Pelatihan virtual reality (VR) menggantikan pelatihan tatap muka atau online cara lama dengan pengalaman digital yang imersif. Headset virtual reality digunakan untuk menyediakan lingkungan yang sepenuhnya imersif, aman, dan interaktif untuk pembelajaran dan pelatihan aktif.
Panduan untuk pelatihan yang imersif ini telah dibuat untuk memberi tahu para manajer, inovator, dan ahli strategi tentang potensinya, aplikasi praktis, hambatan adopsi, dan dampaknya.
Sama halnya dengan industri logistik, operasinya menjadi semakin kompleks dan melibatkan banyak proses teknologi. Perusahaan logistik memiliki gudang penyimpanan dan penyortiran yang besar yang mengumpulkan ribuan paket dan kargo setiap hari.
Seiring pertumbuhan perusahaan, gudangnya juga tumbuh, karena mereka perlu memproses volume yang lebih tinggi dari hari ke hari.
Terlepas dari kemajuan teknologi, pergudangan masih membutuhkan tenaga kerja manual yang cukup ekstensif. Seseorang perlu mengoperasikan forklift dan high loader, mengontrol peralatan pemilahan, mencari barang yang perlu dikirim, dan menjaga keamanan di gudang.
Dengan kata lain, perusahaan logistik membutuhkan staf yang cukup di gudang mereka. Staf terlatih yang dapat mengoperasikan peralatan khusus dan mengikuti prosedur khusus dari perusahaan.
Dalam kehidupan nyata, ini berarti setiap perusahaan logistik perlu melatih karyawannya. Selama pelatihan, karyawan baru belajar mengoperasikan peralatan dan menangani barang sesuai dengan aturan dan prosedur perusahaan.
Tantangan perusahaan logistik dalam pelatihan karyawan
Turnover karyawan yang tinggi
Pekerjaan gudang biasanya masuk dalam kategori keterampilan rendah dan dapat dilakukan oleh orang yang tidak memiliki pendidikan tinggi atau khusus.
Artinya, seringkali orang melamar ke pergudangan saat mereka berada di sela-sela pekerjaan, saat mereka membutuhkan pekerjaan paruh waktu atau saat mereka masih mengenyam pendidikan tetapi membutuhkan penghasilan.
Dalam keadaan seperti itu, tidak heran jika pekerja gudang seringkali berhenti dari pekerjaannya karena berbagai alasan dan perlu diganti. Oleh karena itu, lebih banyak pelatihan yang akan dilaksanakan.
Perlu menugaskan personel yang berpengalaman untuk pelatihan
Karyawan baru biasanya belajar di bawah bimbingan rekan kerja berpengalaman yang harus dicopot dari tugas pokoknya untuk mengadakan pelatihan. Di sini, manajemen perusahaan harus benar-benar kreatif untuk meminimalkan kerugian.
Di satu sisi, instruktur yang absen dari pekerjaan biasanya dapat menimbulkan hambatan dalam alur kerja. Sebaliknya, mungkin perlu menunggu sampai kelompok peserta menjadi cukup besar untuk memulai pelatihan berikutnya.
Dalam kedua kasus tersebut, perusahaan menghadapi biaya tambahan dan layanan dapat memburuk.
Biaya pelatihan
Sementara beberapa pengetahuan dapat diperoleh di ruang kelas, keterampilan pada pergudangan lebih baik dipraktikkan dalam situasi realistis. Membiarkan orang yang tidak berpengalaman menangani peralatan yang tidak dikenal dapat menyebabkan kerusakan. Selain itu, perusahaan perlu menyediakan model kargo yang cukup untuk latihan yang mungkin juga rusak atau hancur selama pelatihan.
Dengan pola perekrutan personel gudang yang tidak teratur, mengundang instruktur setiap kali karyawan baru muncul mungkin tidak praktis. Jika tidak, perusahaan mungkin terpaksa menunggu sampai sekelompok karyawan baru berkumpul agar mereka dapat dilatih sekaligus.
Tantangan-tantangan ini dapat diatasi ketika pelatihan dipindahkan dari dunia “nyata” ke virtual reality. Kekuatan virtual reality terletak pada fleksibilitas dan kemungkinan tak terbatas yang ditawarkannya. Pelatihan VR untuk perusahaan logistik memungkinkan penghematan biaya dan mengoptimalkan alur kerja.
Manfaat pelatihan virtual reality untuk perusahaan logistik
Di atas, terdapat daftar beberapa masalah paling umum yang harus dihadapi perusahaan logistik saat mereka mengadakan pelatihan untuk karyawan pergudangan mereka.
Mari kita lihat bagaimana virtual reality membantu menyelesaikannya.
Fleksibilitas dalam penjadwalan pelatihan
Saat perusahaan memiliki peralatan pelatihan VR yang lengkap, perusahaan dapat melatih karyawan kapan saja. Tidak masalah apakah ada kelompok yang terdiri dari tiga atau sebelas orang hari ini atau karyawan baru yang datang setiap beberapa hari.
Program VR training dapat diluncurkan untuk sebanyak mungkin peserta pelatihan sesuai kebutuhan tanpa persiapan khusus. Selain itu, karena “tempat pelatihan” sebenarnya berada di ruang virtual, tidak perlu mengatur fasilitas pelatihan khusus untuk karyawan baru.
Jika berlatih di gudang dunia nyata, perusahaan perlu memblokir sebagian gudang untuk pelatihan, menyediakan forklift ke peserta pelatihan, menggunakan beberapa rak, palet, model kargo untuk digunakan peserta pelatihan. Dengan aplikasi VR, perusahaan tidak perlu mengganggu proses produksi sama sekali.
Tidak perlu melibatkan tenaga berpengalaman
Pelatihan virtual reality terjadi di ruang virtual yang aman baik bagi peserta pelatihan maupun gudang peralatan dan barang. Tentu saja, tenaga profesional dapat membantu pada tahap awal pelatihan dengan menginstruksikan karyawan baru tentang materi dasar, tetapi kehadiran mereka lebih lanjut tidak diperlukan. Mereka dapat melanjutkan tugas utama mereka sementara para peserta melakukan pembelajaran melalui VR.
Penghematan biaya
Biaya pengembangan pelatihan VR berfitur lengkap akan lebih rendah daripada mengontrak instruktur profesional setiap kali perusahaan mempekerjakan karyawan baru. Biaya yang besar hanya perlu dikeluarkan di awal pada tahap pengembangan. Setelahnya, tinggal menggunakannya kembali
Fitur aplikasi pelatihan VR
Aplikasi pelatihan VR dapat dibuat berdasarkan skenario apa pun dan disesuaikan sesuai dengan kebutuhan bisnis tertentu. Fitur bermanfaat dapat diimplementasikan dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Skenario realistis
Selain membuat ulang lingkungan gudang yang sebenarnya, aplikasi VR juga dapat menyertakan fitur lanjutan seperti representasi waktu yang telah berlalu. Mengapa ini penting? Dalam logistik, waktu adalah salah satu parameter utama, dan pelatihan personel ditujukan antara lain untuk melakukan tindakan dengan cepat dan dalam batas waktu yang ditentukan.
Perekaman dan pencatatan pelatihan untuk analisis lebih lanjut
Aplikasi pelatihan VR memungkinkan perekaman sesi pelatihan untuk ditinjau dan dianalisis nantinya. Di sini, manfaatnya sangat beragam.
Misalnya, ketika catatan menunjukkan bahwa karyawan yang sama melakukan kesalahan yang sama berulang kali, ini mungkin berarti bahwa mereka belum menguasai keterampilan tersebut dengan benar dan membutuhkan pelatihan tambahan.
Di sisi lain, ketika perusahaan melihat banyak karyawan melakukan kesalahan yang sama, perusahaan dapat menyimpulkan bahwa ada yang salah dengan program pelatihan yang perlu diperbaiki.
Catatan pelatihan dapat menghasilkan banyak informasi berguna yang dapat digunakan untuk menjadikan pelatihan lebih efektif. Selain itu, aplikasi virtual reality mengumpulkan banyak data dari setiap orang untuk memantau kemajuan pembelajaran.
Tampilan skenario
Salah satu alur pelatihan yang efektif adalah menjalankan skenario pada monitor besar untuk diikuti oleh seluruh peserta. Salah satu peserta yang mengenakan headset VR sedang melakukan tugas sementara anggota kelompok lainnya menonton.
Dalam hal ini, calon karyawan juga belajar dengan mencatat baik tindakan yang benar dari rekan mereka maupun kesalahan mereka. Instruktur dapat berkomentar selama skenario pelatihan VR, dan menunjukkan hal-hal penting.
Mode multipemain
Dalam logistik, banyak operasi yang harus dilakukan oleh sebuah tim. Oleh karena itu, sangat penting untuk melatih karyawan untuk kerja tim juga. Aplikasi pelatihan VR yang mendukung mode multipemain akan menjadi solusi sempurna di sini.
Dalam mode multipemain, beberapa peserta pelatihan dapat berpartisipasi dalam skenario yang sama untuk mencapai tujuan bersama. Mereka dapat berinteraksi satu sama lain di VR, berbicara satu sama lain, dan saling mengoper objek.
Nah, itulah manfaat lain dari virtual reality. VR berkualitas dapat menjadi alat berguna bagi perusahaan selama bertahun-tahun. Investasi yang besar di awal tidak sebanding dengan manfaat yang didapatkan.
Penasaran dengan informasi lain seputar pemanfaatan teknologi virtual reality? Kunjungi metaNesia untuk mendapatkan jawabannya!
Twitter
Linkedin