NVIDIA Luncurkan Omniverse, Jadi Langkah Awal Industri Omniverse Indonesia?

NVIDIA Luncurkan Omniverse, Jadi Langkah Awal Industri Omniverse Indonesia?

Istilah metaverse mungkin sudah mulai terasa familiar di telinga. Tidak heran, banyak perusahaan teknologi raksasa yang menerapkan konsep ini, bahkan mengubah nama perusahaannya. Salah satunya adalah Facebook Inc. yang mengganti namanya menjadi Meta karena ingin memfokuskan bisnis ke ranah metaverse.

Namun, tidak sedikit orang yang merasa konsep dunia virtual metaverse kurang nyata. Menjawab keluhan ini, NVIDIA menawarkan teknologi besutannya yang diberi nama NVIDIA Omniverse, yang dapat memberi pengaruh bagi industri omniverse Indonesia.

Apa itu NVIDIA Omniverse?

Nvidia debuts a free version of Omniverse at CES 2022 - SiliconANGLE - Industri Omniverse Indonesia
Sumber foto: silicon angle

NVIDIA Omniverse adalah sebuah software yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi NVIDIA. Omniverse adalah platform yang diciptakan dengan tujuan untuk kolaborasi grafik 3D secara real-time.

Software ini sudah diaplikasikan untuk pembuatan efek visual dan industri simulasi industrial “digital twin”. Omniverse juga memanfaatkan format Universal Scene Description.

Software besutan NVIDIA ini dimaksudkan sebagai portal yang menghubungkan aplikasi standar industri, seperti Autodesk Maya, Adobe Photoshop dan Epic Games Unreal Engine. Efeknya diharapkan dapat memfasilitasi kolaborasi real-time antar desainer dan pembuatan desain 3D pun semakin mudah.

Mengapa mengembangkan desain dengan NVIDIA Omniverse?

Mengapa mengembangkan desain dengan NVIDIA Omniverse?
Sumber foto: NVIDIA

Melansir dari laman resminya, NVIDIA Omniverse adalah platform pengembangan referensi secara real-time yang dibekali scalable multi-GPU. Platform ini dapat digunakan untuk membangun dan mengoperasikan aplikasi metaverse dan didasarkan dari Universal Scene Description milik Pixar dan teknologi NVIDIA RTX™.

Teknologi NVIDIA RTX™ adalah salah satu besutan terpenting NVIDIA dalam bidang komputer grafis, mengantarkan aplikasi generasi baru yang bisa mensimulasikan dunia nyata dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

NVIDIA RTX™ disempurnakan dengan terobosan terbaru di artificial intelligence, ray tracing, dan simulasi. Teknologi RTX memungkinkan desain 3 dimensi yang luar biasa, simulasi fotorealistik, dan efek visual memukau lebih cepat dari yang pernah ada.

NVIDIA Omniverse dapat diperluas dengan mudah serta dapat disesuaikan dengan modular development framework. End user dan kreator konten dapat menggunakan Omniverse untuk mempercepat alur kerja 3 dimensi mereka. Sedangkan bagi pengembang dapat mengembangkan layanan atau tools baru dengan mudah.

Kehadiran NVIDIA Omniverse tentunya dapat membantu negara lain yang telah memiliki ekosistem omniverse, serta industri omniverse Indonesia.

Baca juga: Partisipasi metaNesia pada acara Indonesia Metaverse Show 2023

Keuntungan menggunakan NVIDIA Omniverse

NVIDIA Omniverse | NVIDIA Newsroom - Industri Omniverse Indonesia
Sumber foto: NVIDIA

Mengembangkan tools berkualitas lebih cepat

Berkat sifatnya yang modular, bisa diperluas dan fleksibel, platform ini dapat menggantikan pengembangan aplikasi yang bersifat monolitik dan kaku. Arsitektur monolitik sendiri adalah model tradisional dari program perangkat lunak. Model arsitektur ini dibangun sebagai unit terpadu yang berdiri sendiri dan tidak bergantung pada aplikasi lain.

Omniverse memberikan pengalaman pengembangan berbasis C++ dan Phyton yang rendah–bahkan tanpa kode sama sekali. Tim dapat melakukan pekerjaan dengan cepat, efisien, dan berkelanjutan.

Bangun teknologi lebih canggih dengan upaya minimal

Pengembang dapat menghemat waktu dan tenaga dengan memanfaatkan teknologi utama NVIDIA yang sudah berusian lebih dari 2o tahun. Mulai dari teknologi artificial intelligence, dan simulasi dengan membangun di platform Omniverse. Source code pun tersedia untuk lebih dari 300 Ekstensi Omniverse siap pakai dan dapat disesuaikan.

Menghubungkan pengembang ke pasar dan audiens baru

NVIDIA yang sudah lama malang melintang di industri teknologi, tentunya memiliki koneksi ke banyak industri lainnya. Alhasil, saat menggunakan platform ini pengembang pun mendapatkan akses ke industri baru, audiens baru dan alur kerja yang baru.

Manfaat ini dapat digunakan untuk memperluas basis pengguna. Selain itu, tidak menutup kemungkinan untuk meraih pangsa pasar yang belum pernah dicoba sebelumnya. Semua bisa diakses melalui program lisensi pengembang dengan harga yang sudah ditentukan.

Omniverse Cloud, software dan infrastructure-as-a-service perdana NVIDIA

Experience Omniverse in the Cloud | NVIDIA - Industri Omniverse Indonesia
Sumber foto: NVIDIA

Baru-baru ini, tepatnya di akhir 2022 lalu, NVIDIA membuat terobosan baru bagi dunia virtual. Terobosan ini dinamai Omniverse Cloud, yang merupakan rangkaian layanan cloud komprehensif untuk desainer, pengembang, dan tim korporasi dalam merancang, menerbitkan, mengoperasikan, dan merasakan pengalaman aplikasi metaverse.

Adanya Ominverse Cloud membantu desainer individual atau tim untuk mendesain, membangun, dan berkolaborasi dalam proyek 3 dimensi tanpa bergantung pada daya komputasi lokal. Misalnya, seorang ahli robotik bisa melatih, mensimulasikan, menguji, dan menerapkan mesin dengan kemampuan artificial intelligence. Hal ini termasuk memantau peningkatan skalabilitas serta aksesibilitasnya.

Contoh lainnya adalah pembuatan kendaraan otonom. Seorang insinyur dapat menghasilkan data sensor berbasis fisik dan mensimulasikan skenario lalu lintas dengan perangkat lunak ini. Alhasil, pengujian berbagai kondisi jalan dan cuaca dalam penerapan self-driving yang aman pun bisa dilakukan.

Kerja sama antar industri

Menurut Jensen Huang, pendiri dan CEO NVIDIA, “Dengan Omniverse di cloud, kami dapat menghubungkan tim di seluruh dunia untuk merancang, membangun, dan mengoperasikan dunia virtual dan kembar digital.”

WPP, organisasi layanan marketing terbesar di dunia, adalah yang pertama meluncurkan layanan pemasaran otomotif di Omniverse Cloud untuk menghadirkan konten dan pengalaman 3D khusus yang canggih kepada merek otomotif terkemuka.

Perusahaan perusahaan lain pun sudah mulai mencoba teknologi baru ini. Sebut saja organisasi layanan marketing terbesar di dunia, WPP. WPP menjadi yang pertama meluncurkan layanan pemasaran otomotif di Omniverse Cloud untuk menghadirkan konten dan pengalaman 3D khusus yang canggih kepada merek otomotif terkemuka.

Baca juga: Bagaimana Wujud Masa Depan Metaverse di Tahun 2030?

Itulah pembahasan singkat mengenai NVIDIA dan industri omniverse Indonesia. Masih banyak artikel seputar teknologi menarik lainnya yang bisa kamu akses di metaNesia seperti augmented reality, virtual reality, dan metaverse.

metaNesia adalah tempat di mana kamu bisa bersosialisasi, berinteraksi, bermain, dan berkreasi di dunia metaverse tanpa adanya batasan. Baca artikel lainnya di blog metaNesia!

Bagikan ini: