Yuk Kenali Berbagai Manfaat Metaverse untuk Industri Kecantikan

Yuk Kenali Berbagai Manfaat Metaverse untuk Industri Kecantikan

metaverse untuk industri kecantikan
(pixabay/Virtual Reality)

Metaverse menggambarkan kombinasi virtual reality dan teknologi augmented reality dimana pengguna dapat melakukan aktivitas seperti di dunia nyata. Metaverse semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya di kalangan netizen pada umumnya, perusahaan dan korporasi besar pun sudah mulai menggunakan teknologi metaverse dalam keseharian operasionalnya.

Karena popularitas dan perkembangannya yang begitu pesat, metaverse telah memasuki berbagai sektor mulai dari industri gaming, hiburan, hingga kecantikan. Menurut Vogue Business, metaverse adalah tempat yang tepat bagi mereka yang suka bereksperimen dengan kosmetik. Dengan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR), metaverse kini menawarkan untuk membuat avatar realistis yang mirip dengan pemiliknya.

Berbekal avatar sebagai identitas diri, pengguna bisa mencoba berbagai produk kecantikan secara virtual, tanpa harus mencobanya secara langsung. Lalu bagaimana perkembangan metaverse untuk industri kecantikan dan apa saja manfaatnya? Simak penjelasannya pada artikel ini!

Tren kecantikan di metaverse

bagaimana peranan metaverse untuk industri kecantikan?
(rawpixel/Metaverse Fashion)

Saat membeli produk kecantikan, biasanya konsumen akan mengunjungi beberapa toko untuk melihat langsung warna foundation, concealer, blush dan lain-lain. Hal ini dilakukan agar bisa mencoba tester produk secara langsung, sehingga dapat memutuskan produk mana yang akan dibeli.

manfaat metaverse untuk industri kecantikan
(Needpix/Make Up Showcase)

Teknologi filter AR semakin berkembang dan banyak digunakan dalam industri kecantikan. Dengan perkembangan teknologi yang terjadi, perusahaan kosmetik dan e-commerce membuat filter AR make up try on.

Fitur virtual try on make up hadir agar konsumen dapat mencoba produk kecantikan tanpa harus mendatangi toko fisik. Misalnya, konsumen dapat menggunakan filter make up try on untuk mencoba lipstik dengan berbagai warna tanpa harus membeli produknya. Beberapa merek kosmetik pun telah menciptakan fitur tersebut untuk customer experience yang lebih baik.

Merek kecantikan yang sudah menggunakan teknologi canggih

Ulta Beauty x r.e.m beauty

ariana grande
(r.e.m beauty/Ariana Grande)

Ulta Beauty merupakan perusahaan ritel kecantikan asal Amerika Serikat, yang menyediakan produk kosmetik, parfum, skincare dan haircare. Perusahaan ini telah bekerjasama dengan merek make up r.e.m. beauty untuk menciptakan aplikasi AR dan menghadirkan pengalaman VR di beberapa toko fisik Ulta.

r.e.m. beauty menyediakan produk make up yang terinspirasi oleh kekuatan transformatif dengan sentuhan modern dan futuristik. Brand ini menjual rangkaian produk kecantikan seperti eyeshadow, lipstik, sampai concealer.  Keduanya telah meluncurkan aplikasi AR BeautyX, agar kamu bisa mencoba produk kecantikan milik Ariana Grande dengan mudah.

Redken Try It On

Redken menawarkan lebih dari 70 shade warna rambut di fitur try on mereka. Kamu bisa menggunakan foto atau kamera secara langsung untuk melihat warna rambut pilihan pada rambutmu.

L’Oreal Paris Hair and Makeup

Firut try on dari L’Oreal menawarkan make over bukan hanya dengan produk make up, tapi juga produk rambut mereka. Kamu bisa mencoba berbagai kategori produk seperti blush, eyeliner, lip liner, dan sebagainya beserta shade warna rambut baru dari L’Oreal. Setelah mendapatkan tampilan yang kamu inginkan, kamu bisa langsung checkout dan bayar.

Benefit Cosmetics Brow Try-On

Fitur dari Benefit ini cocok buat kamu yang ingin mendapatkan alis sempurna. Ada 15 bentuk alis, 12 shade warna, dan berbagai pengaturan ketebalan dan tingkat cekungan alis yang bisa kamu ubah.

CHANEL Try On

CHANEL juga ikut serta meramaikan tren try on para brand beauty dunia. Produk yang ditawarkan adalah produk bibir varian ‘Rouge Allure’ dan eyeshadow varian ‘Les 4 Ombres’ dengan berbagai warna, serta produk eyeliner. Kamu bisa mencobanya di website CHANEL.

Maybelline New York Virtual Try On

Fitur try on yang ditawarkan Maybelline bisa dibilang paling lengkap, karena kamu bisa mencoba 5 jenis produk sekaligus dalam satu kali try on. Kamu bisa akses website Maybelline untuk mencoba produknya dimulai dari foundation, eyeshadow, sampai blush.

MAC Virtual Try On

Untuk mencoba fitur ini, kamu cukup kunjungi website MAC, dan cari produk yang ingin kamu coba. Kamu juga bisa melihat produk lipstik dan mata sesuai warna kulit yang telah mereka siapkan. 

Nyx Professional Makeup Try It On

Selain menawarkan fitur try on berdasarkan produknya, Nyx juga membuat tampilan make up lengkap yang sudah jadi untuk kamu coba. Cek tampilan make up seperti ‘Day Slay’, ‘Wonderland After Dark’, dan ‘Work From Home’ hasil kreasi make up artist terkenal di sini.

Opi Nail Studio

OPI menawarkan hal yang berbeda nih yakni try on virtual untuk kuku. Pertama kamu diminta membuat bentuk kuku idamanmu. Selanjutnya tinggal kamu coba-coba berbagai warna cat kuku dari OPI pada kuku impianmu tadi.

Non Fungible Tokens (NFT) untuk branding

metaverse gallery opening
(Flickr/Metaverse Gallery Opening)

Selain menggunakan avatar di ruang virtual, beberapa brand kecantikan juga menciptakan NFT. NFT ini diperuntukkan bagi konsumen untuk mendapatkan produk yang memiliki identitas personal dan sifatnya terbatas. Dalam NFT make up, konsumen dapat merancang sendiri tipe dan komposisi make up mereka dan bisa membayarnya dengan dompet crypto.

Beauty brands yang menerapkan NFT di metaverse

Beberapa merek kosmetik telah memberikan pengalaman NFT di ruang metaverse. Berikut daftar merek-merek tersebut:

Dior Beauty

Dior Beauty menarik minat generasi muda dengan meluncurkan koleksi digital melalui metaverse. Di sana, pengguna dapat membuat avatar khusus dan merasakan pengalaman mendalam di dunia baru.

Selain itu, tahun 2021 Dior Beauty berkolaborasi dengan Zepeto untuk menghadirkan 9 avatar yang dirancang oleh Peter Philips, Creative & Image Director Dior Makeup. Kesembilan avatar ini akan memperkenalkan koleksi baru tampilan kecantikan yang unik.

Estée Lauder

Estée Lauder memasuki Decentraland dan baru saja melakukan kerja sama dengan Metaverse Fashion Week pada bulan Maret 2023. Tujuannya adalah untuk membuat NFT original yang dapat dikenakan dan terinspirasi oleh serum mereka yang sedang tren, Advanced Night Repair.

Pengguna akan dapat masuk ke dalam Advanced Night Repair “Little Brown Bottle” yang ikonik. Mereka akan memiliki kesempatan untuk membuka kunci lencana digital atau Proof of Attendance Protocol (POAP). Kemudian, mereka dapat mengklaim produk NFT yang dapat dikenakan untuk memberikan aura bercahaya pada avatar mereka, yang terinspirasi dari Advanced Night Repair.

Too Faced

Merek ini tergabung dalam grup Estée Lauder. Too Faced telah meluncurkan ‘Maison Too Faced’, sebuah pengalaman berbelanja dengan realitas virtual 360 derajat. Semua aktivitas di dalam toko virtual terjadi secara real time dan dapat diakses sepenuhnya melalui website.

Dunia yang diciptakan oleh Jerrod, founder T00 Faced ini menggambarkan pengalaman berbelanja 360° yang unik dan pasti akan dinikmati oleh para pengguna. Dunia virtual tersebut memadukan permainan untuk memenangkan kode voucher, tugas-tugas di taman, interaksi dengan maskot sambil menemukan fitur-fitur terbaru.

L’Oréal

Perusahaan kecantikan ternama di dunia asal Prancis mengumumkan kemitraan dengan Ready Player Me, pemimpin platform avatar cross-game di dunia metaverse. Dua merek terkemuka dari L’Oréal Group, Maybelline New York dan L’Oréal Professionnel, untuk pertama kalinya meluncurkan makeup dan gaya rambut eksklusif. Tujuannya adalah untuk pembuatan avatar di platform Ready Player Me, yang bisa digunakan di lebih dari 4.000 platform dan aplikasi di seluruh dunia.

Jo Malone

Jo Malone adalah brand parfum terkenal yang berasal dari London. Masuk ke dalam metaverse, Jo Malone kini mengembangkan ruang virtual sensorik dan visual berbentuk apartemen virtual khas London bernama Jo Malone Beauty Townhouse.

Setiap sudut ruangnya dipenuhi produk Jo Malone mulai dari parfum sampai lotion. Setiap ruang juga memiliki dekorasi seni khusus sesuai jenis produk, agar penggunanya memiliki gambaran wangi dari produk tersebut. Dari sini calon konsumen dapat memilih produk mana yang cocok bagi mereka.

Dampak industri kecantikan pada media sosial dan metaverse

Tahun 2016, tren filter AR sudah populer di platform media sosial Snapchat. Seiring dengan popularitas dan perkembangan metaverse, filter AR juga tersedia di media sosial lain seperti Instagram dan Facebook.

Metaverse untuk industri kecantikan tidak terbatas pada make up dan parfum saja. Dengan kemampuan virtual metaverse, mengeksplorasi pilihan warna atau gaya rambut serta pemilihan skincare yang cocok dengan kulit pun bisa dilakukan, berikut penjelasannya:

Skincare

Karena metaverse masih berkembang, kemungkinannya tidak terbatas untuk kecantikan, termasuk perawatan kulit. Brand skincare berkesempatan untuk menginspirasi dan menyampaikan pesan dengan lebih mudah di ruang tanpa batas. Hal tersebut dapat memudahkan seseorang untuk tampil sesuai dengan yang diinginkan, dan menemukan produk make up terbaik.

Metaverse juga dapat memberikan kesempatan bagi konsumen mendapatkan pengetahuan tentang kebutuhan warna kulit tertentu, dan menggunakan crypto untuk pembelian real-time di dunia nyata. Seperti yang dilakukan Glamnetic, brand kecantikan pertama yang menawarkan pembayaran menggunakan token crypto seperti ethereum (ETH) dan bitcoin (BTC) untuk produk-produknya. Untuk sektor industri kecantikan ini, dapat dibangun komunitas virtual untuk berbagi dalam ruang kreatif tanpa batas yang mengarah pada inovasi dunia nyata.

Haircare

Teknolofi filter AR adalah cikal bakal metaverse di industri kecantikan. Hal ini telah memberikan kebebasan ekspresi diri kepada para pembeli dan kreator, atau bahkan menciptakan penampilan untuk avatar mereka melalui kecantikan virtual.

Garnier menghadirkan inovasi virtual try on berbasis website untuk pemilihan warna rambut yang diberi nama Garnier Virtual Shade Selector. Saat pertama kali masuk, kamu akan diminta menjawab kuis untuk mengetahui kondisi rambut kamu.

Kemudian kamu akan ditawarkan warna yang sesuai dengan kondisi rambutmu. Selanjutnya upload foto dan kamu bisa melihat cocok atau tidaknya rekomendasi warna rambut yang diberikan.

Manfaat metaverse untuk industri kecantikan

make up products
(Wallpaper Flare/Beauty Products)

Dengan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa metaverse bermanfaat bagi industri kecantikan karena dapat membuat belanja online menjadi akurat. Konsumen dapat berbelanja ke toko virtual dengan avatar masing-masing, bahkan bisa melakukan konsultasi kecantikan dan mengaplikasikan produknya. Tanpa perlu datang ke toko fisik, konsumen dapat melihat warna lipstik atau cat rambut yang disukai dan cocok digunakan.

Masa depan industri kecantikan di metaverse

Metaverse berpotensi memegang kendali yang cukup besar di masa depan dan industri kecantikan menjadi salah satu bagian yang ikut berkembang di dalamnya. Seiring dengan perkembangan dunia digital, penting bagi brand untuk menemukan cara yang cerdas dan relevan untuk terhubung dengan pelanggan mereka.


Itu dia penjelasan mengenai manfaat metaverse untuk industri kecantikan, dimulai dari tren kecantikan, sampai beauty brands yang sudah bergabung ke metaverse. Untuk mengetahui informasi mengenai metaverse dan teknologi imersif lainnya kunjungi blog metaNesia.

Bagikan ini: