AI, IoT, dan AR/VR Sebagai Teknologi untuk Mewujudkan Sustainability di Berbagai Industri

AI, IoT, dan AR/VR Sebagai Teknologi untuk Mewujudkan Sustainability di Berbagai Industri

Ketika kita berbicara tentang sustainability, kita merujuk pada tindakan dan teknologi yang mendukung penggunaan sumber daya yang bijak, pengurangan dampak lingkungan, dan pembangunan yang mempertimbangkan generasi mendatang. Teknologi telah memainkan peran yang sangat penting dalam upaya mencapai sustainability ini. Di dunia modern, teknologi untuk sustainability tidak lagi menjadi kata kunci namun merupakan suatu keharusan.

Sebuah studi menyatakan bahwa teknologi seperti AI dapat membantu mencapai 79% SDGs (Sustainable Development Goals). Dunia usaha semakin banyak memanfaatkan AI, IoT, dan AR/VR, serta teknologi inovatif lainnya, untuk mencapai tujuan sustainability mereka. Mulai dari bangunan pintar yang mengatur penggunaan energi hingga algoritma AI yang mengoptimalkan alokasi sumber daya. Contoh teknologi keberlanjutan sangat banyak dan terus berkembang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara di mana teknologi telah dan terus digunakan untuk membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Menawarkan penerapan praktis dan hasil yang tidak hanya bermanfaat bagi planet ini namun juga menguntungkan bagi perusahaan.

AI dalam sustainability

Teknologi untuk sustainability
Penggunaan AI untuk sustainability (The Digital Speaker)

Artificial Intelligence (AI) lebih dari sekedar kemajuan teknologi. AI adalah komponen penting dari teknologi untuk sustainability. Bidang ini semakin menjadi tulang punggung berbagai industri, memberikan perubahan transformatif yang bermanfaat bagi bisnis dan lingkungan. Dampak AI sangat luas, mencakup sektor-sektor utama seperti pengelolaan energi, logistik rantai pasok, pertanian, dan bahkan pengelolaan limbah.

Teknologi ini menggunakan algoritma machine learning untuk menyaring data yang dihasilkan dari berbagai sensor. Algoritma ini digunakan untuk menentukan area pemborosan energi dan selanjutnya mengoptimalkan konsumsi. Hal ini sejalan dengan meningkatnya fokus pada sustainability dalam industri teknologi. Karena pusat data mengonsumsi energi dalam jumlah besar, pemanfaatan AI memungkinkan fasilitas ini menjadi lebih berkelanjuta dan ramah lingkungan sekaligus mengurangi biaya operasional.

Beralih ke pengoptimalan rantai pasokan. Algoritme AI tingkat lanjut berfungsi tidak hanya untuk mengoptimalkan rute pengiriman tetapi juga meminimalkan konsumsi bahan bakar. Selain itu, teknologi ini membantu mengidentifikasi peluang untuk mendaur ulang. Sehingga mengurangi limbah dan semakin berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Pemanfaatan AI yang efektif ini menciptakan peta jalan yang jelas bagi perusahaan lain yang tertarik menggunakan AI untuk sustainability. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi teknologi dapat mengurangi inefisiensi operasional dan berkontribusi terhadap penghematan biaya dan pelestarian lingkungan.

Pengaruh AI di bidang pertanian dengan machine learning dan analisis data untuk memandu petani tentang cara terbaik menggunakan air dan pupuk. Hal ini menghasilkan peningkatan hasil panen dan pengurangan limbah dan penggunaan air secara signifikan. Ini adalah skenario yang saling menguntungkan, di mana penggunaan teknologi untuk sustainability tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian namun juga mendorong pelestarian lingkungan.

Peran IoT dalam sustainability

IoT untuk sustainability

Penggunaan IoT untuk sustainability (iStock)

Internet of Things (IoT) telah muncul sebagai komponen penting teknologi untuk sustainability. Bergabung dengan AI dalam merevolusi cara perusahaan mencapai tujuan keberlanjutan mereka. Melalui IoT, perangkat dan sensor dapat terhubung ke internet, mengumpulkan data real-time yang membantu bisnis dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dan menyempurnakan operasi bisnis mereka. Integrasi ini menunjukkan semakin besarnya pengaruh sustainability dalam industri teknologi dan menunjukkan bagaimana kemajuan teknologi dapat mendorong praktik berkelanjutan.

Di bidang smart building, teknologi IoT telah membawa perubahan besar. Bangunan, terutama konstruksi tua, umumnya terkenal karena inefisiensi energinya. Namun, sensor IoT dapat memantau berbagai faktor seperti tingkat hunian dan menyesuaikan sistem pemanas dan pendingin secara real-time.

Hal ini menghasilkan pola konsumsi energi yang optimal, sehingga secara signifikan mengurangi limbah dan menurunkan emisi. Ini adalah contoh utama bagaimana teknologi keberlanjutan dapat membuat infrastruktur yang ada menjadi lebih ramah lingkungan sekaligus membantu perancangan bangunan baru yang efisien.

Transportasi cerdas adalah bidang lain di mana IoT memberikan kontribusi besar terhadap sustainability. Emisi karbon dari sektor transportasi telah lama menjadi tantangan, namun IoT memberikan solusi inovatif. Misalnya, sensor IoT dapat memantau dan menganalisis kondisi lalu lintas, menyesuaikan waktu sinyal untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Hal ini tidak hanya berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon, namun juga mencerminkan perbaikan kondisi kehidupan perkotaan. Di antara teknologi yang mengalami kemajuan di bidang ini, IoT merupakan contoh teknologi berkelanjutan yang menjanjikan. Keserbagunaannya memungkinkannya menjadi landasan di berbagai industri, membantu perusahaan mencapai tujuan keberlanjutannya.

Smart poultry and farming adalah bidang lain di mana IoT dapat membawa perubahan besar. Sektor pertanian, yang bertanggung jawab atas sejumlah besar emisi karbon, terutama metana, dapat memperoleh manfaat besar dari teknologi IoT. Dengan menggunakan sensor untuk memantau tingkat kelembapan tanah, IoT memungkinkan penyesuaian sistem irigasi secara dinamis, sehingga menghasilkan pengurangan limbah air dan energi secara signifikan.

Peran AR/VR dalam sustainability

Teknologi untuk sustainability

Penggunaan AR/VR untuk sustainability (Vecteezy)

Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) memberikan dampak transformatif pada cara perusahaan mendekati tujuan sustainability mereka. Dengan menawarkan pengalaman yang imersif dan interaktif, AR dan VR tidak hanya mendorong inovasi namun juga menawarkan strategi efektif untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Melalui solusi teknologi berkelanjutan ini, perusahaan dapat secara signifikan meningkatkan jejak lingkungan mereka sekaligus mendorong konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Sehingga teknologi memainkan peran penting dalam sustainability.

IKEA, misalnya, menggunakan teknologi AR untuk mengurangi limbah dan emisi secara efektif. Dengan memungkinkan pelanggan memvisualisasikan tampilan furnitur di rumah mereka sebelum melakukan pembelian. Dengan AR, IKEA meminimalkan pengembalian dan penukaran produk. Pendekatan inovatif ini berfungsi sebagai tolok ukur teknologi untuk sustainability. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya sekaligus mengurangi jejak karbon secara keseluruhan.

BMW juga memanfaatkan teknologi VR untuk mencapai keberlanjutan dalam industri teknologi. Perusahaan ini menggunakan lingkungan virtual untuk melatih karyawan dalam proses perakitan. Sehingga, mengurangi limbah dan konsumsi energi selama proses produksi. Dengan melakukan hal ini, BMW menyoroti peran penting teknologi dalam sustainability dengan meningkatkan efisiensi dalam aspek operasionalnya.

Pemanfaatan AR oleh Shell adalah contoh inovatif lain dari teknologi dalam bidang hal sustainability. Hal ini memungkinkan pekerja untuk memeriksa dan memelihara rig minyak melalui interface yang ditingkatkan, yang mengarah pada identifikasi dini potensi masalah. Pendekatan pencegahan ini secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan dan tumpahan minyak yang mencemari lingkungan.

Teknologi AR dan VR merupakan pilar penting dalam bidang teknologi sustainability. Mereka tidak hanya berkontribusi dalam mengurangi dampak lingkungan dari operasi bisnis, namun juga berfungsi sebagai alat yang ampuh untuk edukasi dan kesadaran masyarakat. Kemajuan-kemajuan ini menyoroti bagaimana sustainability dalam industri teknologi bukan hanya sebuah konsep namun sebuah strategi yang dapat ditindaklanjuti dan diintegrasikan ke dalam berbagai sektor.

Tantangan dan pertimbangan

Meskipun integrasi AI, IoT, dan AR/VR menghadirkan prospek revolusioner dalam mencapai teknologi yang ramah lingkungan, penting untuk menyadari tantangan dan pertimbangan yang menyertainya.

Potensi Tantangan dan Hambatan

  • Biaya: Biaya persiapan awal teknologi ini bisa jadi tinggi, sehingga tidak dapat diakses oleh usaha kecil dan menengah.
  • Keahlian Teknis: Kurangnya keterampilan teknis internal dapat memperlambat proses implementasi. Perusahaan dapat memilih pelatihan atau outsourcing untuk mempercepat perjalanan mereka menuju sustainability melalui teknologi.
  • Interoperabilitas: Teknologi ini sering kali harus bekerja secara sinkron. Ketidakcocokan antar perangkat atau perangkat lunak dapat menghambat kelancaran pengoperasian yang penting untuk mencapai keberlanjutan melalui teknologi.

Masalah privasi dan keamanan

Risiko pelanggaran data: AI dan IoT mengumpulkan data dalam jumlah besar. Informasi ini dapat menjadi tambang emas bagi penjahat cyber jika tidak diamankan dengan baik. Perusahaan perlu menerapkan langkah-langkah keamanan cyber yang kuat untuk melindungi data ini.

Pelanggaran privasi: Pengalaman AR/VR terkadang dapat mengumpulkan data sensitif pengguna. Tindakan yang tepat seperti izin pengguna dan anonimisasi data harus diambil.

Telkom AR/VR: Mitra Anda dalam mengembangkan solusi sustainability

Dalam lanskap yang berkembang pesat saat ini, perusahaan secara aktif mencari teknologi keberlanjutan untuk berkontribusi pada inisiatif ramah lingkungan global. Telkom AR/VR berdiri di garis depan perubahan paradigma ini sebagai mitra berdedikasi Anda untuk mengembangkan solusi sustainability melalui teknologi AR maupun VR. Tim kami unggul dalam memberikan layanan pengembangan perangkat lunak mutakhir yang mengintegrasikan teknologi AR/VR. Tertarik untuk menggunakan layanan virtual reality dan augmented reality? Segera hubungi customer service kami melalui WhatsApp untuk bertanya dan berkonsultasi secara gratis.


Itulah informasi seputar pemanfaatan teknologi untuk sustainability. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, penggunaan teknologi di bidang apa pun akan menjadi lebih canggih dan terjangkau. Kunjungi blog MetaNesia untuk mengetahui informasi lain seputar blockchain, AR, VR, dan teknologi imersif metaverse lainnya. Rasakan juga pengalaman dunia virtual yang menakjubkan dengan bergabung bersama MetaNesia.

Bagikan ini: