Hadir sebagai salah satu industri penting di dunia, industri fashion tentunya tidak mau ketinggalan mengadaptasi beragam inovasi teknologi digital baru yang tren di masyarakat. Sejak revolusi industri, teknologi telah menjadi salah satu bagian penting terutama dalam proses pembuatan pakaian, yang kemudian menopang tren fashion terbaru.
Inovasi teknologi seperti metaverse fashion, blockchain maupun NFT sempat masuk dan menjadi pelengkap dari industri fashion. Kira-kira kalau sekarang, penggunaan teknologi canggih apa yang akan diadaptasi, ya?
Penggunaan teknologi dalam dunia fashion | Penggunaan teknologi pada Digital Fashion Week
Industri fashion merupakan salah satu industri besar dan penting di dunia, dengan kemampuan jangkauan hingga milliaran Dollar. Sebagai makhluk hidup, manusia sendiri memiliki 3 kebutuhan utama yakni sandang, pangan dan tempat tinggal.
Mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih, industri fashion kini juga telah masuk dan menggunakan berbagai macam inovasi terbaru demi menarik pangsa pasar yang lebih besar. Beberapa contoh teknologi online serta offline yang telah digunakan seperti:
- NFT
NFT atau Non-Fungible Token merupakan token terdesentralisasi berupa aset digital seperti gambar, video, karya seni, avatar hingga pakaian digital. Banyak brand fashion yang menjual pakaian digital dalam bentuk NFT, yang kemudian bisa dijual kembali secara investasi maupun koleksi di metaverse. Beberapa contoh brand yang telah menjual produknya berbentuk NFT yakni Prada, Balmain x Mattel dan juga Louis Vuitton.
- VR dan AR
VR (Virtual reality) maupun AR (Augmented reality) merupakan dua inovasi teknologi yang telah hadir lebih awal dibanding AI maupun NFT, dan telah lebih umum digunakan. Dalam industri fashion, VR dan AR digunakan untuk meningkatkan pengalaman customer yang lebih interaktif serta memuaskan. Filter AR yang tersedia bisa digunakan untuk mencoba pakaian secara virtual, tanpa harus datang ke toko langsung.
- Artificial intelligence (AI)
AI merupakan salah satu inovasi teknologi digital terbaru yang telah diadaptasi dalam dunia fashion. Dengan program komputer yang dirancang semirip mungkin layaknya otak manusia, kecerdasan buatan digunakan untuk membantu membuat desain pakaian dan mengembangkan strategi marketing yang bisa digunakan sebuah brand.
Calon pembeli juga bisa merasakan pengalaman berbelanja yang dipersonalisasi, sesuai dengan data informasi terkait badan pengguna seperti tinggi, bentuk badan, berat, dan lain sebagainya. Informasi tersebut kemudian dianalisa oleh AI, sehingga brand fashion bisa memberikan pilihan busana yang sesuai.
Mengenal Digital Fashion Week | Penggunaan teknologi pada Digital Fashion Week
Penggunaan teknologi yang semakin umum pada dunia fashion membuat banyak nama besar pada industri ini berlomba untuk menghadirkan terobosan baru. Salah satunya seperti kehadiran Digital Fashion Week, yang sudah ada sejak tahun 2020.
Setiap tahunnya, pagelaran acara Digital Fashion Week diadakan pada kota besar dan trendy dunia seperti New York, London dan juga Paris. Apa sih sebenarnya Digital Fashion Week itu?
Digital Fashion Week merupakan pagelaran busana imersif yang mengkolaborasikan phygital fashion (physical dan digital) imersif, serta juga menggunakan berbagai terobosan baru dari Web 3.0. Desainer busana dari seluruh dunia bisa mendaftar untuk memamerkan koleksi mereka dan juga memadukan kecanggihan teknologi, yang khusus dan hanya bisa diakses sepanjang acara.
Phygital fashion sendiri merupakan konsep baru di mana penonton akan mendapatkan “layer” tambahan berbentuk URL, yang berguna untuk menambahkan aksesoris tambahan pada koleksi busana yang digunakan saat Digital Fashion Week dijalankan.
Aktivitas yang bisa dilakukan dalam acara
Meskipun bertajuk “Digital Fashion Week”, terdapat beberapa acara menarik dan informatif yang juga diadakan dalam rangkaian pagelaran busana ini. Beberapa diantaranya seperti panel diskusi yang sering didatangi nama-nama fashion besar, presentasi, hingga sharing session antara leaders dan juga techpreneur yang hendak mempromosikan brand serta koleksi mereka.
Acara yang diadakan berturut-turut selama 7 hari ini dipercaya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kehadiran digital fashion yang esensial untuk menjaga rantai manufaktur serta keadaan lingkungan yang lebih baik.
Penggunaan teknologi digital seperti virtual reality maupun augmented reality juga dipercaya dapat meningkatkan 60% kemungkinan pembeli untuk melakukan transaksi, serta mengurangi kemungkinan retur produk hingga 75%.
Itulah pembahasan lengkap terkait penggunaan teknologi terbaru pada rangkaian acara Digital Fashion Week 2023. Suka baca berita teknologi menarik seperti satu ini? Yuk, cek informasi baru lainnya di blog MetaNesia!
MetaNesia merupakan penyedia layanan virtual reality, augmented reality serta platform metaverse pertama di Indonesia. Berada di bawah naungan Telkom Indonesia, MetaNesia telah melayani banyak klien global maupun lokal dari berbagai industri seperti ritel, manufaktur, pendidikan, kesehatan, lembaga pemerintahan, dan lain sebagainya.
Mau coba gunakan teknologi canggih dari Telkom Indonesia di bisnis kamu? Hubungi tim administrasi MetaNesia untuk dapatkan konsultasi gratis secara langsung!
Kamu juga bisa merasakan pengalaman baru, memasuki dunia metaverse pertama Indonesia milik MetaNesia, loh! Berinteraksi dengan orang baru dan nikmati beragam fitur menarik serta interaktif di dalamnya. Unduh aplikasi MetaNesia dan mainkan langsung di perangkat kamu!
Twitter
Linkedin