Mengenal Proyek-proyek Metaverse Korea Selatan

Mengenal Proyek-proyek Metaverse Korea Selatan

virtual city
(Flickr/Virtual World)

Ekosistem metaverse adalah lingkungan virtual yang memadukan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Dengan bantuan teknologi tersebut, ruang virtual jadi realistis dan imersif. Karena popularitas dan perkembangannya yang begitu pesat, metaverse telah memasuki berbagai sektor dari industri hingga pemerintahan.

Pemerintah Korea Selatan berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri metaverse lokal dan berencana untuk membangun ekosistem metaverse. Apa saja rencana proyek-proyek metaverse yang dikerjakan oleh Korea Selatan?

Metaverse Seoul

metaverse seoul, salah satu proyek metaverse korea selatan
(Pexels/Seoul, South Korea)

Pemerintah kota Seoul telah meluncurkan inovasi kota virtual yang diberi nama ‘Metaverse Seoul’. Kota virtual ini dibuat agar penduduk Seoul dapat mengakses layanan kota dalam lingkungan virtual dan diperkirakan akan rampung pada tahun 2026.

Walikota Seoul Oh Se-hoon dalam jumpa pers pada tanggal 16 Januari 2023 lalu mengumumkan peluncuran tahap pertama Metaverse Seoul setelah pengujian beta proyek tersebut. Menurutnya, ekosistem metaverse ini dapat digunakan untuk mengakses dokumen resmi sampai mengajukan keluhan tertentu. Tidak hanya layanan publik, warga juga bisa mengunjungi tempat wisata Seoul secara virtual.

Pemerintah kota Seoul telah menghabiskan sekitar 2 miliar won atau Rp. 24,1 miliar untuk fase pertama proyek ini. Untuk fase kedua, rencananya proyek akan berfokus pada kemudahaan akses bagi warga lanjut usia yang kesulitan untuk pergi ke kantor layanan pemerintahan.

Di masa depan, fungsi kota virtual ini akan meluas dengan adanya layanan real estate dan investasi bagi investor asing. Kota metaverse ini menggabungkan teknologi AR dan VR untuk mengelola infrastruktur kota. Pemerintah Seoul juga berencana untuk memperkenalkan teknologi blockchain termasuk cryptocurrency di dunia virtual milik mereka.

Kota Seongnam dalam Bentuk Metaverse

proyek metaverse korea selatan
(Wikimedia Commons/Seongnam, South Korea)

Pemerintah kota Seongnam, Korea Selatan mengumumkan rencana untuk membangun Seongnam dalam bentuk metaverse. Melalui proyek ini, warga Seongnam dapat mengakses informasi dan layanan publik menggunakan Non Fungible Token (NFT).

Proyek ini memiliki julukan “Metaverse Special City Seongnam” dan direncanakan akan selesai pada paruh pertama 2023. Seongnam adalah kota dengan penduduk 1 juta orang dan sering disebut kota satelit Seoul. Rencana pembuatan kota virtual Seongnam ini menyusul langkah Seoul yang lebih dulu mengonfirmasi peluncuran tahap awal pembangunan kota metaverse mereka.

Akademi Metaverse

akademi metaverse untuk mendukung proyek metaverse korea selatan
(Wikimedia Commons/Seoul Gangil High School)

Setelah sukses memperkenalkan K-Pop, K-Drama, K-Beauty dan K-Food ke seluruh dunia, pemerintah Korea Selatan berambisi untuk mempromosikan budaya mereka lewat dunia virtual. Kementerian Sains dan Teknologi Korea Selatan mengumumkan pengembangan metaverse mereka sendiri bernama K-Metaverse.

Korea Selatan berniat menyiapkan platform metaverse khusus Korea yang mengintegrasikan konten budaya. Tujuannya yaitu untuk menawarkan produk budaya Korea ke khalayak luas dan memanfaatkan fenomena global hiburan Korea yang sukses seperti serial Squid Game. Korea Selatan juga berambisi menjadi salah satu pasar metaverse terbesar ke-5 pada tahun 2026 mendatang.

Untuk mendukung ambisi tersebut, pemerintah Korea Selatan berencana membuat akademi metaverse yang akan melatih 40.000 ahli dan 220 perusahaan yang memiliki keahlian dalam teknologi metaverse. Akademi metaverse juga akan didirikan untuk membina bakat muda, serta dua sekolah pascasarjana konvergensi pada tahun ini. Total dukungan keuangan yang disiapkan mencapai 5,5 miliar won untuk setiap sekolah selama 5 tahun ke depan.

Investasi Pemerintah Korea Selatan

Kementerian Sains dan Teknologi Korea Selatan telah menyetujui investasi sebesar $51 juta atau setara Rp. 784 miliar untuk pertumbuhan metaverse. Investasi ini termasuk dana untuk mendukung pertumbuhan bisnis metaverse serta investasi khusus dalam membangun berbagai layanan, termasuk proyek wilayah tertentu. 

Di awal tahun 2023, Korea Selatan telah mengumumkan beberapa inisiatif yang ditujukan untuk membangun proyek virtual metaverse. Menurut laporan, proyek pertama diumumkan pada tanggal 8 Maret 2023 dengan dana yang dialokasikan sebesar $30 juta atau Rp461 miliar. Dana tersebut nantinya diperuntukkan bagi perusahaan yang ingin mengembangkan proyek virtualnya.

Proyek ke-2 berkaitan dengan pengembangan 13 inisiatif spesifik yang mencakup metaverse di berbagai bidang konvergensi, termasuk teknologi, proyek regional, sektor publik, dan industri. Kementerian terkait dilaporkan mengalokasikan dana sebesar $21 juta atau Rp323 miliar untuk penyelesaiannya.

‘Metaverse Fund’

Pemerintah Korea Selatan menyadari bahwa melemahnya ekonomi dunia menyebabkan perusahaan-perusahaan metaverse sulit untuk mengumpulkan dana sendiri. Oleh karena itu, Korea Selatan menyediakan Metaverse Fund guna mendukung merger dan akuisisi perusahaan dalam ekosistem metaverse.

Pemerintah Korea Selatan juga menyatakan bahwa alasan mereka berinvestasi pada sektor ini adalah minat perusahaan teknologi terhadap metaverse semakin meningkat. Selain merger dan akuisisi, pemerintah Korea Selatan berniat untuk membantu perusahaan metaverse domestik bersaing dengan pemain global, dan berencana untuk secara aktif mendukungnya.

Potensi Munculnya Cyber Crime

cyber crime
(Pixabay/Cyber Crime)

Pertumbuhan lingkungan virtual Korea selatan yang pesat memang membuka peluang bisnis yang sangat besar. Namun, potensi munculnya aksi kriminalitas dan kejahatan siber tidak bisa dihindarkan.

Buktinya, ada sebuah kasus mengenai seorang pria yang berasal dari Korea Selatan yang memanfaatkan metaverse untuk melakukan aksi grooming kepada anak di bawah umur. Grooming adalah modus pelecehan seksual dengan teknik manipulasi yang dilakukan oleh orang dewasa pada anak di bawah umur. Alhasil, pelaku yang tak disebutkan namanya tersebut dihukum selama 4 tahun penjara.


Itu dia pemaparan singkat mengenai rencana Korea Selatan untuk memperluas industri metaversenya. Ingin mengetahui informasi lainnya mengenai teknologi dan dunia metaverse? Yuk, kunjungi blog metaNesia!

Bagikan ini: