Mengetahui Perkembangan Bisnis Extended Reality Saat Ini

Perkembangan teknologi yang sangat cepat mendorong masyarakat untuk melek akan berbagai macam teknologi imersif. Perkembangan bisnis extended reality menjadi salah satu teknologi yang dilihat sebagai banyak manfaat dan juga potensi.

Extended Reality (XR) adalah inovasi yang pada umumnya digunakan untuk menggambarkan teknologi imersif yang menggabungkan dunia nyata dan dunia digital. Dengan kata lain, XR adalah wadah dari virtual reality, augmented reality, dan mixed reality.

Macam-macam extended reality

Augmented Reality (AR)

Konsep teknologi augmented reality adalah sebuah objek digital dan imajinasi yang ditempatkan di dunia nyata. AR adalah teknologi yang memperoleh penggabungan secara real-time terhadap konten digital buatan komputer di dunia nyata. AR memungkinkan pengguna untuk melihat objek maya dua dimensi atau tiga dimensi yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. 

Contoh dari penerapan augmented reality yang familiar di masyarakat adalah Pokémon GO. Pada game tersebut, pengguna dapat berinteraksi dengan dunia nyata dan dunia digital dengan bantuan gawai. Kemudian, contoh lainnya adalah penggunaan filter yang terdapat di beberapa aplikasi di mana filter seolah-olah terlihat nyata, walaupun sebenarnya tidak. 

Virtual Reality (VR)

Virtual reality adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan virtual, yang  disimulasikan oleh komputer. Saat hal itu terjadi, pengguna akan merasa berada di dalam lingkungan tersebut. Untuk bisa masuk ke dalam dunia virtual reality, biasanya dibutuhkan perangkat VR khusus untuk pengalaman yang lebih imersif. 

Contoh dari penggunaan virtual reality adalah bermain game dengan menggunakan perangkat virtual reality. Segala objek digital yang dapat dilihat dalam VR adalah sebuah visual yang nyata dan dihasilkan oleh vr itu sendiri.

Mixed Reality (MR)

Mixed reality adalah kombinasi antara augmented reality dan virtual reality, di mana pengguna dapat berinteraksi dengan dunia virtual dan nyata secara bersamaan. Pengguna dapat memvisualisasikan lingkungannya di perangkat mixed reality khusus. Walaupun membutuhkan biaya yang cukup mahal, perangkat tersebut akan membuat pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungannya secara virtual.

Contoh penerapan mixed reality bisa dilihat di industri ritel mengenai penataan toko. Hologram MR dapat membantu karyawan dengan membantu membayangkan bagaimana unit display akan terlihat sebelum melakukan penempatan fisik.

Tantangan dalam mengembangkan teknologi extended reality

Biaya

Salah satu tantangan perusahaan dalam mengembangkan teknologi XR adalah biaya. Hal ini dikarenakan perangkat extended reality memerlukan biaya yang sangat mahal. Seperti yang kita ketahui, teknologi XR sendiri memerlukan bantuan beberapa teknologi lain, sehingga membutuhkan biaya tambahan.

Masalah legalitas

Peraturan hukum seperti undang-undang (UU) seringkali tertinggal dibandingkan dengan penerapan teknologi. Diperlukan waktu yang cukup lama untuk membuat atau mengubah UU tetapi teknologi dapat berkembang dengan cepat. Diperlukan riset yang mendalam dan perdebatan yang panjang untuk merumuskan peraturan mengenai dunia virtual. 

Privasi

Privasi juga dapat menjadi tantangan dalam mengembangkan XR karena terdapat banyak detail pribadi yang mungkin diperlukan untuk menciptakan lingkungan XR tersebut. Maka dari itu, privasi informasi dapat menjadi kekhawatiran bagi pihak pengguna.

Penerapan extended reality dalam bidang real estate

Model Visualisasi AR

Model AR tiga dimensi memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan pandangan bangunan dan area sekitarnya dengan lebih detail. Hal ini dapat membantu calon pembeli membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan fakta dan gambar nyata dibandingkan menggunakan imajinasi mereka.

Kunjungan VR

Kunjungan VR dapat dilakukan bagi rumah dan apartemen yang belum selesai dibuat. Adanya teknologi VR memberi gambaran seolah-olah pengguna sedang berjalan-jalan dan bahkan merasakan hidup di dalam bangunan yang belum jadi tersebut. Dengan ini, pengguna dapat mengevaluasi seluruh bangunan dan dapat mempertimbangkan untuk membeli properti yang dimaksud. 

Augmentasi cetak

Saat ini, seseorang dapat melakukan investasi dalam skala kecil atau menegah di properti komersial. Dalam kasus seperti ini, tidak selalu memungkinkan bagi investor mikro untuk mengunjungi properti tersebut. Maka dari itu, augmentasi cetak dapat berguna bagi investor di mana calon pelanggan dapat memindai kode QR atau barcode untuk mendapatkan informasi yang dinamis. 

Penerapan extended reality di bidang retail

Contoh penerapan extended reality di bidang retail pada industri mode adalah pengembangan virtual fitting room, baik secara online atau offline. Dengan adanya fitur ini, pembeli tidak perlu mencoba pakaian secara langsung di toko. 

Pembeli hanya perlu berdiri di depan layar seperti kaca dan coba pakaian yang diinginkan. Selain itu, teknologi juga dapat dikembangkan secara online hanya menggunakan perangkat smartphone. 

Penerapan extended reality di bidang perbankan

Melihat lebih jauh peran VR dan AR dalam dunia bisnis, tidak memungkiri bahwa konsep XR dapat menjadi masa depan bagi bidang perbankan. Penggunaan teknologi extended reality dapat diterapkan dalam pelatihan khusus bagi teller saat melayani konsumen.

Extended reality dapat digunakan sebagai media pelatihan pelayanan nasabah atau konsumen dalam dunia virtual. Selain itu, simulasi customer service juga bisa dilakukan menggunakan extended reality. Pengguna dapat berbicara dengan perwakilan secara virtual, daripada harus pergi ke cabang bank. 

Penerapan extended reality dalam bidang pariwisata

Contoh XR dalam bidang pariwisata adalah wisatawan potensial dapat ‘mengintip’ lokasi dan suatu daerah tertentu sebelum menuju ke destinasi pilihan. Walaupun teknologi ini belum dapat hadir secara permanen dalam kehidupan sehari-hari, teknologi tersebut sudah memberikan gambaran evolusi kemajuan teknologi seperti metaverse. 

Penerapan extended reality dalam bidang hiburan

Saat ini, pengguna utama dari extended reality adalah industri game di mana pelacakan kamera dan rendering real-time digabungkan untuk menciptakan lingkungan virtual yang imersif. Hal ini memungkinkan para pemain untuk mendapatkan nuansa yang nyata sehingga meningkatkan kinerja mereka. Extended reality juga memungkinkan lingkungan studio multifungsi sehingga akan mengurangi biaya set film yang sulit.

Kualitas dari video game kemudian ditingkatkan dengan kemampuan teknologi XR untuk menciptakan partisipasi yang lebih komprehensif. Hal tersebut akan mendorong para pemarin untuk menyelam ke dalam realitas yang sama sekali berbeda. Acara hiburan lainnya seperti pameran dan musik live dapat tingkatkan dengan adanya XR.

Penerapan extended reality untuk berbagai macam pelatihan

Dalam situasi hidup dan mati, extended reality dapat menjadi sebuah alat pelatihan hiper-realistis. Teknologi extended reality dinilai dapat membantu tentara, pemadam kebakaran, tenaga kesehatan, pilot, astronot, ahli kimia, dan lainnya untuk mendapatkan solusi dari setiap masalah. 

XR bisa digunakan sebagai media pelatihan untuk menanggapi situasi bahaya dan kemungkinan terancam. Dengan kata lain, teknologi extended reality juga memungkinkan para karyawan untuk bisa dilatih dan dididik di lingkungan virtual yang beresiko rendah atau bahkan nyaris tanpa resiko. 

Selain itu, pelatihan melalui extended reality juga memerlukan biaya yang jauh lebih rendah. Hal ini dikarenakan alat yang digunakan dapat bertahan lama dan dapat dipergunakan sepuasnya tanpa adanya batasan. 

Itulah uraian mengenai perkembangan bisnis extended reality saat ini. Dengan metaNesia, Anda dapat mengeksplorasi berbagai peluang bisnis dan ekonomi digital di dunia virtual.

Apabila Anda tertarik untuk menjual produk digital atau pun menjalin kerja sama dengan metaNesia, Anda dapat bergabung dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp. Anda juga dapat bertanya maupun berkonsultasi secara gratis. 

Apabila ingin tahu lebih lanjut, Anda dapat mencoba masuk dan mengunduh aplikasi metaNesia melalui website kami.