Siapa yang tidak tahu English Premier League? liga ini merupakan salah satu ajang sepakbola asal Inggris yang sangat populer dan digemari di seluruh dunia. Premier League juga menjadi liga sepak bola tertinggi dalam sistem liga Inggris.
Baru-baru ini, ada kabar menarik dari liga populer tersebut. Platform game olahraga virtual, Sorare telah menandatangani kontrak empat tahun dengan Liga Premier untuk merilis kartu pemain kelas dunia dengan lisensi resmi.
Mereka akan merilis kartu tersebut dalam bentuk aset digital Non-fungible Token atau NFT. Nantinya, Pemain Sorare akan dapat membeli dan menggunakan NFT Liga Premier Inggris dalam game tersebut.
Pengumuman NFT Liga Premier Inggris
Sorare pertama kali dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan Liga Premier Inggris tentang perjanjian lisensi NFT pada Oktober 2022. CEO Sorare, Nicolas Julia mengatakan mereka membutuhkan waktu lebih lama dari ekspektasi untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut.
Richard Masters, kepala eksekutif Liga Premier mengatakan NFT ini bisa menjadi cara bagi penggemar untuk mengikuti perkembangan klub dan pemain favorit mereka.
Sorare merupakan startup yang berbasis di Paris dan memiliki 3 juta pengguna di seluruh dunia. Mereka membuat game yang memungkinkan penggunanya bersaing dalam permainan sepak bola fantasi. Peluang sukses didasarkan pada performa pemain secara real-time di lapangan.
Sorare mengatakan akan meluncurkan dua fitur baru dalam game mereka untuk mendukung NFT Liga Premier tersebut. Akan terdapat kemampuan untuk bersaing dengan pemain sepak bola liga Inggris. Terdapat juga fitu fairplay yang mencegah pengguna memilih tim all-star.
Kesepakatan bernilai 547 miliar rupiah
Kesepakatan antara Sorare dengan liga sepak bola tersebut bernilai £30 juta atau setara 547 miliar rupiah. Julia menolak untuk membagikan secara spesifik tentang kesepakatan keuangan dan durasi kontrak.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Liga Premier telah membeli equity warrant di Sorare. Dengan begitu, liga sepak bola Inggris tersebut bisa mengambil saham Sorare di kemudian hari.
Umumkan koleksi NFT Liga Premier ditengah-tengah aktivitas perdagangan NFT yang sedang anjlok
Berita aset digital NFT yang akan diluncurkan oleh Sorare dan Premier League muncul meski terjadi penurunan tajam dalam aktivitas perdagangan NFT.
Nilai NFT telah anjlok di tengah penurunan volume perdagangan cryptocurrency yang dikenal sebagai “crypto winter”. Hal ini diperburuk dalam beberapa bulan terakhir oleh kebangkrutan cryptocurrency FTX
Menurut situs data CryptoSlam, harga jual rata-rata NFT pada Desember 2022 adalah $143,22, turun 63% dari $383,73 pada Desember 2021. Volume perdagangan juga turun secara signifikan. Penjualan NFT secara keseluruhan anjlok 78% pada bulan Desember menjadi $678,2 juta dari $3,1 miliar setahun yang lalu.
Julia mengatakan Sorare memiliki strategi yang sangat berbeda dari perusahaan lain. Total penjualan kartu pada platform game sepak bola tersebut berjumlah $500 juta tahun lalu, hampir dua kali lipat dari $270 juta pada tahun 2021.
Perubahan perilaku pemain game di Sorare
Meskipun optimis dengan strateginya, Sorare melihat perubahan perilaku dalam penggunaan dengan pemain yang lebih cenderung menggunakan mode “free play” di mana mereka tidak harus bersaing dengan kartu berbayar. Memang sekitar 87% pemain Sorare tidak mengeluarkan uang untuk platform ini kata Julia.
Hal tersebut menimbulkan pertanyaan yang jelas tentang keberlanjutan model bisnis Sorare. Bagaimana mereka akan menghasilkan uang ketika sebagian besar penggunanya tidak bertransaksi?
Julia mengatakan pengguna yang banyak bertransaksi sudah cukup untuk menopang pendapatan perusahaan. Sorare mengambil potongan yang tidak ditentukan dari semua transaksi melalui layanannya.
Perlu dicatat Sorare adalah koleksi NFT terbesar ketiga di dunia, menurut data CryptoSlam. Perusahaan memproses sekitar $1 juta transaksi dalam periode 24 jam, menurut angka CryptoSlam. Kemitraan Liga Premier dengan Sorare menambah banyak kesepakatan antara liga olahraga dan platform cryptocurrency.
Sorare sendiri sebelumnya telah mengumumkan kesepakatan dengan Major League Baseball dan National Basketball Association. Julia mengatakan Sorare terlindung dari kehancuran iklan olahraga yang berfokus pada crypto karena perusahaannya berfokus pada lisensi kekayaan intelektual daripada sponsor.
Kontroversi dan kecaman
Sayangnya, Sorare memiliki kontroversi dan mendapat kecaman atas tuduhan mendorong perjudian.
Komisi Perjudian Inggris sedang menyelidiki perusahaan untuk menentukan apakah Sorare memerlukan lisensi operasi judi atau apakah layanan yang disediakannya bukan merupakan perjudian .
Kunjungi blog metaNesia untuk mendapatkan berita terbaru seputar NFT, metaverse, dan teknologi lainnya!
Twitter
Linkedin