5 Penggunaan Teratas untuk Teknologi Pelacakan Mata dan Tangan

5 Penggunaan Teratas untuk Teknologi Pelacakan Mata dan Tangan

Teknologi Pelacakan mata dan tangan
Source: Freepik

Saat teknologi Extended Reality (XR) terus berkembang, para inovator mencari cara untuk membuat interaksi kita dengan konten digital terasa lebih alami. Kini, terdapat teknologi pelacakan tangan dan mata yang memungkinkan pengguna untuk bergerak lebih bebas di dunia digital.

Teknologi ini menggabungkan penggunaan sensor, kecerdasan buatan, dan alat serupa untuk membantu sistem komputer memahami pandangan, gestur, dan gerakan. Menggunakan konsep seperti PCCR (Pupil Center Corneal Reflection), GPS, kamera RGB, dan “LiDAR”. Perusahaan XR telah menciptakan banyak cara untuk membenamkan pengguna ke dalam pengalaman XR yang imersif.

Tapi di mana tepatnya manfaat teknologi pelacakan tangan dan mata ini mulai terlihat? Berikut adalah beberapa kasus penggunaan teratas untuk inovasi XR ini.

Pengumpulan data dan insight

Teknologi Pelacakan mata dan tangan
Source: Binar Academy

Pelacakan tangan dan mata, pada intinya, adalah bentuk pengumpulan data. Teknologi ini memungkinkan perusahaan dan sistem komputer mengumpulkan informasi tentang pengguna yang berinteraksi dengan konten virtual.

Semakin banyak informasi yang dikumpulkan tentang pengguna, semakin banyak bisnis yang dapat membuka wawasan yang berguna untuk pengembangan pengalaman dan interaksi yang lebih baik.

Dalam lingkup pelatihan dan pendidikan yang menggunakan XR, teknologi pelacakan tangan dan mata dapat memberikan insight tentang bagaimana pengguna dapat terlibat dengan mesin dan teknologi.

Pelacakan gerak menggunakan XR bahkan bisa menjadi cara bagi para profesional di bidang atletik dan olahraga. Contoh penggunaannya adalah untuk mendeteksi masalah dengan bentuk dan postur dari setiap atlet.

Kemampuan pengumpulan data ini juga sangat bermanfaat untuk sektor ritel dan marketing. Dengan memantau pergerakan mata pelanggan di sekitar toko virtual atau “metaverse”, perusahaan dapat memperoleh insight tentang jenis produk atau upaya iklan apa yang paling menarik perhatian.

Cara kerjanya mirip seperti cookies pada mesin pencari. Hal ini dapat mengarah pada pembuatan kampanye yang lebih efektif dan dipersonalisasi untuk berbagai kelompok pengguna di masa mendatang.

Peningkatan interaksi manusia dan robot

Teknologi Pelacakan mata dan tangan
Source: Kettering University

Dunia tempat manusia dan robot hidup dan bekerja berdampingan mungkin masih tampak seperti konsep fiksi ilmiah bagi sebagian orang. Tetapi dengan cepat menjadi bagian dari realitas kita saat ini.

Kita sudah berinteraksi dengan berbagai bot AI dan alat otomatis lainnya melalui gerakan, dan suara. Teknologi pelacakan tangan dan mata akan membawa komunikasi ini ke tingkat yang lebih interaktif dan imersif.

Kontrol gerakan yang diatur oleh teknologi penangkapan gerak memungkinkan pengembang masa depan dan pekerja konstruksi untuk mengoperasikan mesin dari jarak jauh. Menggunakan perangkat yang terhubung dengan IoT, AI, dan teknologi lainnya.

Teknologi eye tracker atau pelacakan mata ini dapat menciptakan masa depan di mana kita dapat berinteraksi dengan robot “humanoid” dengan cara yang sama seperti yang kita lakukan pada orang lain.

Pelacakan gerakan mata dan tangan juga memungkinkan pembuatan kendaraan otonom, bentuk lain dari robot di masa depan. Dalam mobil atau pesawat otonom, sistem sensor dapat memudahkan kendaraan mendeteksi ketika pengemudi tidak memperhatikan potensi bahaya, sehingga mereka tahu kapan harus mengambil kemudi, atau memperlambat kendaraan. Kini teknologi tersebut sudah mulai diterapkan pada kendaraan roda empat, seperti Tesla.

Mengoptimalkan UI dengan XR

Kasus penggunaan yang paling signifikan dan jelas untuk teknologi pelacakan tangan dan mata, adalah mengoptmalkan pengalaman pengguna melalui extented reality. Membuat manusia dapat berinteraksi dengan objek virtual menggunakan tangan dan penglihatan dapat membawa ke dalam pengalaman yang imersif.

Nantinya, pengguna yang ingin memindai dokumen yang dilakukan pada pertemuan di dalam extended reality cukup menyentuh kertas digital dan mendekatkannya ke mata mereka.

Teknologi ini bahkan dapat memaksimalkan pengalaman XR bagi penyandang disabilitas. Dengan memberikan informasi yang dibutuhkan program untuk mengoptimalkan rendering dan kecerahan bagi orang dengan penglihatan terbatas, atau meningkatkan suara saat seseorang “mencondongkan tubuh” ke sumber audio.

Kemampuan rendering yang lebih baik

Salah satu kasus penggunaan yang paling menarik untuk pelacakan mata dan tangan adalah potensinya dalam penggunaan sumber daya komputasi. Karena teknologi XR terus berkembang, banyak perusahaan yang meningkatkan pemrosesan dan bandwidth yang mereka butuhkan untuk menghasilkan latensi dan bebas lag bagi pengguna.

Meskipun teknologi cloud edge rendering dan 5G dapat membantu mengatasi masalah ini, pelacakan tangan dan mata juga berperan penting. Menggunakan algoritma AI, suatu sistem dapat diprogram untuk merender bagian terpenting dari lingkungan virtual pada waktu yang tepat.

Misalnya, jika pengguna sedang berjalan melalui ruang virtual reality, sistem akan menempatkan fokus paling besar pada penyajian data terkait dengan apa yang mereka lihat, dan apa yang seharusnya mereka dengar saat itu.

Metaverse yang lebih aman dan inklusif

Teknologi pelacak mata dan tangan juga cenderung memainkan peran penting dalam evolusi “metaverse”. Dengan pelacakan mata dan tangan, orang-orang di metaverse akan dapat membuat avatar yang lebih realistis, yang mampu menyampaikan ekspresi wajah dan gerak tubuh mereka.

Alat pelacak mata dan tangan juga dapat membantu membuat lingkungan digital yang lebih aman, dengan penggunaan AI biometrik. Alat biometrik yang dibangun ke dalam perangkat XR yang dapat digunakan. Dapat memindai fitur wajah atau mata seseorang untuk menentukan apakah mereka benar-benar pengguna yang bersangkutan.

Ketika orang menjadi lebih peduli untuk melindungi identitas dan detail pribadi mereka di metaverse, teknologi biometrik menjadi semakin penting. Bahkan, bisa menjadi alat yang berharga untuk membuat lanskap di masa mendatang menjadi lebih aman, dengan memastikan hanya orang yang tepat yang mendapatkan akses ke dokumen dan data tertentu.


Nah, itulah penggunaan teratas untuk teknologi pelacak mata dan tangan pada teknologi yang kini sedang berkembang. Kunjungi metaNesia agar selalu mendapatkan informasi terbaru seputar teknologi yang imersif.

Bagikan ini: