Sejak memasuki era digital, banyak sekali sektor kehidupan yang berubah. Cara kita belajar, bekerja, hingga berkomunikasi terpengaruh. Termasuk cara kita melakukan usaha.
Sektor kewirausahaan di Indonesia pun ikut berubah, terbukti dengan munculnya start up berbasis di dunia digital. Hal ini pun membawa perubahan baru yaitu digital entrepreneurship Indonesia. Sebenarnya, apa itu kewirausahaan digital?
Pengertian digital entrepreneurship
Secara singkat, kewirausahaan digital atau enterpreneur digital adalah istilah yang menggambarkan perubahan di dunia kewirausahaan karena adanya transformasi digital. Tentu saja, hal ini tak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi yang mampu mengakomodasi sektor kewirausahaan tersebut.
Bisnis digital semakin marak dengan berbagai cara. Mulai dari bisnis entrepreneur kecil-kecilan melalui online shop , hingga skala bisnis digital yang lebih besar seperti tech start up. Semua kegiatan kewirausahaan dan semua aktivitas pekerjaan yang dilakukan secara berani dapat dikategorikan sebagai digital.
Apa keuntungannya menjadi digital entrepreneur?
Lantas, apa saja keuntungan menjadi entrepreneur digital? Karena perkembangan teknologi terus berjalan, keuntungan menjadi pengusaha digital pun akan terus bertambah di depannya. Beberapa hal yang bisa kamu rasakan mulai sekarang adalah:
Beragam hal yang bisa dieksplorasi
Inovasi teknologi dunia digital tak diragukan lagi akan terus dikembangkan. Beberapa perkembangan teknologi yang sudah ada sekarang, misalnya adalah 5G, big data, AR/VR, robot, artificial intelligence (AI), dan internet of things (IoT). Hal ini bisa digunakan pelaku wirausaha untuk mengembangkan bisnisnya.
Tetapi yang paling penting adalah kamu harus cermat melihat apa yang sedang dibutuhkan pasar saat ini, dan apa yang bisa kamu lakukan sebagai entrepreneur untuk mengakomodasinya. Kemampuan analisa yang tepat, akan dapat menghasilkan peluang bagi bisnis yang sedang kamu jalankan.
Jangkauan pasar luas
Berdasarkan hasil penelitian Statista , pengguna internet aktif secara global per Januari 2021 adalah 4,66 miliar. Indonesia sendiri menempati urutan ketiga di Asia dengan pengguna Internet mencapai 213,5 juta pada Maret 2021 menurut databoks . Kesimpulannya, Anda memiliki pasar mencapai sebanyak 213,5 juta orang di pasar domestik dan 4,66 miliar orang di pasar global. Mengagumkan, bukan?
Selain itu, digital entrepreneurship bisa dilakukan dari mana saja asalkan kamu memiliki gadget dan koneksi internet yang stabil. Semua bisa dilakukan dengan efisien, 24 jam dalam sehari tergantung bisnis digital yang kamu jalankan.
Pontensi penghasilan tanpa batas
Berkat cakupan pasar yang besar, baik dalam lingkup domestik atau global, keleluasaan membangun jaringan bisnis digital pun menjadi tidak terbatas. Mudahnya melakukan hubungan bisnis via koneksi internet memungkinkan kamu mengenal banyak orang dari berbagai belahan dunia sampai mendapatkan penghasilan pasif.
Lebih mudah membangun brand awareness
Perkembangan teknologi yang tak ada habisnya, seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, mampu meraih pasar yang sangat luas. Perusahaan yang berkomitmen melakukan transformasi digital akan lebih mudah mengenalkan visi misi perusahaan para pangsa pasar yang diinginkan. Dengan hal ini, membangun brand awareness pun semakin mudah ketika dilakukan dalam bentuk digital, yang sekaligus bisa menekan biaya pemasaran.
Lebih mudah memberikan solusi pada pelanggan
Dengan adanya teknologi dan penentuan target yang tepat, kamu pun bisa memberikan solusi yang lebih tepat bagi pelangganmu. Contohnya saja pengadaan fitur mobile banking bagi masyarakat modern yang serba sibuk dan tidak sempat ke atm.
Contoh lainnya adalah membuka online shop di platfom e-commerce populer. Toko online memudahkan pelangganmu melihat katalog toko tanpa harus datang langsung. Ditambah dengan fitur digital banking atau mobile banking, pelanggan pun bisa langsung melakukan pembayaran.
Tools dunia digital yang wajib dimiliki
Sebelum memulai petualangan sebagai pelaku ekonomi digital, ada baiknya kamu membiasakan diri dengan tipe aplikasi-aplikasi berikut ini.
Aplikasi penyimpanan
Saat menjalankan bisnis digital, Anda harus memastikan memiliki tempat yang aman untuk menyimpan berbagai dokumen dan data yang berkaitan dengan bisnis. Pastikan aplikasi yang kamu pilih berasal dari developer yang kredibel dan memiliki review bagus. Contoh aplikasi yang bisa kamu coba adalah Dropbox, Google Cloud, Oracle, Sage, dan iCloud.
Aplikasi manajemen dan memo
Lewat pemanfaatan aplikasi manajemen, berguna agar kamu bisa mengatur segala jadwal dan tugas yang berkaitan dengan bisnis digital secara akurat dan tepat waktu. Apalagi jika kamu bekerja dengan tim atau memiliki banyak klien, tentu berjalannya bisnismu harus dapat dikelola dengan teliti untuk meminimalisir kesalahan.
Memo berguna untuk mencatat hal-hal penting saat meeting dengan klien, mencatat jadwal penting seperti event offline dan offline atau permintaan khusus terkait pekerjaan dari klien. Aplikasi yang bisa kamu coba misalnya Google Calendar, Trello, Infinity dan Asana.
Aplikasi manajemen finansial atau akunting
Agaknya ini merupakan aplikasi yang wajib dimiliki semua wirausaha. Aplikasi manajemen finansial dapat membantumu mengontrol finansial seperti mencatat pengeluaran, pemasukan, keuntungan dan kerugian. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan statistik penjualan. Aplikasi yang bisa kamu coba antara lain FreshBooks, Xero, dan QuickBooks Online.
Aplikasi networking
Penggunaan aplikasi networking ini memiliki tujuan yang jelas: membangun relasi dan koneksi dengan target pasar, calon klien, juga rekan bisnis. Aplikasi seperti ini makin terasa manfaatnya sejak sistem kerja remote mulai ramai digunakan.
Dengan aplikasi networking berjalannya sebuah pekerjaan yang dilakukan di tempat terpisah, dapat termonitor dan terintegrasi secara real-time . Contoh aplikasinya adalah Slack, WhatsApp, Microsoft Teams, Zoom, dan Discord.
Peluang bisnis digital entrepreneurship Indonesia di metaverse
Munculnya metaverse memberikan dampak langsung pada beragam industri, mulai dari industri komunikasi, hiburan, pendidikan, perbankan, hingga industri ritel. Dunia metaverse memiliki daya tarik yang lebih besar, dengan memberikan pengalaman virtual baru yang lebih imersif bagi penggunanya. Kemajuan teknologi dunia maya ini, telah membawa peluang baru bagi perkembangan perusahaan bisnis maupun para entrepreneur -nya.
Selain bersosialisasi di metaverse, pengunjung dapat melakukan aktivitas lainnya seperti berbelanja, berdagang, mengikuti pelatihan, dan berpartisipasi di berbagai kegiatan lainnya. Dengan memanfaatkan dunia virtual ini, para digital entrepreneurship Indonesia dapat melakukan praktik-praktik digital marketing lebih kreatif, inovatif dan tanpa batas.
Itulah pembahasan mengenai kewirausahaan digital entrepneurship di Indonesia beserta keuntungannya. Masih banyak artikel seputar teknologi menarik lainnya yang bisa kamu akses di MetaNesia .
MetaNesia merupakan platform metaverse pertama di Indonesia yang menciptakan interaksi virtual serta pengalaman imersif layaknya dunia nyata. Ayo bergabung dengan mengunduh aplikasi MetaNesia dan rasakan pengalaman yang belum pernah kamu coba sebelumnya!
Bagi para digital entrepreneurship Indonesia yang tertarik untuk menjual produk digital atau menjalin kerja sama dengan MetaNesia, kamu dapat bergabung dan berkonsultasi dengan menghubungi WhatsApp kami secara gratis!
Twitter
Linkedin