Semakin berkembangnya teknologi virtual reality, hal ini mendorong beberapa organisasi untuk memberikan inovasi edukatif yang luar biasa. Salah satu contoh penerapan teknologi VR adalah pameran virtual yang menghadirkan pengalaman imersif, seolah-olah pengunjung sedang melihat langsung objek yang ditampilkan. Projek War up Close, telah memanfaatkan teknologi digital ini untuk hadirkan pameran virtual invasi Rusia terhadap Ukraina.
Yuk, simak informasi pameran virtual War up Close di bawah ini!
Projek War up Close
War up Close merupakan projek virtual reality, yang memperlihatkan foto maupun video digital kepada komunitas global akibat dampak invasi negara Rusia terhadap Ukraina. Tur virtual War up Close ini, menghadirkan objek replika yang hancur dengan visual mendetail dari semua sisi.
Pameran virtual War up Close menghadirkan foto panorama 360 derajat, video rekaman drone dari atas langit, dan pemodelan bangunan hancur yang dirender secara 3D, sehingga menghasilkan visual nyata.
Proyek ini diprakarsai oleh para ahli dari Discover.ua dan FreegenGroup. Discover.ua sendiri merupakan website yang menyediakan konten tur virtual 3D, bagi kamu yang ingin berkeliling di negara Ukraina. Sedangkan FreegenGroup adalah agensi pemasaran non-politik.
Selain diprakarsai oleh kedua perusahaan tersebut, War up Close disajikan melalui hasil foto jurnalis maupun fotografer Google terpercaya dan berpengalaman di Ukraina yakni Mykola Omelchenko. Hasil jepretan foto tersebut disajikan secara virtual dengan menggunakan Meta Oculus Quest 2 untuk melihatnya. Yuk, simak informasi mengenai visual War up Close di bawah ini!
Visual pameran virtual invasi Rusia terhadap Ukraina
Melalui penggunaan perangkat virtual reality, kamu bisa melihat visual yang tak terbayangkan sebelumnya seperti perabotan terbakar di apartemen, hancurnya infrastruktur umum, bangunan gedung yang hancur akibat bom, dan gambaran jalan sunyi di Ukraina.
Memanfaatkan teknologi canggih ini, War up Close tidak hanya menghadirkan pameran secara langsung di Washington DC, Amerika Serikat, tetapi juga menyajikan pengalaman VR di Google Maps dan website mereka.
Pemandangan panorama dan rekaman drone membantu mereka untuk memperlihatkan visual kerusakan yang sebenarnya. Pada kesempatan ini, kamu bisa melihatnya dengan perangkat VR secara langsung dari mana saja.
Untuk memberikan pengalaman yang lebih imersif dan realistis, War up Close berencana untuk mendemonstrasikan gambar, dampak invasi Rusia terhadap Ukraina melalui media teater imersif dan kacamata VR dan teater imersif.
Tujuan dibentuknya pameran virtual
Terlepas dari permasalahan peperangan, tujuan dibentuknya proyek pameran virtual reality dilakukan sebagai bentuk edukasi sejarah bagi generasi mendatang, sehingga mereka dapat melestarikan ingatan akan tragedi ini.
Selain itu, digitalisasi fotogrametri adalah teknologi inovatif yang dapat digunakan sebagai media pelestarian monumen budaya, serta memvisualisasikan kehancurannya akibat adanya peperangan.
Dalam membentuk proyek ini, tim War up Close telah bekerja sama erat dengan layanan darurat negara, kementerian dalam negeri, kementerian kebudayaan dan kebijakan informasi Ukraina, sehingga proyek ini dapat terealisasikan dengan baik.
Berikut informasi mengenai pameran virtual yang menampilkan visual akibat invasi negara Rusia terhadap Ukraina.
Melalui pameran virtual yang dikembangkan oleh War up Close ini, pengunjung bisa melihat secara imersif, dampak peperangan yang terjadi sebagai bentuk edukasi historis dan empati mendalam melalui cara yang berbeda.
Kalau mau tahu informasi terkait penerapan teknologi virtual reality lainnya, yuk kunjungi blog metaNesia! Di sini, kami akan membahas berbagai informasi dan artikel, terkait teknologi inovatif lainnya. Cek sekarang juga!
Twitter
Linkedin