Istilah metaverse pertama kali muncul pada buku novel buatan Neal Stephenson berjudul “Snow Crash”. Dalam novel tersebut, metaverse digambarkan sebagai suatu lingkungan yang sepenuhnya digital.
Diceritakan bahwa metaverse bisa mengubah tampilan lingkungan dalam sekejap. Kita bisa membeli tanah dan rumah digital yang berharga. Cerita tersebut hampir serupa dengan konsep metaverse yang berkembang dan ada saat ini.
29 tahun setelah novel ini diluncurkan, istilah metaverse kembali populer di kalangan masyarakat pada tahun 2021. Hal ini ditandai dengan perusahaan Facebook melakukan rebranding menjadi Meta dan berencana untuk terjun ke metaverse.
Perusahaan yang telah terjun ke metaverse berupaya membuat platform imersif ini menjadi dunia virtual yang menguntungkan. Metaverse telah membuka peluang pendapatan baru bagi investor, gamer, kolektor digital, dan seniman digital.
Pendapatan tersebut bisa didapat melalui investasi pada aset digital yang ada di metaverse seperti token metaverse atau Non-fungible Token (NFT). Kemudian, bagaimana cara melakukan investasi di metaverse?
Apa itu metaverse?
Metaverse adalah dunia virtual yang menggabungkan elemen-elemen teknologi seperti virtual reality dan augmented reality. Pengguna dapat berinteraksi satu sama lain, bercakap-cakap, bermain, dan bekerja seolah-olah mereka berada di dunia nyata. Dengan avatar yang menjadi representasi kita, metaverse dapat digunakan untuk berbagai hal, seperti jejaring sosial, hiburan, pelatihan, sampai pendidikan.
Alat-alat yang mendukung investasi di metaverse
Pengguna membutuhkan perangkat yang dapat membawa mereka merasakan pengalaman di dunia virtual metaverse. Untuk memasuki metaverse, dibutuhkan beberapa alat termasuk headset Virtual Reality (VR), atau kacamata Augmented Reality (AR).
VR Headset
Salah satu alat yang paling populer untuk mengakses dunia metaverse adalah VR box, atau lebih dikenal headset VR. Dengan headset VR, kamu dapat merasakan pengalaman dunia virtual yang terasa lebih realistis. Headset VR ini hadir dengan berbagai fungsi, termasuk kemampuan untuk berinteraksi dengan avatar lain melalui penggunaan seluruh panca indera.
Sangat mudah untuk memasuki dunia virtual menggunakan perangkat yang satu ini. Harga alat metaverse ini juga bervariasi dan kini sudah banyak dijual di situs e-commerce.
Smart glasses AR
Meskipun smart glasses AR mungkin masih terdengar asing bagi sebagian besar orang, namun alat ini menjadi perangkat favorit untuk memasuki dunia virtual. Kemudahan penggunaan dan nyaman digunakan menjadi salah satu faktor smart glasses AR ini menjadi favorit.
Desain smart glasses yang ringan merupakan kelebihannya. Smart glasses AR dapat menjadi pilihan perangkat yang lebih dinamis untuk penggunaan sehari-hari. Smart glasses AR ini diperkirakan menjadi lebih canggih di masa depan, membuatnya lebih kompatibel dengan teknologi metaverse yang sudah ada.
Apa saja jenis investasi di metaverse?
Perusahaan yang telah terjun ke metaverse berupaya membuat platform imersif ini menjadi dunia virtual yang menguntungkan. Metaverse telah membuka peluang pendapatan baru bagi investor, gamer, kolektor digital, dan seniman digital.
Pendapatan tersebut bisa didapat melalui investasi pada aset digital yang ada di metaverse seperti token metaverse atau Non-fungible Token (NFT). Kemudian, bagaimana cara melakukan investasi di metaverse?
Popularitas metaverse membuat semua orang ingin berinvestasi di metaverse crypto dengan jaminan keuntungan tinggi. Namun, rata-rata investor mungkin mengalami beberapa kendala sebelum investasi di metaverse.
Kurangnya informasi dan pemahaman tentang aset digital yang ada bisa membuat kamu rugi. Untuk menghindari hal tersebut, kamu harus terlebih dahulu paham aset digital apa saja yang bisa kamu beli. Berikut merupakan beberapa aset digital yang bisa digunakan untuk investasi di metaverse!
Koin metaverse
Salah satu metode termudah untuk investasi di metaverse adalah membeli koin. Kamu tidak membutuhkan langkah yang rumit untuk membeli aset digital ini. Koin metaverse adalah salah satu alat pembayaran utama di metaverse. Koin ini dapat menjadi aset digital yang tepat bagi investor untuk investasi di metaverse karena kemungkinan untung tinggi.
Kamu dapat memilih platform metaverse untuk berinvestasi dan membeli koin asli mereka. Saat platform metaverse tersebut berkembang, nilai koin-nya pun pasti akan meningkat sehingga menghasilkan untung.
Namun, nilai koin metaverse juga fluktuatif seperti mata uang kripto. Investor metaverse harus mengambil risiko ketidakpastian harga dengan membeli token metaverse sebagai peluang investasi. Untuk itu, pentingnya investor melihat potensi platform koin metaverse yang akan dibeli.
Non-fungible Token (NFT) dan virtual land
Non-fungible Token (NFT) dan virtual land telah muncul sebagai salah satu daya tarik utama di antara peluang investasi di metaverse. Virtual land adalah ruang digital atau bidang tanah yang bisa kamu miliki di metaverse, sedangkan NFT merupakan aset digital yang dipakai sebagai bukti suatu kepemilikan barang.
Kamu dapat mencari kedua aset digital ini di berbagai marketplace metaverse. Kamu juga bisa menjual NFT dan virtual land dengan keuntungan yang besar.
Namun, investasi di metaverse melalui NFT dan virtual land juga memiliki kekurangan. NFT tidak memiliki harga tetap dan pergerakan nilainya tidak bisa diprediksi. Nilai NFT juga bisa dipengaruhi oleh kelangkaan aset digital tersebut.
NFT dan virtual land bisa dibeli melalui marketplace primer seperti market metaNesia dan marketplace sekunder seperti OpenSea. Kedua jenis marketplace tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Misalnya, NFT di pada marketplace metaverse dapat memberikan jaminan nilai jual kembali yang lebih tinggi. Di sisi lain, investor mungkin kesulitan memperkirakan jual dari NFT yang dibeli. Marketplace sekunder seperti OpenSea memastikan bahwa kamu dapat mengakses informasi tentang semua NFT yang ada dan membandingkan harga.
Langkah-langkah untuk investasi di metaverse
Memilih platform marketplace untuk berinvestasi
Sebelum berinvestasi, kamu harus memilih terlebih dahulu platform yang akan kamu masuki. Platform metaNesia asal Indonesia bisa menjadi salah satu pilihanmu. Platform ini memiliki marketplacenya tersendiri bernama market metaNesia sehingga terjamin aman.
Jika kamu ingin berinvestasi dari platform marketplace NFT sekunder, kamu bisa mengunjungi OpenSea, Larva Labs, dan SuperRare. Beberapa platform tersebut merupakan marketplace sekunder yang populer untuk membeli aset digital.
Membuat crypto wallet
crypto wallet merupakan suatu aplikasi yang menggunakan teknologi blockchain untuk menyimpan mata uang kripto. Setelah memilih platform, kamu harus membuat crypto wallet untuk bisa menyimpan mata uang kripto yang akan digunakan di metaverse.
Salah satu crypto wallet yang banyak digunakan di berbagai metaverse adalah MetaMask. Platform MetaMask bisa digunakan sebagai akun utama untuk melakukan transaksi di berbagai metaverse seperti Decentraland, Sandbox, dan metaNesia.
Namun kamu tidak perlu khawatir jika belum memiliki crypto wallet. market metaNesia menawarkan metode pembayaran yang familiar dengan orang Indonesia. Kamu bisa membeli NFT dengan metode pembayaran QR, LinkAja, dan transfer atau virtual account bank pilihanmu.
Memilih jenis investasi dan menukarkan koin metaverse
Selanjutnya kamu bisa memilih aset digital apa yang akan diinvestasikan. Kamu bisa membandingkan aset digital untuk mendapat harga dan nilai terbaik dari aset yang akan kamu beli.
Kamu pun harus berhati-hati dalam memilih aset. Virtual land, NFT, dan koin metaverse semuanya memiliki risiko kerugian yang cukup tinggi jika tidak berhati-hati.
Kemudian, kamu dapat menukarkan uangmu dengan koin metaverse untuk melakukan transaksi. Kamu bisa menukarkannya melalui situs resmi koin tersebut atau pihak ketiga seperti dompet digital.
Mengajukan penawaran aset dan menyelesaikan transaksi
Setelah menukar koin metaverse, kamu dapat membeli atau mengajukan harga yang ingin kamu beli. Jika harga diterima maka kamu bisa lanjut membayarkan aset digital tersebut.
Setelah berhasil dibayar, aset digital akan muncul di platform tempat kamu membeli barang tersebut. Jika kamu membeli NFT seperti baju atau aksesoris untuk avatar di metaverse, kamu bisa langsung menggunakannya.
Keuntungan serta kerugian investasi di metaverse
Prospek jual beli tanah virtual mungkin sudah tidak asing lagi bagi kamu yang rajin mengikuti berita tentang metaverse. Transaksi real estate di empat platform utama metaverse mencapai US$ 501 juta (Rp 7,5 triliun) pada 2021, menurut laporan MetaMetric Solutions, sebuah penyedia informasi metaverse, yang dimuat di CNBC.
Selain itu, penjualan mencapai US$ 85 juta (Rp 1,22 triliun) pada Januari 2022. Penjualan diperkirakan akan mencapai hampir US$ 1 miliar (Rp 14,35 triliun) pada tahun 2022 pada tingkat ini.
Selain itu, BrandEssence Market Research menemukan bahwa dari tahun 2022 hingga 2028, industri real estate metaverse diprediksi akan berkembang dengan tingkat pertumbuhan sebesar 31% per tahun. CEO Republic Realm, Janine Yorio, percaya bahwa berinvestasi di metaverse memiliki risiko tinggi dengan potensi keuntungan yang tinggi.
Menurutnya, yang juga bekerja sebagai investor real estate metaverse dan penasihat real estate metaverse, “ada risiko besar, tetapi potensi imbalannya besar,” kata CNBC International.
Itu dia pemaparan mengenai cara berinvestasi di metaverse, serta keuntungan dan kerugiannya. Kamu bisa kunjungi blog MetaNesia untuk informasi mengenai teknologi metaverse lainnya!
MetaNesia adalah dunia metaverse yang menciptakan interaksi virtual di mana pengguna dapat berinteraksi, berkolaborasi, dan berkreasi dengan lingkungan digital yang mendukung. Apabila kamu tertarik untuk menjual produk digital atau menjalin kerja sama dengan MetaNesia, kamu dapat bergabung dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp untuk bertanya. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan pihak MetaNesia secara gratis.
Kamu juga bisa merasakan pengalaman di dunia virtual dengan mengunduh aplikasi MetaNesia melalui website kami. Ayo rasakan pengalaman yang belum pernah kamu coba sebelumnya melalui MetaNesia!
Twitter
Linkedin