Pendidikan Vokasi Berbasis Virtual: Mencetak SDM yang Lebih Kompeten

Pendidikan Vokasi Berbasis Virtual: Mencetak SDM yang Lebih Kompeten

Simulasi pelatihan teknologi virtual reality
Simulasi pelatihan teknologi virtual reality (Cea.list / Cea.list)

Terus meningkatnya angka pengangguran dari tahun ke tahun salah satunya diakibatkan karena adanya kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Model pendidikan vokasi berbasis virtual yang selaras dengan kebutuhan jaman, mungkin saja mampu menjawab permasalahan tersebut. Pendidikan vokasional yang notabene menitik beratkan pada keterampilan praktis dan pengalaman kerja, tentu dapat mendekatkan peserta didik dengan dunia kerja mereka nantinya.

Perbedaan pendidikan kejuruan dan pendidikan vokasi

Manfaat teknologi pada pendidikan vokasi
Manfaat teknologi pada pendidikan vokasi (Tecknotrove / Tecknotrove)

Pendidikan kejuruan atau SMK utamanya mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidang tertentu. Namun fakta yang ada, lulusan SMK tidak hanya langsung bekerja di bidang tentu saja. Sebagian dari mereka ada yang justru berwirausaha dan ada juga yang melanjutkan ke perguruan tinggi umum atau ke jenjang pendidikan vokasional berikutnya.

Pendidikan vokasi sendiri berfokus untuk menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu. Pendidikan ini lebih mengedepankan ilmu praktik yang bisa langsung diterapkan di dunia kerja sehingga lebih efektif untuk menguasai ilmu yang spesifik. Mahasiswa lulusan vokasi akan diberikan keterampilan khusus dan pengalaman bekerja, yang akan menjadi bekalnya di masa depan.

Meski pendidikan kejuruan dan vokasi memiliki definisi yang berbeda, namun pada prinsipnya memiliki samaan. Pendidikan kejuruan maupun pendidikan vokasi bertujuan memberikan bekal pada peserta didiknya untuk menjadi sumberdaya manusia (SDM) yang siap bekerja.

Peran pendidikan vokasi di era revolusi industri 4.0

Inovasi pendidikan vokasi berbasis teknologi virtual
Inovasi pendidikan vokasi dengan teknologi virtual (Rutva Safi / Softwebsolutions)

Memasuki fase awal revolusi industri 4.0, berbagai tuntutan baru muncul terkait dunia kerja dan industri. Di mulai dengan munculnya gelombang digitalisasi di berbagai bidang usaha hingga dampak pasar bebas bagi pasar lokal.

Dominasi teknologi digital dibandingkan manusia, berakibat pekerja tidak lagi dibutuhkan tenaganya secara penuh. Belum lagi dampak masuknya tenaga kerja terampil luar negeri maupun migrasi tenaga kerja berkualitas dari Indonesia yang ke luar negeri. Fenomena ini tentu saja berimbas langsung pada persaingan kompetensi SDM yang ada.

Namun demikian, pergeseran dunia industri ini juga memunculkan berbagai peluang kerja baru yang cukup menjanjikan terutama dalam bidang iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi). Dalam hal ini, peran pendidikan vokasional sangat diperlukan guna mempersiapkan kualitas SDM. Dengan berorientasi pada praktek dan produk, pendidikan vokasional akan mampu menghilangkan sekat pemisah dunia pendidikan dengan dunia kerja.

Penggunaan virtual reality pada pendidikan
Penggunaan virtual reality pada pendidikan (Catherine C / Hivelife)

Pendidikan vokasional akan menjadi salah satu pintu masuk yang menjanjikan ke dunia pekerjaan. Selain peluang perekrutan karyawan pada perusahaan, kualitas lulusan yang kompeten tentu saja akan mampu bersaing ketika membuka lapangan kerja sendiri.

Tentu dibutuhkan berbagai terobosan terkait sistem pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan di masa depan. Misalnya dengan memanfaatkan inovasi digital melalui pengembangan pendidikan berbasis virtual dalam bentuk simulasi atau laboratorium virtual. Program pendidikan vokasional berbasis virtual akan sangat membantu kurikulum praktikum untuk mempersiapkan SDM yang unggul dan kompeten.

Kelas virtual untuk pendidikan modern
Kelas virtual untuk pendidikan modern (CRMS Indonesia / Crmsindonesia)

Salah satu contoh yang ada di Indonesia adalah kerja sama MetaNesia dengan Center for Risk Management and Sustainability (CRMS) dalam menciptakan kelas virtual. Selain itu platform metaverse pertama di Indonesia ini mulai mengembangkan simulasi pelatihan keselamatan kerja bersama Pertamina Hulu Rokan.

Keunggulan pendidikan vokasi berbasis virtual

Simulasi pelatihan untuk pendidikan
Simulasi pelatihan untuk pendidikan (Viewport / Viewport)

Pendidikan vokasi berbasis virtual adalah pendekatan pendidikan vokasional yang mengimplementasikan teknologi virtual dalam sistem kurikulum pembelajarannya. Pendidikan berbasis virtual banyak melibatkan virtual reality (VR), augmented reality (AR), maupun teknologi digital lainnya sebagai sarana pembelajaran yang lebih interaktif dan realistis. Berikut beberapa keunggulan pendidikan berbasis virtual:

Simulasi interaktif.

Teknologi virtual memungkinkan pembuatan simulasi interaktif yang mirip dengan situasi kerja nyata. Peserta didik dapat berlatih dan mengalami dalam lingkungan simulasi yang aman dan terkontrol oleh instruktur. Misalnya, simulasi industri otomotif, simulasi prosedur medis, simulasi rancang bangun dan lain sebagainya.

Aksesibilitas dan fleksibilitas

Penggunaan teknologi virtual dapat di akses dari mana saja, selama terhubung ke internet. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi peserta didik untuk belajar sesuai dengan jadwal dan ketersediaan mereka.

Kolaborasi dan keterlibatan

Dalam lingkungan pembelajaran virtual, peserta didik dapat berinteraksi dengan instruktur dan sesama siswa lainya. Sistem pendidikan demikian akan menciptakan iklim kerja tim dalam bentuk kolaborasi, diskusi, maupun pertukaran ide. Kesempatan ini akan memperkaya pengalaman belajar dan memperluas jaringan sosial.

Perkembangan keterampilan digital

Dengan menggunakan pembelajaran virtual, peserta didik akan mengembangkan keterampilan, melalui pendekatan teknologi yang di sesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini. Sehingga memudahkan dalam beradaptasi dengan inovasi teknologi terbaru dalam pekerjaan mereka.

Personalisasi pembelajaran

Sistem pendidikan virtual memungkinkan pendekatan pembelajaran yang lebih personal. Teknologi virtual mampu menganalisis kemajuan belajar peserta didik dan menyesuaikan konten pembelajaran berdasarkan kebutuhan dan tingkat pemahaman mereka.

Biaya Efisien

Meskipun awalnya teknologi virtual memerlukan investasi yang tidak sedikit, dalam jangka panjang program pendidikan virtual akan memberikan keuntungan ekonomis. Biaya transportasi, akomodasi, dan infrastruktur fisik, maupun pengadaan instruktur dapat di tekan.

Simulasi perbaikan roda pesawat
Simulasi perbaikan roda pesawat (South China Morning Post / Scmp)

Hadirnya inovasi pembelajaran virtual ini dapat digunakan sebagai bagian dari strategi pembelajaran yang komprehensif yang menggabungkan pengalaman praktis dan pembelajaran virtual. Sehingga dapat membantu pemerintah dalam meminimalisir jumlah pengangguran di masa depan.


Itulah pembahasan mengenai pendidikan vokasi berbasis virtual. Pendekatan pembelajaran virtual dapat membantu dalam mencetak SDM yang unggul dan kompeten. Kunjungi blog MetaNesia untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai perkembangan teknologi dunia virtual

MetaNesia merupakan platform metaverse yang menciptakan interaksi virtual di mana pengguna dapat berinteraksi layaknya dunia nyata. Apabila anda tertarik untuk membuat program pendidikan virtual, menjual produk digital atau bekerja sama dengan MetaNesia, anda dapat menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp untuk berkonsultasi secara gratis.

Ayo bergabung dengan mengunduh aplikasi MetaNesia dan rasakan pengalaman yang belum pernah Anda coba sebelumnya!

Bagikan ini: