Oreo Bekerja Sama dengan Meta untuk Menghadirkan Metaverse OREOVERSE

Oreo Bekerja Sama dengan Meta untuk Menghadirkan Metaverse OREOVERSE

OREOVERSE, metaverse milik Oreo, sebuah dunia online imersif tempat penggemar dapat bersaing dan mengambil bagian dalam aktivitas online bertema cookie. Dibangun di Meta’s Horizon Worlds, metaverse ini melibatkan beberapa level seperti mengeksplorasi, memutar, dan mencelupkan Oreo, dan dimaksudkan untuk mempromosikan edisi terbaru produk mereka, “The Most Oreo Oreo”.

Penawaran peluncuran tersebut telah menghadirkan berbagai hadiah, termasuk kontes senilai $50.000 (760 juta rupiah), konsol game, dan headset virtual reality. OREOVERSE tersedia untuk desktop, smartphone, dan Meta’s Horizon Worlds. Pengguna dapat mengakses dan merasakan metaverse dalam virtual reality sambil menggunakan headset Meta Quest.

Dengan hubungan Meta dengan headset realitas virtual Oculus, Oreo dengan cepat menunjukkan bahwa pengalaman tersebut juga dapat dinikmati/diakses melalui smartphone dan PC.

Oreo bekerja sama dengan Martha Stewart

Perusahaan kue tersebut berkolaborasi dengan Martha Stewart, yang terkenal dengan resep larisnya. Menariknya, pada tahun 2021, Stewart meluncurkan koleksi NFT miliknya sendiri berjudul ‘Fresh mint’.

Dia mengajak pengguna Facebook dan Instagram dalam tur OREOVERSE selama streaming langsung dalam upaya untuk membuktikan bahwa siapa pun dapat berhasil merasakan pengalaman tersebut.

Bagaimana cara mengakses OREOVERSE?

Metaverse milik Oreo
OREOVERSE, metaverse milik Oreo (Oreo)

Pengguna dapat mengakses OREOVERSE dengan mengunjungi situs melalui desktop, smartphone, serta di Meta’s Horizon Worlds. Pengguna dapat merasakan metaverse di VR sambil mengenakan headset Meta Quest. Beragam hadiah dijanjikan dalam penawaran promosi peluncuran ini.

Sementara game OREOVERSE dikembangkan di atas platform Meta, banyak bisnis barang konsumsi lainnya menjual item baru mereka di dunia game yang berbeda. McCain Foods, perusahaan asal Kanada di balik kentang goreng McCain yang terkenal, berkolaborasi dengan platform metaverse Roblox bertema NFT Bored & Hungry pada Oktober 2022 untuk mengedukasi audiens tentang pertanian regeneratif. Demikian pula, merek es krim Magnum Unilever yang terkenal membangun museum virtual di Decentraland.

Salah satu tantangan terbesar dalam penerapan metaverse oleh perusahaan adalah SDM yang dimiliki. Menurut laporan dari KPMG, sementara 67% perusahaan yang disurvei bersedia mengadopsi platform baru dalam upaya untuk meningkatkan keterlibatan dengan konsumen.

Sebagian besar perusahaan kekurangan tenaga ahli internal di bidang teknologi untuk mengikuti tren yang berkembang. Bermitra dengan perusahaan teknologi untuk membangun keterlibatan di web3 dan metaverse dapat menjadi solusi terbaik untuk dapat mengadopsi teknologi metaverse.

Seperti Fruit Tea yang berkolaborasi bersama dengan metaNesia dalam menghadirkan virtual experience pada event Fruit Tea World Festival. Dunia virtual yang dihadirkan bagi peserta yang tidak dapat hadir langsung ke lokasi event, juga sebagai langkah penerapan teknologi terbarukan


Tertarik untuk menghadirkan produk atau memberikan pengalaman baru untuk pelanggan melalui metaverse? metaNesia siap untuk mewujudkannya!

Bagikan ini: