverse ini. AquaCity ingin menciptakan integrasi manusia dan mesin melalui teknologi VR maupun Augmented Reality (AR).Sebagai contoh yaitu salah satu fitur mereka yaitu kamu dapat mengontrol avatarmu sendiri dengan gerakan tubuh. Tentunya kamu juga akan memerlukan perangkat VR yang nantinya akan tersambung dengan platform metaverse AquaCity.
- Fase keempat: AquaCity juga berharap pada fase ini mereka dapat menawarkan penyewaan lahan metaverse. Artinya, pengguna dapat menyewa lahan digital di bawah laut.
- Fase kelima: Pada fase terakhir, fitur yang akan dihadirkan oleh AquaCity yaitu menjadikan metaverse ini sebagai platform desentralisasi yang transparan untuk melakukan trading, khususnya terkait NFT.
Play to learn metaverse bawah laut
Matthew Clinton sebagai CMO dari AquaCity menyatakan bahwa metaverse ini memiliki konsep “play to learn“. Artinya, kamu dapat bermain dan belajar untuk membuat dunia digital dengan ide dan kreativitasmu sendiri.
Mereka juga ingin mewujudkan keinginan pasar mereka untuk mendapatkan penghasilan pasif dari metaverse yang dibentuk. Tentunya konsep ini akan didukung dengan fitur yang berbeda dan menarik oleh AquaCity.
Metaverse tersebut saat ini sedang dikembangkan oleh sekelompok programmer, tim desain dan team anak-anak muda yang tertarik dalam mengembangkan industri aset digital dengan konsep lingkungan bawah laut.
Bagaimana tertarik untuk membuat metaverse bawah laut? Kamu bisa saja membuat negara digital kelautan seperti Indonesia versi kamu sendiri, lho! Yuk, simak berita terbaru dan menarik tentang teknologi metaverse hanya di metaNesia!
Twitter
Linkedin