Virtual Reality (VR) dan Peran Pentingnya dalam Penelitian Ilmiah

Virtual Reality (VR) dan Peran Pentingnya dalam Penelitian Ilmiah

vr dan penelitian ilmiah
Virtual reality scientific applications (Laura Panjwani/R&D World)

Virtual Reality (VR) adalah salah satu teknologi terobosan yang merevolusi cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Melalui peralatan khusus seperti headset VR Google Cardboard, teknologi ini menghasilkan lingkungan buatan yang sangat mirip dengan dunia nyata, yang dapat diakses dan dijelajahi oleh pengguna.

Selain digunakan pada industri hiburan dan game, perkembangan teknologi virtual reality dapat digunakan secara luas dalam penelitian ilmiah. Penggunaan VR dalam studi ilmiah dan pengaruhnya terhadap berbagai sektor pengetahuan akan dibahas dalam artikel ini.

Teknologi VR dan Penelitian Ilmiah

peran vr dan penelitian ilmiah
How virtual reality is helping scientist (Clare Mcgrane/GeekWire)

Para peneliti dan ilmuwan telah melihat potensi virtual reality untuk mengubah cara penelitian dilakukan sejak peluncurannya. Para peneliti dapat memanfaatkan virtual reality untuk membangun model realistis dan terkontrol dari fenomena alam dan interaksi sosial yang akan sulit atau mahal untuk diakses dalam kehidupan nyata. Hal ini membuka pintu untuk studi eksperimental yang lebih mendalam dan bermanfaat.

Lebih jauh lagi, teknologi ini telah berkembang bukan hanya karena memberikan perspektif baru tentang ruang virtual. Sebaliknya, banyak orang menganggap VR menarik karena peluang penelitian yang disediakannya. Para ilmuwan tertarik pada teknologi ini karena teknologi ini dapat menggantikan medan fisik dengan medan virtual, memberikan mereka kontrol yang lebih besar atas penelitiannya.

Selain itu, jangan bingung antara Virtual Reality (VR) dengan Augmented Reality (AR). Istilah augmented reality (AR) mengacu pada teknologi yang melapisi VR pada potret kehidupan nyata yang sudah ada di lokasi tertentu.

Contoh implementasi AR adalah aplikasi yang dirancang IKEA untuk memungkinkan kamu melihat pratinjau furnitur bernama IKEA AR. Sebelum melakukan pembelian, IKEA menawarkan teknologi AR kepada pelanggan untuk menguji dan memvisualisasikan barang-barang di rumah mereka sendiri.

Peran VR pada Penelitian Ilmiah

apa kaitan vr dan penelitian ilmiah?
VR will transform science education (IXR Labs)

Virtual reality telah memberikan kontribusi penting bagi studi jurnal ilmiah. Berikut adalah beberapa peran VR dalam membantu penelitian ilmiah:

Simulasi yang Akurat

Virtual reality memungkinkan para peneliti untuk mengembangkan simulasi yang akurat dan interaktif dari fenomena alam dan lingkungan sosial. Dalam penelitian cuaca misalnya, para ilmuwan dapat menggunakan VR untuk membangun simulasi cuaca yang imersif, menggambarkan badai yang rumit, dan meramalkan model iklim di masa depan.

Eksperimen Kontrol

Dalam lingkungan berbasis virtual, peneliti memiliki kendali penuh atas perubahan faktor dan mengamati hasilnya dalam lingkungan yang terkendali. Hal ini memungkinkan eksperimen yang sulit atau tidak aman untuk dilakukan di dunia nyata. Dalam studi psikologi, misalnya, pengaturan sosial tertentu dapat dibuat ulang dan faktor-faktor dapat dimodifikasi untuk lebih memahami perilaku manusia.

Pemetaan dan Visualisasi Data

VR memungkinkan para peneliti dalam ilmu geospasial dan pemetaan untuk memvisualisasikan dan menganalisis data dalam tiga dimensi. Peta dan model VR dapat membantu rekonstruksi daerah yang terkena dampak bencana alam dan memberikan wawasan baru tentang kesenjangan sosial ekonomi.

Pelatihan dan Pendidikan

VR digunakan untuk mereplikasi lokasi dan skenario yang realistis dalam pelatihan dan pengajaran ilmiah. Dalam bidang kedokteran, misalnya, virtual reality membantu siswa dan profesional medis untuk melatih prosedur bedah yang rumit atau meniru skenario darurat yang menuntut intervensi segera. Untuk contoh-contoh lainnya, simak penjelasan di bawah ini:

Penggunaan VR dalam studi psikologi dan neurosains

bagaimana vr dapat mengubah penelitian ilmiah?
Genetic engineer is using virtual reality technology (Adobe Stock)

VR telah digunakan dalam studi psikologi dan neurosains untuk lebih memahami bagaimana otak dan perilaku manusia berinteraksi dengan lingkungan buatan. Melalui eksperimen VR, para peneliti dapat menyimulasikan kondisi sosial tertentu seperti fobia, yang membantu memahami mekanisme kognitif dan emosional yang mendasari respons manusia.

Para peneliti menggunakan virtual reality dalam sebuah jurnal untuk menilai respons emosional pada orang dengan gangguan kecemasan sosial. Mereka menemukan bahwa keadaan sosial yang disajikan dalam VR memunculkan respons emosional yang mirip dengan yang terlihat dalam kehidupan nyata. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang gangguan kecemasan sosial dan cara mengatasinya.

VR dalam pendidikan dan pembelajaran

Implementasi VR dalam pendidikan telah menghasilkan manfaat yang signifikan. Guru dapat membawa siswa ke area tertentu di seluruh dunia tanpa meninggalkan ruang kelas dengan mengadopsi lingkungan VR.

Siswa, misalnya, dapat melakukan tur virtual dan eksplorasi tanpa meninggalkan ruang kelas. Hal ini meningkatkan keterlibatan siswa dan membantu mereka memahami mata pelajaran dengan lebih baik.

Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Pendidikan Ganesha, peneliti menyimpulkan bahwa teknologi virtual reality paling dominan digunakan dalam pembelajaran biologi. Penyebabnya adalah biologi sangat membutuhkan model visualiasi yang lebih kompleks sehingga siswa dapat melihat konsep pembelajaran lebih nyata dan tidak hanya terfokus pada buku saja.

VR dalam studi kedokteran dan pengobatan

How virtual reality changing education
How virtual reality changing education (LSU Online)

VR telah membawa kemajuan penting dalam bidang kedokteran, pelatihan medis, dan terapi pasien. Melalui simulasi VR, mahasiswa kedokteran dapat melakukan operasi medis tanpa membahayakan pasien yang sebenarnya. VR juga digunakan dalam terapi fisik dan rehabilitasi untuk membantu pasien mengatasi rasa sakit dan kecemasan serta memfasilitasi pemulihan motorik.

Sebuah jurnal yang diterbitkan dalam National Library of Medicine meneliti keampuhan pelatihan bedah yang menggunakan virtual reality. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok pelatihan VR meningkatkan kemampuan bedah mereka lebih dari kelompok pelatihan konvensional.

VR dalam penelitian sosial dan antropologi

Teknologi VR juga telah digunakan dalam penelitian ilmu sosial dan antropologi. Antropolog dapat melakukan perjalanan dan memetakan lokasi yang jauh dan terpencil, serta memeriksa adat istiadat dan gaya hidup masyarakat secara lebih mendalam. VR membantu dalam penyajian keadaan eksperimental yang rumit dan realistis dalam penelitian sosial, sehingga memungkinkan pengamatan perilaku sosial yang lebih baik.

Sebuah jurnal yang dipublikasikan Bigna Lenggenhager dan rekan-rekannya adalah salah satu contoh penerapan VR dalam antropologi. Mereka menggunakan virtual reality untuk mengubah persepsi tubuh peserta eksperimen dan mempelajari bagaimana hal ini memengaruhi kesadaran tubuh mereka.

Tantangan dan Peluang Pemanfaatan VR untuk Penelitian Ilmiah

VR technology in healthcare education
VR technology in healthcare education (Health Europa)

Meskipun virtual reality memberikan banyak prospek untuk penelitian ilmiah, beberapa kendala harus diatasi. Mahalnya perangkat VR seperti Google Cardboard dan pengembangan konten adalah salah satunya. Selain itu, ada masalah etika dalam memodelkan skenario atau lingkungan tertentu, terutama ketika melibatkan partisipan manusia.

Meskipun demikian, pengembangan teknologi VR terus berlanjut, dan banyak penelitian telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini. VR telah menjadi lebih ekonomis dan dapat diakses oleh para akademisi di berbagai sektor sebagai hasil dari berbagai kemajuan dan peningkatan.


Itu dia pemaparan mengenai peran teknologi VR untuk penelitian ilmiah. Ingin tahu informasi lainnya mengenai teknologi virtual reality dan augmented reality? Yuk, kunjungi blog MetaNesia!

MetaNesia adalah platform dunia metaverse yang menciptakan interaksi virtual di mana pengguna dapat berinteraksi, berkolaborasi, dan berkreasi dengan lingkungan digital yang mendukung. Apabila kamu tertarik untuk menjual produk digital atau menjalin kerja sama dengan MetaNesia, kamu dapat bergabung dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp untuk bertanya. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan pihak MetaNesia secara gratis.

Kamu juga bisa merasakan pengalaman di dunia virtual dengan mengunduh aplikasi MetaNesia melalui website kami. Ayo rasakan pengalaman yang belum pernah kamu coba sebelumnya melalui MetaNesia!

Bagikan ini: