Penggunaan Umum Model AI Milik Alibaba Telah Resmi Dirilis Pemerintah Tiongkok

Penggunaan Umum Model AI Milik Alibaba Telah Resmi Dirilis Pemerintah Tiongkok

Kehadiran teknologi artificial intelligence (AI) tentunya membuat berbagai industri hingga negara berlomba-lomba untuk bisa menggunakan, hingga menciptakan kemampuan kecerdasan buatan mereka sendiri. Sebagai salah satu negara terbesar di dunia, Tiongkok tentunya tidak mau kalah dengan tren teknologi terbaru ini.

Melalui Alibaba Group, pemerintah Tiongkok kemudian merilis 2 jenis kecerdasan buatan yakni Tongyi Qianwen serta Tongyi Wanxiang. Apa perbedaan kedua jenis teknologi ini dan bagaimana pengembangan serta penggunaannya secara publik?

Yuk, baca detail selengkapnya di bawah ini!

program berbasis AI milik Alibaba Group
(Alizila Staff / Alizila)

Definisi artificial intelligence

Sebelum membahas lebih jauh terkait kemampuan kecerdasan buatan bikinan Alibaba Group, kita harus tahu terlebih dahulu definisi serta pengertian dari AI. Artificial intelligence bisa diartikan sebagai program komputer khusus yang dirancang sedemikian rupa untuk bisa melakukan berbagai perintah yang mengikuti kecerdasan manusia.

Akhir-akhir ini, AI banyak dikenal karena digunakan pada ChatGPT, sebuah program kecerdasan buatan gratis buatan OpenAI yang bisa diakses publik secara bebas melalui website resminya. Meski demikian, konsep AI sendiri sudah ada sejak tahun 1950-an, seiring dengan kemunculan inovasi komputer.

Untuk bisa menyaingi perkembangan AI dari Amerika Serikat, pemerintah Tiongkok tentunya tidak ingin ketinggalan dan hadir dengan platform khusus bernama Tongyi Qianwen serta Tongyi Wanxiang.

konsep dan penjelasan artificial intelligence
Artificial Intelligence – Resembling Human Brain (Deepak Pal / Flickr)

Pengembangan Tongyi Qianwen | Model AI milik Alibaba

Dilansir dari Reuters, perilisan Tongyi Qianwen telah didukung penuh oleh pemerintah Tiongkok dan dianjurkan untuk digunakan pada berbagai layanan bisnis, mulai dari lini bisnis grup Alibaba hingga konglomerat lainnya.

Awalnya, chatbot AI Tongyi Qianwen digunakan pada aplikasi pesan Alibaba bernama DingTalk, yang dapat berfungsi untuk meringkas catatan rapat, menulis email hingga menyusun proposal bisnis.

Teknologi ini kemudian juga digunakan pada Tmall Genie, yang kemudian digunakan sebagai asisten suara untuk bercerita kepada anak-anak, memberikan resep diet hingga memberikan rekomendasi latar belakang musik untuk olahraga.

Menggunakan model bahasa large language model serta natural language processing (NLP), pemerintah Tiongkok berharap bahwa inovasi AI dari Alibaba ini bisa digunakan untuk meningkatkan teknologi digital dan inteligensi, serta peningkatan bisnis pada berbagai industri di Tiongkok.

Untuk mendukung penggunaan AI generatif ini secara masif, pemerintah Tiongkok juga akan mengeluarkan beberapa peraturan baru yang menganjurkan pelaku bisnis untuk mulai menggunakan Tongyi Qianwen, yang juga sudah terintegrasi dengan Alibaba Cloud Intelligence.

integrasi alibaba dengan tongyi qianwen
(Vishak / Code & Hack)

Perbedaan Tongyi Qianwen dengan Tongyi Wanxiang | Model AI milik Alibaba

Tidak hanya Tongyi Qianwen, Alibaba juga merilis model bahasa open source AI lain bernama Tongyi Wanxiang. Apa perbedaan dari kedua teknologi baru yang sudah terintegrasi dalam Alibaba Cloud ini?

Tongyi Qianwen

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Qianwen akan berfungsi sebagai chatbot AI layaknya ChatGPT untuk membantu penggunanya mendapatkan informasi secara mudah dan juga cepat. Tidak hanya bisa diakses melalui internet, asisten AI ini juga bisa berinteraksi secara langsung dengan pengguna.

Dari pengujian beta yang telah dilakukan, Tongyi Qianwen juga bisa berbicara menggunakan bahasa Mandarin dan Inggris. Hal ini tentunya akan mempermudah pengguna yang berasal dari luar Tiongkok.

Tongyi Wanxiang

Berbeda dengan Tongyi Qianwen, Tongyi Wanxiang merupakan program berbasis AI yang digunakan untuk membuat ataupun mengembangkan gambar dengan teknologi kecerdasan buatan yang ada.

Setelah diumumkan pada World Artificial Intelligence Conference 2023, Tongyi Wanxiang sudah bisa digunakan beberapa customer terpilih dalam pengujian beta. Selain pengumuman perilisan Tongyi Wanxiang, Alibaba Cloud juga mengumumkan kehadiran platform ModelScopeGPT yang merupakan framework khusus dan dirancang bagi pengguna dalam menyelesaikan berbagai perintah berbasis AI.

Chief Technology Officer dari Alibaba Cloud Intelligence mengatakan bahwa kehadiran model bahasa Tongyi Wanxiang yang juga open source, diharapkan bisa memberikan kemudahan dan perspektif baru bagi pelaku bisnis terutama industri kreatif, untuk mendapatkan seni maupun desain menarik dengan cara yang lebih mudah.

Meski demikian, penggunaan teknologi berbasis AI dalam pembuatan desain dan seni masih memiliki pro dan kontra di dunia. Banyak pihak terutama pelaku seni mengatakan bahwa inovasi ini justru membunuh industri seni karena karya pelukis dapat diambil semena-mena tanpa izin.

Hal ini juga ditakutkan dapat menghilangkan lowongan pekerjaan pelukis maupun pembuat ilustrasi dan animasi.

Contoh penggunaan riil Tongyi Qianwen dan Tongyi Wanxiang di dunia nyata

Meskipun baru dirilis pada Juli 2023 kemarin, program berbasis AI milik Alibaba Cloud telah mulai digunakan pada beberapa industri besar di Tiongkok. Diketahui lebih dari 360.000 pengguna telah menggunakan program AI tersebut secara umum.

Beberapa diantaranya yang telah menggunakan Tongyi Qianwen antara lain DingTalk dan juga Tmall Genie yang sebelumnya telah dijelaskan. Selain itu, Alibaba Cloud juga telah menjalin kolaborasi resmi bersama OPPO, Taobao dan juga Universitas Zhejiang untuk melatih language models buatan mereka berdasarkan sistem AI Tongyi Qianwen.

Sedangkan untuk Tongyi Wanxiang, karena baru saja melewati proses pengujian beta, maka program berbasis AI tersebut belum dirilis secara umum ke masyarakat.


Berikut pembahasan lengkap terkait informasi terbaru penggunaan model AI milik Alibaba. Suka dengan berita informasi menarik seperti satu ini? Baca ulasan lengkap lainnya di blog MetaNesia!

MetaNesia merupakan penyedia layanan virtual reality, augmented reality serta platform metaverse pertama di Indonesia. Berada di bawah naungan Telkom Indonesia, MetaNesia telah melayani beragam klien global maupun lokal dari berbagai industri. Tertarik gunakan teknologi canggih dan terbaru ini untuk bisnis? Hubungi tim administrasi kami untuk dapatkan konsultasi gratis secara langsung!

Mau rasakan pengalaman baru masuk ke dalam dunia virtual imersif? Kunjungi dunia metaverse baru MetaNesia! Unduh aplikasinya dan mainkan langsung di perangkat sekarang juga!

Bagikan ini: