Virtual tourism adalah cara yang bagus untuk menjelajahi dunia dari rumah, terutama saat kamu tidak dapat mengunjungi suatu tempat secara langsung. Efek pandemi Covid-19 menguatkan alasan kita untuk tidak bepergian.
Dalam beberapa kasus, pengalaman virtual tourism bahkan ditingkatkan menjadi melampaui kenyataan. Jadi, apakah kamu terjebak di dalam rumah karena pekerjaan dan hanya dapat membayangkan untuk melakukan perjalanan?
Di artikel kali ini, kamu dapat menggunakannya sebagai ide pariwisata virtual untuk membantu menenangkan hasratmu dalam berpergian.
Sebelum kita masuk ke contoh virtual tourism dan beberapa pameran dan pengalaman hebat yang mungkin ingin kamu lihat, pertama-tama mari kita bahas beberapa hal mendasar.
Apa itu virtual tourism?
Virtual tour atau wisata virtual adalah cara untuk menjelajahi tujuan, atraksi, akomodasi, dan tempat perjalanan lainnya tanpa benar-benar mengunjunginya. Ini adalah pengalaman imersif yang diwujudkan oleh teknologi.
Virtual tour terdiri dari banyak bentuk yang berbeda dan hadir dalam berbagai tingkat kemampuan teknologi. Dalam bentuknya yang paling sederhana, virtual tour dapat terdiri dari video destinasi wisata. ‘Turis’ menonton video, memanfaatkan indra pendengaran dan penglihatan mereka.
Bentuk wisata virtual yang lebih canggih termasuk tenggelam ke dalam lingkungan digital melalui penggunaan headset atau simulator. Ini mungkin melibatkan penggunaan berbagai alat peraga.
Misalnya, pengguna mungkin diharuskan memakai sarung tangan dan mendapatkan sensasi tambahan seperti gerakan getaran, efek tambahan seperti semprotan air, dan penciuman dari bau yang dihasilkan.
Pariwisata virtual mencakup spektrum luas yang diwujudkan secara digital, yang mencakup teknologi extended reality, virtual reality, dan augmented reality.
Virtual tour sangat berguna saat kamu tidak dapat bepergian, tetapi juga dapat menjadi solusi yang luar biasa saat kamu sedang merencanakan perjalanan. Dengan begitu, kamu dapat membayangkan sedang melakukan suatu perjalanan sebelum kamu benar-benar memesannya.
Kelebihan dari virtual tourism
Virtual tourism memiliki beberapa kelebihan, baik untuk industri pariwisata maupun untuk turis itu sendiri. Inilah kelebihan utama virtual tourism yang telah diidentifikasi.
Virtual tourism baik untuk lingkungan
Salah satu hal hebat tentang virtual tour adalah dampaknya terhadap lingkungan sangat kecil. Industri pariwisata terkenal dengan dampak lingkungan negatifnya, namun ini diminimalkan sepuluh kali lipat jika turis tidak benar-benar bepergian.
Virtual tour berarti lebih sedikit emisi CO2 dari transportasi, lebih sedikit sampah, lebih sedikit kerusakan flora dan fauna, serta lebih sedikit gangguan terhadap ekologi alam dan satwa liar. Selain itu, dampak negatif dari industri pariwisata juga berkurang.
Pariwisata virtual memberikan kebebasan dan fleksibilitas
Saat sedang melakukan kegiatan virtual, kamu sering kali memiliki lebih banyak fleksibilitas. Misalnya, kamu ingin pergi ke padang savana bekol di Baluran, Indonesia. Jika ini wisata virtual, kamu tidak perlu mandi dan mengganti baju.
Pergi ke museum di tengah pandemi covid 19? Kamu masih bisa melakukannya tanpa takut tertular virus dan tidak perlu repot untuk melakukan test PCR terlebih dahulu. Banyak destinasi wisata perjalanan virtual yang dapat dilakukan dikala senggang sesuai dengan jadwal waktu pilihanmu juga.
Biaya virtual tour lebih murah
Meskipun kamu memerlukan akses ke komputer, perangkat pintar, internet, dan alat pendukung lainnya. Total biaya untuk melakukan perjalanan virtual jauh lebih murah daripada kamu melakukan perjalanan fisik. Bahkan, banyak kegiatan virtual tour yang sebenarnya gratis.
Virtual tourism dapat merangsang pariwisata fisik
Karena virtual tour sering digunakan sebagai alat pemasaran, membuatnya berpotensi untuk merangsang pariwisata yang sebenarnya. Ini berarti bahwa seseorang dapat membeli tiket penerbangan atau memesan hotel karena mereka telah mengalaminya terlebih dahulu melalui perjalanan virtual.
Kekurangan dari virtual tourism
Meskipun virtual tour dapat menjadi tren, tentunya ini bukan inovasi teknologi yang sempurna. Berikut adalah beberapa kelemahan utama dari pariwisata virtual.
Virtual tour tidak dapat diakses oleh semua orang
Tidak semua orang memiliki akses ke perangkat digital yang diperlukan untuk melakukan pariwisata virtual. Selain itu, masih banyak bagian di dunia yang tidak memiliki koneksi wifi yang memadai untuk mendukung jenis wisata ini.
Virtual tourism tidak memberikan keuntungan ekonomi seperti pariwisata tradisional
Ketika kelebihan dari virtual tour adalah tidak memerlukan banyak uang untuk melakukannya, itu juga menjadi kekurangan.
Jenis pariwisata tradisional dielu-elukan karena membawa uang ke destinasi wisata. Manfaat ekonomi dari pariwisata memang menjadi alasan utama pariwisata dikembangkan di banyak daerah.
Pariwisata virtual memiliki interaksi sosial yang terbatas
Salah satu kelemahan yang paling jelas dari virtual tour adalah melibatkan interaksi sosial yang terbatas. Bagi sebagian orang, ini mungkin yang mereka cari, tetapi yang lain mencari interaksi bahkan teman selama waktu luang mereka.
Contoh virtual tourism
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari virtual tourism, kamu tentunya dapat mempertimbangkan sendiri apakah akan melakukannya atau tidak. Sekarang, sebagai gambaran, mari kita melihat contoh dari perjalanan virtual yang dapat kamu lakukan di mana pun dan kapan pun.
Galeri dan museum
Ini adalah contoh dari virtual tourism yang pertama. Jika kamu seorang pecinta budaya dan seni, melakukan virtual tour ke galeri dan museum dapat menjadi prioritas utama.
Berkat internet, kini kamu dapat melakukan tur virtual ke berbagai galeri dan museum dan bersenang-senang. Kamu dapat menemukan beberapa galeri dan museum yang dapat kamu jelajahi secara virtual.
Faktanya, Fast Company melaporkan bahwa Google Arts & Culture bermitra dengan lebih dari 2500 museum dan galeri di seluruh dunia untuk menyediakan wisata virtual.
Mengunjungi kebun binatang
Contoh wisata virtual lainnya adalah mengunjungi kebun binatang secara online. Kamu akan menemukan lusinan kebun binatang yang dapat dijelajahi tanpa harus meninggalkan rumah. Sehingga dapat menjadi solusi ketika pandemi covid 19 masih berlangsung.
Meskipun popularitas kebun binatang telah menurun selama dua puluh tahun terakhir, penting untuk diketahui bahwa beberapa kebun binatang membantu menyelamatkan spesies yang terancam punah, menyediakan habitat alami bagi mereka, dan mendidik masyarakat.
Umumnya, kamu dapat rasakan kehidupan liar yang fantastis dari kenyamanan rumah. Satu tempat yang bagus untuk mengikuti wisata virtual adalah Kebun Binatang Edinburgh di Skotlandia. Di sana, kamu dapat melihat melalui live streaming panda lucu dan hewan lainnya.
Mengelilingi hotel secara virtual
Kamu ingin melakukan perjalanan, namun bingung hotel mana yang akan dijadikan sebagai tempat istirahat. Fitur virtual tour yang disediakan hotel dapat memembantumu untuk membuat keputusan untuk tinggal di hotel tersebut atau tidak.
Sehingga, dapat membantumu meningkatkan kepuasan saat bepergian karena tidak mengalami kesalahan ketika memilih hotel.
Dengan contoh virtual tour yang disebutkan di atas, kamu dapat menjelajahi dunia secara virtual dan bersenang-senang tanpa batas dari nyamannya rumah.
Sekarang, apakah kamu ingin mencoba menjelajah dunia virtual yang sepenuhnya 3 dimensi? Download aplikasi metaNesia, buat avatar sesuai karaktermu, dan jelajahi dunia virtual yang imersif!
Twitter
Linkedin