Tak hanya zaman yang berkembang, namun sama halnya dengan teknologi. Dari waktu ke waktu, manusia terus saja mengembangkan teknologi menjadi yang paling mutakhir. Salah satu contohnya adalah teknologi Artificial Intelligence atau AI.
Apa Itu Artificial Intelligence (AI)?
Artificial Intelligence (AI) merupakan suatu simulasi dari kecerdasan manusia, seperti pemecahan masalah, pembelajaran, dan pengenalan pola yang dapat dilakukan oleh komputer. AI sendiri sebenarnya sudah menjadi hal yang biasa di kehidupan sehari-hari manusia. Contoh AI antara lain, media sosial, search engine, aplikasi m-banking, aplikasi streaming lagu, dan masih banyak lagi.
Sejarah Singkat dari Artificial Intelligence (AI)
Teknologi AI sebenarnya sudah mulai dibahas sejak tahun 1900. Pada tahun tersebut, muncul beberapa filsuf yang menjadikan teori matematika menjadi dasar dari pembuatan mesin komputer atau kecerdasan buatan (AI). Kemudian, istilah AI pertama kali dicetuskan pada tahun 1956 oleh John McCarthy dalam konferensi di Dartmouth bersama para ahli komputer.
Melewati berbagai proses yang dilakukan oleh para ahli komputer, akhirnya di tahun 2000-an, pengembangan artificial intelligence semakin dimudahkan dengan adanya internet. Semakin banyak teknologi AI yang dapat kita gunakan di zaman sekarang, salah satunya ChatGPT.
Penggunaan ChatGPT
Akhir-akhir ini salah satu teknologi AI yang sedang ramai diperbincangkan adalah ChatGPT. Teknologi ini merupakan chatbot yang dikembangkan dan diluncurkan oleh perusahaan bernama OpenAI pada tahun 2022. ChatGPT sendiri memiliki kemampuan untuk merespon pertanyaan atau instruksi manusia secara akurat dan natural.
Kini, tak jarang kita menemukan orang-orang yang mulai menggunakan bantuan dari ChatGPT. Salah satunya adalah penerapan ChatGPT dalam bisnis. AI bahkan dapat membantu manusia dalam memecahkan masalah atau membantu membuat keputusan dalam ranah bisnis.
Selaku Director of Engineering dari Google, Ray Kurzweil mengatakan bahwa suatu saat AI akan menjadi lebih pintar dari manusia di tahun 2045 nanti. Hal ini menunjukkan bahwa AI akan terus berkembang dan semakin dibutuhkan oleh manusia dalam berbisnis.
Contoh Penggunaan ChatGPT dalam Bisnis
Banyak kegiatan yang dapat diselesaikan dengan penggunaan ChatGPT dalam bisnis. Simak artikel ini sampai akhir untuk mengetahui jawabannya!
Penggunaan ChatGPT dalam bisnis | Layanan Pelanggan atau Customer Service
Kecerdasan ChatGPT yang dapat merespon pertanyaan dari manusia akan sangat membantu keberlangsungan pekerjaan customer service. Adanya ChatGPT dalam lingkup customer service dapat memberikan jawaban yang informatif kepada pelanggan. Tak jarang kita temukan teknologi ini di beberapa website atau aplikasi yang menyediakan layanan customer service online berupa chatbot.
Penggunaan ChatGPT dalam bisnis | Manajemen Bisnis
Penggunaan ChatGPT dalam bisnis juga dapat dilakukan ketika melakukan manajemen pada bisnis yang ada. Biasanya perusahaan akan memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melakukan pekerjaan seperti meninjau, menganalisis, dan menyusun data. Namun, kehadiran ChatGPT dapat membantu perusahaan melakukan manajemen bisnis dan membuat pekerjaan menjadi lebih efisien.
Referensi dalam Membuat Konten
Media sosial kini seakan-akan sudah menjadi alat wajib untuk tiap bisnis. Hal ini dikarenakan media sosial dapat menjangkau lebih banyak audiens. Maka dari itu, ChatGPT dapat membantu pembuatan konten media sosial.
ChatGPT bisa memberikan ide konten untuk bahan brainstorming dari tim media sosial. Bahkan, teknologi AI yang satu ini bisa langsung memberikan panduan pembuatan konten media sosial secara mendetail hanya dengan berdasarkan instruksi dari manusia.
Sebagai Alat Penyokong Kegiatan Riset dan Analisis
ChatGPT dapat menjadi alat untuk membantu manusia dalam melaksanakan riset dan analisis terhadap pasar, kompetitor, hingga pengetahuan mengenai bisnis lainnya. Meskipun begitu, manusia juga tetap harus melakukan pengecekan ulang terhadap hasil riset dan analisis yang dilakukan ChatGPT.
Penerjemah Bahasa
Jika suatu bisnis ingin dikenal dan beroperasi secara global, maka ia harus mengembangkan layanan bahasa dalam website atau aplikasi mereka. ChatGPT dapat membantu dalam hal tersebut. Dengan waktu yang singkat, ChatGPT dapat memberikan terjemahan dari bahasa yang diinginkan dalam waktu yang cepat dan akurat.
Layanan ChatGPT kini sudah semakin banyak dibuat dan dikembangkan oleh berbagai perusahaan teknologi terkemuka. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain Anthropic, Meta, Google, Alibaba, Baidu, dan Snapchat.
Itu tadi adalah berbagai kegunaan ChatGPT dalam bisnis di era digital seperti sekarang. Kegiatan berbisnis menjadi semakin terbantu dengan kecanggihan dari ChatGPT.
metaNesia merupakan digital platform berupa metaverse yang dapat membantu kamu berinteraksi, berkreasi, dan berkolaborasi secara virtual dengan lingkungan digital yang memadai. Apabila kamu tertarik untuk menjual produk digital atau menjalin kerja sama dengan metaNesia, kamu dapat bergabung dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp untuk bertanya. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan pihak metaNesia secara gratis.
Kamu juga bisa merasakan pengalaman di metaverse dengan mengunduh aplikasi metaNesia melalui website kami. Ayo rasakan pengalaman yang belum pernah kamu coba sebelumnya melalui metaNesia!
Twitter
Linkedin