Pelatihan Militer dan Penggunaan AR oleh Boeing, Bagaimana Kabar Terbarunya?

Boeing baru saja menyampaikan penyelesaian kerja sama dengan Red 9 terkait penggunaan augmented reality dalam penggunaan pelatihannya. Hal ini tentu saja menjadi langkah baru dalam inovasi penggunaan pesawat tempur.

Bukan menjadi hal baru, teknologi augmented reality (AR) sendiri telah mulai banyak digunakan di dalam industri penerbangan. Salah satunya menjadi media tambahan pelatihan bagi pilot yang hendak menerbangkan aircraft berbeda jenis secara real time.

Simak pembahasan lengkap terkait kerja sama Boeing dan Red 6 di bawah ini!

Selengkapnya tentang Boeing

Sebelum masuk lebih jauh ke dalam berita terbaru ini, mari berkenalan dengan Boeing terlebih dahulu. Boeing merupakan perusahaan multinasional dari Amerika Serikat yang sudah berdiri sejak tahun 1916 dan telah melayani pelanggan di lebih dari 150 negara.

Dikenal sebagai salah satu pemain besar dalam industri penerbangan, Boeing juga menjual berbagai alat dalam industri penerbangan seperti pesawat komersil, misil, satelit, rotorcraft (rotary-wing aircraft) hingga roket.

Sebagai salah satu pemain terbesar dalam industri penerbangan, Boeing tercatat di peringkat 1 sebagai eksportir terbesar di Amerika Serikat. Per 2023, Boeing terbagi menjadi 4 divisi besar dalam aktivitas operasional sehari-harinya, yakni Boeing Commercial Airplanes (BCA), Boeing Defense, Space & Security (BDS), Boeing Global Services dan Boeing Capital.

Kehadiran dan penggunaan teknologi AR dalam industri penerbangan | Penggunaan AR oleh Boeing

AR sendiri bukanlah teknologi baru yang digunakan pada industri penerbangan. Sebelumnya, augmented reality sudah banyak digunakan sebagai salah satu media pelatihan karena kemampuannya yang dapat memberikan visual tambahan saat mengendarai pesawat.

Selain itu, augmented reality juga digunakan untuk beberapa kebutuhan lain seperti:

Perakitan pesawat

Perusahaan penerbangan dan penghasil pesawat komersial Airbus menjadi pelaku bisnis pertama yang menggunakan augmented reality untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi perakitan pesawat.

Proses pembuatan pesawat yang rumit membuat banyak perusahaan pesawat mencoba mencari cara untuk menyederhanakan proses tersebut.

Airbus telah bekerja sama dengan pengembang augmented reality untuk membuat AR Vuzix AR Smart Glasses yang bisa mempermudah proses perakitan kursi kabin. Tidak hanya digunakan untuk merakit kursi kabin, aplikasi tersebut diharapkan juga bisa membantu proses perakitan bagian lain dalam pesawat.

Pengumpulan, penggunaan dan pengolahan data

Dalam mengoperasikan sebuah pesawat, pilot tentunya harus terus memperhatikan banyak hal agar penerbangan berjalan lancar dan mendarat dengan baik di tempat tujuan. Hal tersebut tentunya membuat pilot harus memperhatikan banyak tombol dan juga menganalisis banyak data saat penerbangan terjadi.

Untuk memudahkan informasi yang diterima pilot, HeadApp bekerja sama dengan Eco-Mind dan DigiSky guna membuat aplikasi augmented reality bernama Glass4Flight. Aplikasi ini dapat menampilkan berbagai informasi penting seperti ketinggian, kecepatan, waktu.

Definisi augmented reality

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, augmented reality merupakan teknologi yang dapat menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata, kemudian memproyeksikan benda tersebut ke realitas nyata secara langsung.

Konsep augmented reality sendiri sebenarnya sudah ada sejak tahun 1968 dan diprakarsai oleh insinyur Ivan Sutherland. Pada tahun 1960, Ivan Sutherland berhasil membuat perangkat lunak simulasi visual dengan pemodelan 3D sketchpad.

Kemudian pada tahun 1968, perangkat dengan tampilan 3D yang dipasang pada kepala dibuat di Universitas Salt Lake City, di Amerika Serikat. Kacamata tersebut dibuat untuk melihat gambar dalam 3D, yang kemudian menjadi cikal bakal pengembangan konsep augmented reality serta perangkatnya.

Kolaborasi antara Boeing dengan Red 6 dengan augmented reality | Penggunaan AR oleh Boeing

Executive Director dari Boeing Air Force Fighters and Trainers Business Development, Donn Yates mengatakan bahwa Boeing merupakan perusahaan pesawat dan penerbangan pertama yang melakukan kerja sama dengan Red 6 dalam upaya meningkatkan pelatihan militer pilot dengan AR.

Keberhasilan tes uji coba sejak tahun 2022 menggambarkan bahwa kesuksesan kolaborasi Boeing dengan Red 6 dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan juga pelatihan pilot saat menerbangkan pesawat tempur.

Dengan memadukan armada pesawat Boeing terbaru dan juga inovasi AR terbaru dari Red 6, diharapkan pelaku bisnis di industri penerbangan bisa menghasilkan armada pesawat tempur dan juga produk yang lebih baik.

Red 6 sendiri merupakan pembuat Airborne Tactical Augmented Reality System (ATARS) serta Augmented Reality Command and Analytic Data Environment (ARCADE). Sistem Red 6 sendiri merupakan pertama dalam kelasnya yang memungkinkan tampilan wide field-of-view dengan warna berkualitas yang juga bisa digunakan dalam lingkungan dinamis di luar ruangan.

Berikut informasi lengkap terkait penggunaan AR oleh Boeing serta penggunaannya dalam pelatihan militer. Suka membaca berita teknologi seperti satu ini? Baca pembahasan lainnya di blog MetaNesia.

MetaNesia merupakan penyedia layanan virtual reality, augmented reality serta platform metaverse pertama di Indonesia. Berada di bawah naungan Telkom Indonesia, MetaNesia telah melayani berbagai klien global maupun lokal untuk memenuhi kebutuhan bisnis dengan teknologi terbaru.

Mau coba gunakan teknologi ini untuk bisnis kamu? Hubungi tim administrasi MetaNesia untuk dapatkan konsultasi gratis secara langsung!

Kamu juga bisa masuk ke dalam dunia metaverse buatan MetaNesia secara langsung. Tinggal unduh aplikasinya dan rasakan pengalaman baru mengunjungi dunia virtual imersif di MetaNesia!