Inilah Beberapa Proyek NFT Selebriti Dunia Terburuk di Tahun 2022!

Inilah Beberapa Proyek NFT Selebriti Dunia Terburuk di Tahun 2022!

proyek nft selebriti dunia
Proyek NFT selebriti dunia (NBC News)

Non-fungible Token atau NFT adalah suatu aset digital dengan sertifikat yang membantu mengautentikasi dan menetapkan kepemilikan aset virtual tertentu. Dengan bantuan teknologi blockchain, membuat sifatnya menjadi tidak dapat diubah atau diduplikasi.

Banyak selebriti dunia maupun tanah air yang telah berinvestasi dalam NFT. Rapper terkenal, Snoop Dogg menjadi salah satu selebriti dunia papan atas yang sukses memiliki NFT. Snoop Dogg dilaporkan berhasil meraup lebih dari $17 miliar atau setara 265 miliar rupiah.

Sedangkan, terdapat beberapa selebriti tanah air seperti Syahrini yang telah membuat NFT. Syahrini membuat koleksi NFT miliknya pada platform Binance. NFT ini merupakan hasil kolaborasi antara IP (Intellectual Property) Syahrini dengan game yang didukung oleh tiga Binance Smart Chain (BSC). Pengguna dapat memasukkan NFT Binance ke dalam game tersebut dan mendapatkan avatar virtual Syahrini.

Kebanyakan koleksi aset digital dari Syahrini merupakan gambar dirinya, kamu bisa membeli NFT milik Syahrini ini pada platform Binance. Selain itu, kerja sama antara Syahrini dengan NFT Kings Pro dan PT Anak Gaul Jaksel juga dianggap sebagai koleksi NFT hijab pertama di dunia.

Dengan volume penjualan aset digital NFT yang terus menurun, tahun 2022 mungkin menjadi tahun terburuk bagi aset digital NFT. Selain itu, banyak selebriti dunia yang membuat NFT dengan nilai buruk. Mereka hanya memanfaatkan hype dari NFT untuk membuat suatu aset digital yang tidak memiliki nilai jual, mulai dari Trump Digital Trading Card hingga koleksi NFT Tai Lopez.

Tren untuk pasar NFT memang menurun secara signifikan pada tahun 2022, tetapi itu tidak menghentikan sejumlah tokoh populer dan kaya untuk membuat koleksi NFT terburuk. Berikut merupakan beberapa proyek NFT selebriti dunia yang gagal dan merugikan para penggemar mereka.

Aset digital Tai Lopez, OG (Original Garage) Social Club

Tai Lopez
Tai Lopez (NFT Evening)

Karya seni digital terburuk milik selebriti yang pertama adalah aset digital NFT milik Tai Lopez. Tai Lopez adalah selebriti yang terkenal karena teknik pemasarannya yang terkesan berlebihan dan sempat viral di YouTube.

Video Lopez yang paling terkenal adalah promo kursus bisnisnya yang berjudul “here in my garage” dari tahun 2015. Pada video tersebut, Lopez memamerkan mobil Lamborghini-nya sebelum mengatakan bahwa dia lebih bangga dengan ribuan buku yang dia miliki.

Dalam rangka menghormati video tersebut, Lopez meluncurkan koleksi NFT yang dijuluki “OG Social Club” pada bulan Maret 2022. Aset digital NFT Lopez memiliki tiga tingkat kelangkaan, mulai dari $150 hingga $50.000 atau sekitar 778 juta rupiah untuk token premium yang menawarkan keuntungan eksklusif.

Para pemilik token NFT premium memiliki kesempatan untuk menikmati akses eksklusif bersama Lopez, seperti bermain bola basket, menonton film, makan malam bersama dan sesi bimbingan bisnis privat. Namun sangat disayangkan, jika melihat marketplace OpenSea, karya seni digital selebriti ini mengalami penurunan nilai jual yang signifikan sejak awal penjualannya hingga saat ini.

Aset digital Donald Trump, Trump Digital Trading Cards

nft donald trump
Nft Donald Trump (Bloomberg)

Meskipun secara terang-terangan menjadi pembenci crypto yang vokal, mantan presiden dan selebriti Donald Trump mengumumkan proyek NFT-nya pada bulan Desember 2022. Proyek NFT tersebut berlisensi aneh terdiri dari 45.000 kartu perdagangan bertema dirinya sendiri.

Karya seni NFT ini menggambarkan Trump dalam berbagai bentuk seperti pahlawan super, pemburu, koboi, dan pegolf. Proyek NFT ini banyak dibilang menjiplak dari gambar atau karya seni digital lain. NFT milik Trump menawarkan pembelinya kesempatan untuk memenangkan sejumlah pengalaman ekslusif dengan presiden AS ke-45 itu melalui undian.

Setelah peluncurannya, koleksi NFT milik Trump laku terjual dengan cepat pada 16 Desember 2022. Setelah itu, harga mengalami kenaikan, namun tidak berlangsung lama karena kemudian terjadi penurunan drastis dalam nilai jualnya di OpenSea.

Meski begitu, orang-orang yang membeli NFT milik trump cenderung masih mendapatkan keuntungan. Proyek Trump NFT bisa mengantongi sekitar $4,5 juta dari penjualan awal, dengan biaya komisi kreator sebesar 10%. Keuntungan tersebut juga terus berdatangan melalui penjualan di pasar sekunder.

Karya seni digital Floyd Mayweather Jr., Mayweverse

Mayweverse

Aset digital Mayweverse (OpenSea)

Petinju legenda Floyd Mayweather Jr. juga masuk dalam daftar proyek NFT selebriti dunia yang buruk di tahun 2022. Dilansir dari coin telegraph, proyek NFT ini tampaknya telah sepenuhnya ditinggalkan.

Mayweather mengumumkan dunia metaverse dan NFT “Mayweverse” melalui tweet-nya pada 22 Maret 2022 lalu. Mayweather mengumumkan bahwa platform metaverse ini akan terdiri dari 5.000 koleksi NFT.

Petinju yang pernah mengalahkan Manny Pacquiao ini percaya diri bahwa koleksi NFT serta metaverse miliknya akan sukses. Bahkan, Mayweather mengatakan jika kita terjun di dunia NFT dan berinvestasi pada koleksi digital miliknya, kita tidak akan rugi. Sayangnya, hal ini berbeda dengan kenyataan yang ada.

Pada tanggal 13 April, Mayweverse memberikan kesempatan kepada pemegang NFT untuk ikut serta dalam undian hadiah uang tunai, dengan kisaran nilai mulai dari $5.000 hingga $30.000. Tidak hanya itu, Mayweverse juga menawarkan pengalaman eksklusif bagi pemegang NFT, termasuk kesempatan untuk bergabung dengan Mayweather di gym metaverse yang dikenal sebagai “Floyd’s Gym”

Sejak proses pencetakan NFT (minting), akun Twitter Mayweverse tetap tidak aktif sepanjang tahun 2022, tidak ada satupun tweet yang terlihat. Selain itu, belum ada kejelasan mengenai penerimaan hadiah atau tanggal peluncuran metaverse mereka.

Situs web Mayweverse tidak menampilkan konten baru terkait tanggal peluncuran. Pada situs web tersebut, terdapat roadmap tanpa penjadwalan yang jelas dan rencana ke depan yang tidak pasti. Marketplace OpenSea juga tidak menyediakan data penjualan, sehingga tidak dapat memastikan perkembangan proyek tersebut.

Di marketplace, terdapat satu koleksi Mayweverse yang terdiri dari 73 token yang tidak tersedia untuk dijual, tanpa adanya riwayat harga yang tercatat. Sementara itu, koleksi lainnya terdiri dari lima NFT yang terakhir kali terjual dengan harga di bawah 0,050 ETH ($60).

Karya seni digital Lana Rhoades, CryptoSis.

proyek NFT selebriti dunia
Cryptosis NFT (OpenSea)

Terakhir dalam daftar proyek selebriti dunia terburuk adalah influencer populer dan mantan bintang film dewasa Lana Rhoades. Mantan bintang film ini meluncurkan proyek NFT bernama CryptoSis pada Februari 2022. Sayangnya, nasib proyek NFT ini tidak dilanjutkan sama seperti proyek selebriti di atas

CryptoSis terdiri dari 6.069 NFT avatar kartun bertema Lana Rhoades. Pada awalnya jumlah yang ingin diterbitkan lebih dari itu, namun tidak tercapai karena kurangnya permintaan.

Saat ini, NFT CryptoSis tidak memiliki nilai dengan harga dasar yang tercatat sebesar $0 di OpenSea. Hal ini disebabkan oleh minimnya aktivitas perdagangan yang tercatat, yakni kurang dari 1 ETH, sejak peluncurannya pada Februari 2022. Selain itu, halaman Twitter proyek juga telah di-suspend.

Rhoades dilaporkan mengantongi $$1.500.000 dari penjualan. Ia kemudian segera menarik dana dari dompet Ethereum-nya sebelum meninggalkan proyek sekaligus menyatakan komunitasnya terlalu negatif.

Dalam postingan media sosial yang sekarang telah dihapus, Rhoades awalnya menggembar-gemborkan avatar yang telah dibeli nantinya dapat digunakan bersama di metaverse. Tidak hanya itu, ia juga menawarkan sejumlah keuntungan menarik, termasuk akses ke dalam komunitas metaverse, merchandise bertanda tangan, dan meet & greet virtual.

Rhoades mengklaim, dia bekerja keras untuk menjadikan proyek tersebut sebagai investasi yang menguntungkan bagi pemegang NFT. Mereka yang membeli aset digital tersebut diklaim bisa mendapatkan keuntungan yang besar dibandingkan harga belinya. Hal ini sangat bertentangan dengan kenyataannya setelah peluncuran NFT tersebut.

Tidak ada pemegang NFT yang membuahkan hasil, menyebabkan orang-orang di komunitas menuduh proyeknya sebagai penipuan. Rhoades membantah bahwa proyek itu gagal dan tidak ada yang bisa dia lakukan untuk memperbaikinya.

Karya seni digital Chris Brown, Breezyverse

Crish Brown (Eva Rinaldi/Flickr)

Pada bulan Juli 2022, musisi terkenal Chris Brown merilis koleksi NFT Breezyverse miliknya. Koleksi ini terdiri dari 10.000 token non-fungible yang terdiri dari animasi 3D menarik dengan efek audio dan visual. Selain itu, proyek NFT ini menawarkan berbagai keuntungan menarik, seperti penambahan koleksi musik video, tiket konser VIP gratis, dan kesempatan untuk bertemu langsung dengan Chris Brown.

Harapannya, koleksi ini akan terjual habis dalam beberapa jam setelah peluncuran, tetapi hanya 297 dari 10.000 NFT yang terjual setelah satu minggu lelang. Namun, tim Breezyverse mengklaim bahwa proyek ini adalah upaya jangka panjang untuk membangun komunitas Chris Brown melalui internet, dan mereka tidak mengharapkan tingkat adopsi yang cepat. Hanya waktu yang akan menentukan apakah proyek ini berhasil atau tidak.


Itulah beberapa proyek NFT selebriti dunia yang buruk dan gagal pada tahun 2022 lalu. Jika kamu tertarik dengan berita seperti ini, kamu bisa kunjungi blog MetaNesia untuk mendapatkan informasi terbaru seputar teknologi!

MetaNesia adalah sebuah perusahaan yang mengembangkan dan menyediakan platform untuk memasuki dunia metaverse. Apabila tertarik untuk menggunakan layanan blockchain, augmented reality, dan metaverse, segera bergabung bersama MetaNesia. Hubungi Customer Service kami melalui WhatsApp untuk bertanya dan berkonsultasi secara gratis. 

Tertarik untuk mencoba masuk ke dunia metaverse yang dibuat oleh MetaNesia? Unduh aplikasi MetaNesia di website kami sekarang juga!

Bagikan ini: