Perusahaan raksasa asal Amerika Serikat yaitu Meta pada tahun 2022 yang lalu secara resmi telah mengumumkan teknologi terbaru mereka yang dinamakan “Meta Reality”. Teknologi mixed reality (MR) buatan Meta ini diklaim berbeda dibandingkan teknologi MR lainnya serta jauh lebih canggih.
MR sendiri merupakan gabungan dari augmented reality dan virtual reality. Namun, apakah benar teknologi ini mampu bersaing dengan teknologi serupa yang sudah ada sebelumnya? Mari kita simak penjelasan lebih detil mengenai Meta Reality pada bagian dibawah ini.
Menjanjikan sistem mixed reality first-class untuk konsumennya
Teknologi mixed reality atau MR dalam penerapannya dapat membuka pintu untuk berbagai pengalaman baru dalam berbagai bidang. Sebagai contoh, MR dapat digunakan mulai dari kegiatan penunjang produktifitas seperti kolaborasi real-time dengan rekan kerja hingga untuk bermain game dan aplikasi interaktif lainnya.
Teknologi MR sendiri dapat memberikan kebebasan untuk penggunanya dalam berinteraksi dengan orang serta objek lainnya dalam dunia nyata sambil menikmati konten virtual. Hal tersebut dapat diraih dengan memanfaatkan gabungan teknologi augmented reality (AR) dan teknologi virtual reality (VR).
Reality Labs
Meta sendiri memiliki unit riset dan bisnis yang berfokus pada teknologi imersif. Unit tersebut bernama Reality Labs, yang berfokus untuk memproduksi perangkat keras dan lunak dari augmented reality dan virtual reality.
Reality Labs memang sudah ada sejak dulu dan fokus pada pengembangan headset VR milik Meta. Reality Labs juga yang mengembangkan software augmented reality Meta, Spark AR. Beberapa Produk Reality Labs yang populer lainnya adalah Quest 2 dan yang terbaru Quest Pro.
Dengan berbagai produk Reality Labs yang canggih dan terbukti sukses, tentunya hal ini membuat Meta semakin mantap dan optimis mengembangkan teknologi tersebut.
Kecanggihan MR
Seperti augmented reality dan virtual reality, MR mampu menggabungkan dunia fisik dengan dunia virtual seperti yang telah dijelaskan diatas. Manajer produk Meta, Sarthak Ray mengatakan hal tersebut membuka kemungkinan baru dalam VR yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya.
Meta mempercayai teknologi MR yang baik harus mampu menggambarkan keadaan disekitar penggunanya dengan baik termasuk dalam mempelajari setiap objeknya. Hal tersebut menurut Meta dapat tercapai dengan sistem yang kompleks dengan berbagai perangkat lunak dan keras yang canggih.
Meta juga menjelaskan lebih detail mengenai teknis yang diperlukan dalam mencapai pengalaman MR yang maksimal. Beberapa sistem yang dimaksud yaitu sensor dengan resolusi tinggi, teknologi Passthrough, Spatial Anchors sampai teknologi Artificial Intelligence. Selain itu, sistem MR juga harus tetap terasa nyaman untuk digunakan serta berjalan dengan lancar.
Fitur unggulan yang ditawarkan oleh Meta Reality
Tentu saja dalam menciptakan sistem MR yang terdepan, Meta memiliki beberapa fitur unggulan yang canggih pada Meta Reality buatan mereka. Dibawah ini metaNesia akan menjelaskan beberapa fitur utama dalam Meta Reality ini.
Teknologi Stereoscopic Color Passthrough untuk kesadaran spasial pengguna
Fitur Stereoscopic Color Passthrough dalam Meta Reality ini merupakan fitur utama yang dititikberatkan oleh Meta dalam peluncurannya. Meta mengatakan bahwa teknologinya akan memberikan experience MR yang maksimal sekaligus menawarkan kenyamanan terutama dalam hal sudut pandang yang natural atau alami.
Fitur Scene Understanding untuk menggabungkan elemen virtual dengan dunia nyata
Scene Understanding sendiri diperkenalkan sebagai bagian dari Presence Platform pada acara Connect tahun 2021 yang lalu. Scene Understanding ini sendiri berfungsi untuk membantu para pengembang dalam menciptakan ex MR yang kompleks. Teknologi ini juga dapat menciptakan suasana atau lingkungan pengguna yang kaya akan interaksi.
Spatial Anchors untuk peletakan objek virtual
Selanjutnya terdapat teknologi Spatial Anchors yang memiliki kemampuan utama untuk membantu developers dalam membangun pengalaman MR terbaik. Dengan fitur ini, developer nantinya akan dapat membuat keberadaan objek virtual menjadi bertahan dalam suatu lokasi secara lebih alami.
Shared Spatial Anchors untuk pengalaman MR yang maksimal dengan orang lain
Fitur terakhir yang diumumkan oleh Meta dalam peluncuran Meta Reality yaitu dinamakan Share Spatial Anchors untuk Presence Platform. Fitur ini memungkinkan penggunanya untuk membagikan Anchors kepada pengguna lainnya dalam ruangan yang sama.
Kombinasi terbaik dalam sistem mixed reality
Menurut Meta, seluruh fitur dan keunggulan yang ditawarkan dalam Meta Reality mampu menawarkan experience MR secara maksimal dan imersif. Namun, meskipun demikian Meta menyatakan bahwa mereka akan terus mengembangkan Meta Reality ini.
Pengembangkan Meta Reality ini juga akan terus dilakukan khususnya dalam memperbaiki kekurangan yang ada dengan pembaharuan-pembaharuan di masa depan. Apabila kamu tertarik dengan Meta Reality, saat ini kamu dapat menggunakan Meta Quest Pro untuk merasakan pengalaman yang ditawarkan.
Suka dengan virtual reality dan augmented reality? Temukan lebih banyak artikel serupa di blog metaNesia!
Twitter
Linkedin
